TRIBUNNEWS.COM - Penyerang asing yang lama membela Borneo FC, Matheus Pato secara resmi mengucapkan perpisahan dengan klub Liga 1 berjuluk Pesut Etam, Jumat (21/7/2023).

Pertandingan antara Borneo FC melawan Barito Putera menjadi panggung perpisahan Matheus Pato dengan tim dan suporter Pesut Etam.

Digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Matheus Pato tak diturunkan pada laga ini.

Ia memiliki agenda tersendiri kala menginjak rumput Stadion Segiri.

Pato, sembari mengenakan jersey Borneo FC sebagaimana yang ia biasa lakukan, berdiri di tengah lapangan.

Ia turut membawa alat pemukul snare drum yang biasa digunakan para pendukung saat memberikan dukungan kepada Borneo FC.

Sebagaimana diunggah oleh Borneo FC di Instagram resmi klub, Matheus Pato nampak emosional.

Ia tak bisa menahan air mata yang menggenang seiring proses perpisahan tersebut digelar.

Momen haru perpisahan Pato makin pecah tatkala ia memukul snare drum yang biasa digunakan para pendukung.

Hal itu mengisyaratkan aksi pamungkasnya bersama Borneo FC dan para pendukung setianya.

Sembari keluar lapangan Stadion Segiri, para suporter tak henti memberikan syal klub kepadanya.

Tangis haru Matheus Pato makin pecah dengan aksi yang dilakukan suporter Borneo FC tersebut.

Matheus Pato tak lupa turut mengunggah momen perpisahannya di akun Instagram pribadi.

Ia menuliskan caption yang ditujukan kepada beberapa pihak.

Pato mengucapkan terima kasih dan penghargaan besar kepada Borneo FC yang sudah menjadi keluarganya beberapa tahun terakhir.

Ia juga memberikan apresiasi kepada fans yang tak henti memberikan dukungan.

"Dengan berat hati, hari ini saya mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga Borneo," buka Pato.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan semua yang ada di klub yang sejak pertama menerima saya dengan tangan terbuka."

"Untuk istri dan keluarga saya juga yang selalu mendukung saya dalam perjalanan ini."

"Hari ini adalah hari yang paling mendebarkan bagi saya, saya tidak pernah membayangkan bakal mendapatkan sambutan yang luar biasa dari belahan dunia lain."

"Anda semua akan selalu terukir dalam cerita saya dan saya akan selalu mendukung Anda semua!" tulis Matheus Pato.

Pamit dari Borneo FC, Matheus Pato akan berlabuh ke Liga Super China.

Baca juga: Statistik Felipe Cadenazzi sang Striker Anyar Borneo FC, Punya Kesamaan dengan Matheus Pato

Ia menerima pinangan dari salah satu klub di sana, Shandong Taishan.

Santer dikabarkan Shandong harus merogoh kocek 7 milyar Rupiah untuk memboyong Pato.

Pada musim 2022/23, Pato sukses membukukan 25 gol untuk Borneo FC dan menjadikannya top skorer di musim tersebut.

Atas permintaan Matheus Pato, Borneo FC Samarinda telah bersepakat melakukan transfer.

Sementara itu, Pato sendiri telah memainkan tiga pertandingan bersama tim besutan Pieter Huistra di musim ini.

Dalam tiga pertandingan tersebut, Matheus Pato telah berhasil membukukan tiga gol.

"Atas permintaan Matheus Pato, Borneo FC Samarinda telah bersepakat melakukan transfer," tulis akun resmi Borneo FC melalui Instagram, pada Rabu (19/7/2023) lalu.

"Sangat berat melepas seorang pemain yang sudah menciptakan hal hebat bersama-samanselama berbaju Pesut Etam."

"Namun demi hal baik yang siap diukir Matheus Pato kedepannya di sana."

"Kami ucapkan good luck di klub barumu," tulisnya.

Matheus Pato akan bersanding dengan mantan pemain Manchester United, Marouane Fellaini yang juga membela Shandong Taishan.

Fellaini sendiri saat ini menjadi pemain yang tergolong senior di tim yang menjadi runner up Chinese Super League (CSL) 2022 itu.

Terbukti, pemain berkebangsaan Belgia itu mengemban ban kapten di Shandong Taishan FC.

(Tribunnews.com/Guruh)