Saddil Ramdani Dikuras Jadwal Padat Klub Malaysia, Bikin Peforma Menurun di Timnas Indonesia?
Jadwal nonstop itu membuat Saddil mengalami cedera pada Maret-Mei, sehingga dalam kondisi buruk saat bergabung timnas Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Saddil Ramdani Dikuras Jadwal Padat Klub Malaysia, Bikin Peforma Menurun di Timnas Indonesia?
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani yang berkarier di klub Malaysia, Sabah FC menjalani jadwal padat bersama timnya.
Hal itu diduga menjadi faktor Saddil Ramdani mengalami cedera saat membela Sabah FC.
Atas cederanya Saddil Ramdani, pelatih Ong Kim Swee menyalahkan jadwal padat sejak Piala AFF 2022.
Baca juga: Geram Diisukan Pindah Jadi Warga Negara Malaysia, Saddil Ramdani: Saya Bangga Jadi Orang Indonesia
Kabar buruk datang dari Saddil Ramdani, winger timnas Indonesia yang sedang menjadi pemain paling panas di Sabah FC.
Saddil Ramdani saat ini berstatus top scorer dan top assist bagi Sabah FC di Liga Super Malaysia, yaitu enam gol dan tujuh assist.
Sayang, winger 24 tahun itu terancam tak bisa meneruskan performa gacornya dalam beberapa pekan mendatang.
Sabah FC takluk dari Selangor FC pada laga big match memperebutkan status "the best of the rest" Liga Super Malaysia, Minggu (23/7/2023).
Saddil yang sedang panas tak bisa berkontribusi maksimal, lantaran menderita cedera pada menit ke-35.
Sabah pun harus mengakui keunggulan Selangor FC yang ditukangi Tan Cheng Hoe dengan skor 0-1.
Dengan hasil itu, Sabah terduduk di peringkat lima dengan 33 poin, sedangkan Selangor bertengger di posisi dua, di bawah Johor Darul Takzim dengan 40 poin.
Usai pertandingan, Ong Kim Swee mengalahkan jadwal padat sebagai penyebab timnya tampil melempem.
Saddil menjadi yang paling nahas karena dibebat cedera, dan pemain lain lebih mujur "cuma" penurunan performa.
"Anda harus lihat terutama Dominic (Tan) dan Stuart (Wilkins) berdasarkan masa permainan mereka yang bermain tanpa henti sejak Piala AFF," tutur Ong dikutip dari Berita Harian.
"Dan mereka kembali ke pangkuan klub dan bermain lagi dengan skuat kebangsaan."
"Mereka pastinya lelah dan jika mereka dipanggil skuat kebangsaan lagi setelah ini, mereka akan bermain nonstop hingga tahun 2024."
Simpati untuk Saddil, ia mengalami masa bermain melelahkan persis seperti yang dijabarkan Ong Kim Swee.
Selepas Liga Malaysia 2022 silam, Saddil tak menjalani rehat off season sebagaimana mandat FIFPro, melainkan langsung membela timnas Indoensia di Piala AFF 2022.
Sepanjang Desember-Januari, alih-alih mengecas ulang baterai, Saddil memforsir energinya untuk membela negara.
Hal tersebut berbeda dengan pemain Johor Darul Takzim, yang dilarang membela timnas di Piala AFF 2022 demi libur akhir musim.
Selepas Piala AFF 2022, Saddil Ramdani juga tak bisa berlama-lama libur, lantaran agenda pramusim Sabah FC sudah menanti.
Jadwal nonstop itu membuat Saddil mengalami cedera pada Maret-Mei, sehingga dalam kondisi buruk saat bergabung timnas Indonesia.
Netizen Indonesia tak melihat situasi Saddil Ramdani di atas, dengan menggeruduk media sosial dan meragukan loyalitas sang pemain untuk negara.
Apesnya, siklus di atas masih akan terus berlangsung hingga tahun 2024, mengingat timnas Indonesia dan Malaysia akan bermain di Piala Asia 2023 pada Januari.
Jadi, para pemain Indonesia dan Malaysia tampak dianggap sebagai robot yang dipaksa terus-menerus bermain.
(Najmul Ula/BolaNas)