Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tuding Liga Top Eropa Kehilangan Jatidiri, Cristiano Ronaldo Dipaksa Jilat Ludahnya Sendiri

Kekalahan telak yang didapatkan Al Nassr saat melawan Celta Vigo dan Benfica seakan membuat Cristiano Ronaldo menjilat ludahnya sendiri.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Tuding Liga Top Eropa Kehilangan Jatidiri, Cristiano Ronaldo Dipaksa Jilat Ludahnya Sendiri
PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Penyerang Portugal Al Nassr Cristiano Ronaldo terlihat selama pertandingan sepak bola Piala Algarve antara Al Nassr dan SL Benfica di stadion Algarve di Loule pada 20 Juli 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo sempat melayangkan komentar bernada sinis soal penurunan kualitas liga Top Eropa.

Cristiano Ronaldo menganggap kompetisi Liga Top Eropa telah mengalami degradasi kualitas kecuali Liga Inggris yang masih jadi yang terbaik.

Pemain Timnas Portugal yang kini membela Al Nassr itu bahkan telah menutup pintu kembali bermain di klub top Eropa.

Ketimbang kembali ke Liga Eropa, Cristiano Ronaldo lebih memilih untuk mempromosikan Liga Arab Saudi ke penjuru dunia.

Baca juga: Cristiano Ronaldo: Liga Pro Saudi Lebih Bagus Dari Liga MLS Dan Bakal Lebih Maju Di Tahun Depan

Penyerang Al Nassr Cristiano Ronaldo memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Pro Saudi antara Al-Nassr dan Al-Ettifaq di Stadion Pangeran Mohammed Bin Fahd di Dammam pada 27 Mei 2023.
Penyerang Al Nassr Cristiano Ronaldo memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Pro Saudi antara Al-Nassr dan Al-Ettifaq di Stadion Pangeran Mohammed Bin Fahd di Dammam pada 27 Mei 2023. (AFP)

Cristiano Ronaldo berdalih dirinya ingin menjadi sosok influencer yang membuat pemain kelas dunia mau bergabung dengan klub-klub Liga Arab Saudi.

Atas dasar alasan itulah, Cristiano Ronaldo enggan kembali menginjakkan kakinya untuk sekedar membela klub Eropa lagi kedepannya.

"Saya tidak akan kembali lagi ke sepak bola Eropa, anda bisa melupakan soal hal itu," ujar Cristiano Ronaldo.

Berita Rekomendasi

"Saya sudah berusia 38 tahun, sepak bola juga telah kehilangan banyak kualitasnya sekarang,"

"Menurut saya hanya Liga Inggris saja yang masih jadi yang terbaik dibandingkan liga top Eropa lainnya," tambahnya.

Berbagai sindiran yang dilayangkan Cristiano Ronaldo itupun seakan menabuh genderang perang bagi beberapa pihak.

Terutama para pemangku kepentingan sepak bola Eropa yang merasa risih dengan komentar sinis yang disampaikan Cristiano Ronaldo tersebut.

Bahkan, salah satu media Negeri Pizza yakni Football Italia membuat ulasan khusus untuk membalas pernyataan Cristiano Ronaldo.

Dalam tulisannya, Football Italia memandang sepak bola Italia tidaklah mati sekalipun Cristiano Ronaldo telah pergi lama dari Juventus.

Hal itu dibuktikan dengan catatan mentereng yang ditorehkan klub asal Italia saat mampu berbicara banyak di kompetisi Eropa musim lalu.

Inter Milan, AS Roma dan Fiorentina secara brilian mampu mewakili wajah sepak bola Italia di tiga final kompetisi Eropa berbeda musim lalu.

Bukti lain bahwa sepak bola Italia belum mati lantaran banyaknya tim luar yang berminat mendatangkan talenta pemain asal Negeri Pizza.

Football Italia juga memandang persaingan ketat dan kompetitif yang mewarnai perburuan gelar scudetto akhir-akhir ini menjadi sisi lain Liga Italia.

Dibandingkan dengan liga top Eropa lainnya, persaingan memperebutkan gelar juara Liga Italia memang menarik dalam beberapa edisi terakhir.

Cristiano Ronaldo Jilat Ludah Sendiri

Menariknya, tak berselang lama setelah komentar sinisnya tersebut, Cristiano Ronaldo seakan menjilat ludahnya sendiri.

Hal ini dikarenakan tim yang dibela Al Nassr secara beruntun menjadi korban pembantaian tim asal Eropa pada laga ujicoba.

Diketahui, Al Nassr mendapatkan kesempatan untuk menghadapi dua tim Eropa beda negara yakni Celta Vigo dan Benfica.

Dalam dua laga tersebut, Cristiano Ronaldo sama-sama bermain sebagai starter baik lawan Celta Vigo dan Benfica.

Hanya saja meskipun bermain sejak menit pertama, Cristiano Ronaldo tak bisa menolong timnya dari kekalahan.

Bahkan, Al Nassr keok dengan skor telak melawan Celta Vigo maupun Benfica.

Saat bertemu dengan Celta Vigo, Al Nassr dibantai oleh Celta Vigo dengan skor 5-1.

Pembantaian tersebut jelas mencoreng wajah Al Nassr, apalagi Celta Vigo hanyalah tim yang menghuni peringkat 15 Liga Spanyol musim lalu.

Lalu, saat melawan Benfica yang kembali diperkuat oleh Angel Di Maria, Al Nassr kalah telak dengan skor 4-1.

Dua kekalahan berat tersebut seakan menjadi tamparan bagi Cristiano Ronaldo yang pekan lalu menganggap kualitas Liga Eropa menurun.

Nyatanya, Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo menjadi bulan-bulan dua tim asal Eropa beda negara pada laga ujicoba pramusim pekan ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
18
14
3
1
45
17
28
45
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
19
11
4
4
26
19
7
37
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas