TRIBUNNEWS.COM - Marc Klok dan pelatih sementara Persib Bandung, Yaya Sunarya meminta maaf setelah kekalahan perdana di Liga 1 2023/2024.

Persib harus menuai hasil minor saat bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (23/7/2023).

PSM yang tampil didepan publik sendiri berhasil menumpas perlawan Persib dengan skor 4-2.

Baca juga: Persib Bandung & Persija Jakarta Senasib di Pekan 4, Harga Mahal Melayangnya Tiga Poin

Sebenarnya pertandingan sempat memanas, saat Marc Klok berhasil mencetak gol untuk mengejar ketertinggalan dengan skor 3-2 pada menit ke-88'.

Namun, gol pemain pengganti PSM, Andy Harjito pada menit ke-90+1' membuat pertandingan berakhir dengan skor 4-2.

Kenzo Nambu (10'), Victor Dethan (28') dan Everton Nascimento (40') mencetak gol tim tuan rumah pada babak pertama.

Sedangkan satu gol Persib lainnya tercipta atas gol bunuh diri Yuran Fernandes pada menit ke-85. Yuran Fernandes salah menghalau bola hasil chip Ciro Alves dari luar kotak penalti.

Melihat hasil ini, Yaya Sunarya meminta maaf kepada para suporter.

Dilansir melalui laman Persib, pelatih berusia 47 tahun tetap mengapresiasi anak asuhnya, terlebih saat tertekan atas tuan rumah.

"Inilah sepakbola. Saat ingin menyamakan kedudukan, kita bisa (tetap -red) berpotensi kemasukan," ujar Yaya Sunarya saat konfrensi pers selepas laga, Sabtu (22/7/2023).

"Saya minta maaf kepada Bobotoh atas hasil ini."

"Pemain bermain baik terutama saat situasi tertinggal." tutup Yaya Sunarya.

Nada permintaan maaf juga diungkap oleh gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok.

Pemain naturalisasi Belanda tersebut merasa kecewa atas kekelahan ini.

Hasil kemarin menegaskan dominasi PSM atas Persib di Liga 1 sejak musim lalu.

Dari tiga pertemuan, Persib telah kalah tiga kali beruntun atas PSM.

"Saya merasa sedih dan kecewa," ujar Marc Klok saat mendampingi Yaya Sunarya dalam sesi konfrensi pers.

"Karena itu, saya tidak ingin cari alasan. Saya juga ingin meminta maaf karena pada akhirnya kalah."

"Maaf untuk bobotoh karena kami tidak capai target," ucapnya.

Pemain berusia 30 tahun tersebut berharap Persib dapat segera terbebas dari tren buruk.

"Semoga situasi ini cepat berubah dan pada akhirnya bisa bangkit lagi," tutup Marc Klok.

Pada awal musim ini memang Persib bernasib kurang beruntung.

Mulanya, Maung Bandung ditinggal jendral lapangan tengah, Tyronne del Pino setelah pekan pertama Liga 1.

Tyronne del Pino absen selepas pekan perdana dan kembali ke Spanyol.

Padahal sosok Tyronne del Pino merupakan proyeksi pengatur lini serangan Persib.

Setelah penutupan bursa transfer Liga 1, bisa jadi Tyronne del Pino dicoret Persib.

Pasalnya, nama Tyronne del Pino sudah tidak terdaftar dalam list pemain Persib yang tercantum di laman PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Kemudian pascapekan ketiga Persib ditinggal pelatih utama, Luis Milla.

Luis Milla dikabarkan harus kembali ke Spanyol karena ada masalah personal yang mendesak.

Perginya Luis Milla bersamaan dengan tiga asisten pelatih Bayu Eka Sari, Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez.

Kini Persib menatap tiga poin dengan separuh tertatih.

Kursi kepelatihan dipegang oleh Yaya Sunarya, sedangkan jendral lapangan tengah baru, Levy Madinda sedang perjalanan ke Liga 1.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)