TRIBUNNEWS.COM- Fans Inter Miami telah selesai memperbaiki mural Lionel Messi yang dirusak oleh suporter Orlando City

Chris Moramarco mendapat telepon Rabu pagi. Dia mendapat kabar mural bertema Lionel Messi yang terletak di daerah Wynwood Miami dan dilukis sebulan lalu telah dirusak.

Mural Messi dirusak oleh anggota kelompok suporter klub rival. Mereka merusak dengan menggunakan cat warna ungu - warna utama saingan Miami, Orlando City.

Cat telah dilemparkan ke seluruh karya seni, dan tulisan "FL is Purple" juga tertulis di atasnya.

Namun, pada Kamis pagi, mural tersebut terlihat kembali baru berkat aksi puluhan anggota Vice City 1896 yang menjawab panggilan Moramarco untuk membantu memperbaiki mural tersebut.

Penyempurnaan akhir akan dilakukan pada satu atau dua hari berikutnya.

"Saya menaruh pesan di obrolan grup kami meminta orang-orang untuk keluar dan membantu, tetapi saya tidak percaya berapa banyak yang muncul," kata Moramarco dikutip dari ESPN.

Moramarco berprofesi sebagai biro iklan kreatif butik dan membuat barang dagangan untuk dua musim pertama tim MLS.

"Mural didorong oleh komunitas dan membantu menyatukan jenis solidaritas yang kami lihat tadi malam. Saya bangga dengan kerja kolektif kami".

"Kami memiliki segala usia, itu benar-benar menunjukkan kepada saya betapa pedulinya orang-orang. Yang dilakukan [para pengacau] hanyalah mendekatkan kita."

Mural, yang diselesaikan oleh lebih dari 80 orang melukis secara bergiliran selama delapan malam, dirancang oleh Moramarco, selesai pada hari ulang tahun Messi -- 24 Juni -- dan didanai sepenuhnya oleh penggalangan dana kelompok tersebut.

Ketika Moramarco, 45 tahun, melihat hasil vandalisme tersebut melalui postingan media sosial, ia mendapat tanggapan yang menarik.

"Saya agak tertawa, tapi saya juga kaget," katanya.

"Seseorang harus melakukan perjalanan jauh-jauh ke sini, punya waktu untuk memikirkannya dan melukisnya. Fakta bahwa seseorang begitu peduli, berarti kita melakukan sesuatu dengan benar."

"Pada akhirnya, ini hanyalah persaingan olahraga yang hidup, dan kami akan terus menghadirkannya dengan cara yang unik," kata Moramarco, yang mengungkapkan bahwa grup tersebut mungkin memiliki tanggapan artistik rahasianya sendiri terhadap vandalisme tersebut.

"[Orlando] menganggap kami fans palsu, mengolok-olok stadion kami.

"Tapi kami tahu ke mana kami menuju dengan Messi. Kedatangannya memiliki efek negatif pada mereka dan mengatur nada yang akan datang."

Nada itu mungkin segera terlihat Rabu depan, 2 Agustus, jika kedua tim bertemu di babak sistem gugur Piala Liga di Fort Lauderdale.