TRIBUNNEWS.COM- Lionel Messi diagendakan untuk menjadi starter di Inter Miami pada saat menghadapi Atlanta United, Rabu (26/7/2023).

Messi mencetak gol lewat tendangan bebas pada laga sebelumnya saat membawa Inter Miami menang 2-1 atas Cruz Azul.

Namun Messi saat itu berperan sebagai pemain pengganti. Di laga melawan Atlanta United, dia berpeluang melakoni debutnya sebagai pemain starter (bermain sejak awal pertandingan).

Messi bisa berkesempatan menjalani starter pertama melawan Atlanta, kata pelatih Gerard Martino.

Lionel Messi bisa membuat starter pertamanya untuk Inter Miami menyusul debut gol kemenangannya yang dramatis ketika tim barunya menghadapi Atlanta United di Piala Liga pada Selasa, kata pelatih Gerard Martino.

"Saya berpikir jika mereka akan bermain lebih banyak maka kami akan mengubah dinamika dan mereka akan tampil mungkin dari awal" 

Pelatih Inter Miami, Gerard Martino

Messi membuat dampak luar biasa setelah masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-54 dalam kemenangan 2-1 atas klub Meksiko Cruz Azul pada hari Jumat, dia melepaskan tendangan bebas di menit akhir untuk mencetak gol dan meraih kemenangan.

Pelatih kepala Miami asal Argentina, Martino memilih untuk membatasi menit bermain bagi Messi dan gelandang Spanyol Sergio Busquets pada Sabtu lalu,

tetapi dengan kedua pemain tersebut membuat kesan yang kuat, Martino mengatakan pada Senin bahwa dia tergoda untuk menjadikan Messi sebagai starter melawan Atlanta United.

"Yah, sangat mungkin Leo dan Busi akan bermain lebih lama. Saya bahkan berpikir jika mereka akan bermain lebih banyak (maka) kami akan mengubah dinamika dan mereka akan tampil mungkin dari awal" kata pelatih Inter Miami, Gerard Martino dikutip dari AFP.

"Tapi kita semua tahu bahwa ketika Leo mulai, jumlah waktu yang akan kita bicarakan adalah 90 menit," kata mantan pelatih Barcelona dan Argentina itu.

"Tapi semuanya akan tergantung pada perasaan mereka, ini baru pertandingan kedua yang akan mereka mainkan," katanya.

Kemenangan dalam pertandingan di Stadion DRV PNK akan memastikan kemajuan Inter ke babak sistem gugur turnamen baru untuk klub Major League Soccer dan Liga MX Meksiko.

MLS telah menghentikan permainan di musim regulernya hingga 20 Agustus yang berarti Messi dan kawan-kawan akan memiliki waktu hampir sebulan tanpa pertandingan jika mereka gagal maju.

Martino mengatakan bahwa para pemainnya masih mengerjakan perubahan yang perlu mereka lakukan untuk mendapatkan yang terbaik dari dua rekan setim baru mereka, yang akan segera bergabung dengan mantan bek sayap Spanyol Jordi Alba.

"Kami sudah mulai bekerja untuk mengubah cara kami bermain tetapi jelas bahwa dengan Busquets, Jordi dan Leo kami harus (selanjutnya) memodifikasi cara kami bermain dan kami juga harus bekerja untuk meningkatkan level secara umum," kata Martino.

Kehebohan seputar kepindahan Messi ke AS semakin meningkat setelah laga perdana Messi Sabtu lalu.

Tetapi di dalam ruang ganti, penjaga gawang Drake Callender mengatakan para pemain telah berusaha membuat tim sedinamis mungkin untuk Messi, yang membuat mereka terkesan dengan pendekatannya yang membumi.

"Saya tidak benar-benar tahu apa yang akan terjadi karena saya belum pernah berada di dekat pemain dengan kapasitas seperti itu sebelumnya, tetapi dia adalah orang yang sangat rendah hati. Dia baik," katanya.

"Dia masih mencoba untuk merasakan bagaimana semuanya berfungsi di sini. Jadi saya pikir untuk diri saya sendiri dan juga beberapa pemain lain, kami hanya membuatnya merasa diterima, membuatnya merasa seperti salah satu rekan tim kami dan membuatnya merasa nyaman di sini".

"Saya mencoba untuk mengobrol dengannya ketika saya bisa untuk membuatnya merasa seperti dia adalah bagian dari tim".

"Sekali lagi, perlakukan dia seperti salah satu rekan satu tim saya. Saya pikir dia adalah seseorang yang, ke mana pun dia pergi, ada semua kamera dan lampu ini. Orang ingin dia menandatangani sesuatu dan orang ingin berbicara dengannya. Jadi saya hanya mencoba dan bersikap senormal mungkin," tambah Callender.

Sementara Messi telah menjadi sorotan utama, mantan gelandang Barcelona Busquets juga tampak nyaman dengan tim barunya, memperkuat koneksinya dengan Messi.

Bek tengah Kanada, Kamal Miller mengatakan bahwa memiliki salah satu pengumpan bola terbaik di depannya membutuhkan pendekatan distribusi yang berbeda dari belakang.

"Pastinya dengan pemain dengan kualitas seperti itu, kami selalu ingin melihat untuk melewatinya. Dia bisa memasukkan jarum dan menemukan umpan mematikan kapan saja, jadi itu adalah sesuatu yang sangat kami cari".

"Dan memiliki seorang pria dengan kualitas itu, itu menarik begitu banyak perhatian, itu membuka ruang bagi semua orang, jadi saya pikir kita semua akan mendapat manfaat darinya dan mudah-mudahan terus berjalan seperti yang terjadi pada hari Jumat (Sabtu WIB), "katanya.