Dilema Manchester United setelah Pramusim Liga Inggris, Lepas van de Beek atau Beri Angin Kedua?
Manchester United bak mengalami dilema tersendiri setelah merampungkan pramusim Liga Inggris melihat situasi dari Donny van de Beek.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Dilema Manchester United setelah Pramusim Liga Inggris, Lepas van de Beek atau Beri Angin Kedua?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/solly-march-kiri-berebut-bola-dengan-gelandang-manchester-united.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Sama seperti tim-tim lainnya, Manchester United menyudahi rangkaian pramusim Liga Inggris di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Manchester Untied mengalami situasi campur aduk selama dan sesudah menjalani agenda pramusim tersebut.
Salah satu hal yang membuat Manchester United bingung adalah dengan situasi yang dialami Donny van de Beek.
![Douglas Luiz dari Aston Villa (kedua-kiri) dan pemain Manchester United Donny van de Beek (tengah) berebut bola dalam pertandingan persahabatan antara Manchester United dan Aston Villa di Optus Stadium di Perth pada 23 Juli 2022.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aksi-donny-van-de-beek.jpg)
Baca juga: Rating Pemain Manchester United: Donny van de Beek, Daniel Gore dan Mason Mount Mengesankan vs Lyon
Pasalnya, Donny van de Beek menjadi salah satu pemain yang tampil paling menonjol pada pramusim ini.
Ia selalu tampil all out dan penuh determinasi ketika diturunkan oleh pelatih Erik Ten Hag.
Hasilnya, Donny van de Beek tak cuma mendapatkan menit bermain yang berharga menjelang bergulirnya kompetisi resmi.
Donny van de Beek juga sukses mencatatkan gol dan assist dalam beberapa pertandingan.
Total, pemain asal Belanda tersebut mengoleksi 1 gol dan dua assist untuk Manchester United.
Satu-satunya gol yang dibuat van de Beek datang saat MU menghadapi Lyon di awal-awal dimulainya pramusim.
Sedangkan dua assist datang saat Setan Merah ditekuk Borussia Dortmund dengan skor 2-3.
Secara umum, performa van de Beek patut mendapatkan pujian.
Terlebih, dirinya belum lama pulih dari cedera lutut yang memaksanya absen sejak Januari 2023 lalu.
Penampilan memikat selama pramusim membuat Manchester United mengalami dilema tersendiri.
Di saat mereka sudah siap melepasnya pada bursa transfer, van de Beek tampil menawan lagi.
Sosok van de Beek juga tak kekurangan peminat dari tim-tim lain.
Terbukti, nama van de Beek menarik perhatian dari Real Sociedad hingga AS Roma untuk meminangnya.
![Bek Crystal Palace Inggris James Tomkins (kiri) bersaing dengan gelandang Manchester United Belanda Donny van de Beek (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 5 Desember 2021. (Photo by Paul ELLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gol-tunggal-fred-warnai-debut-ralf-rangnick_20211206_081904.jpg)
Namun baru Real Sociedad saja yang memberikan pendekatan serius untuknya.
Bukan tidak mungkin, Manchester United pada akhirnya akan menolak tawaran yang masuk untuk pemainnya ini.
Mereka terbuka untuk memberikan van de Beek nyawa kedua di Old Trafford.
Belum lagi, Manchester United memiliki sosok Erik Ten Hag sebagai pelatih.
Erik Ten Hag sendiri pastinya sudah tak asing dengan van de Beek.
Apalagi ia menjadi juru taktik sang pemain saat masih berada di Ajax.
Sedikit banyak Erik Ten Hag pasti tahu potensi dan penampilan terbaik dari sang gelandang.
Beberapa faktor inilah yang membuat potensi Donny van de Beek bertahan di Old Trafford bukan wacana semata.
Kemungkinan van de Beek bertahan semakin besar dengan semakin dekatnya proses kepergian Fred.
Gelandang asal Brasil itu kemungkinan besar akan dilepas Setan Merah pada bursa transfer ini.
Fred mencuri perhatian klub Turki, Galatasaray yang berminat untuk meminangnya.
MU dan Galatasaray sudah mulai membahas nominal yang diperlukan untuk menebus Fred.
Nominal sekira 15 juta Euro dirasa pas bagi mantan pemain Shakhtar Donetsk itu.
Dengan hengkangnya Fred, Donny van de Beek memiliki peluang lebih besar untuk bertahan.
Di atas kertas, kedua pemain memang memiliki posisi bermain yang berbeda.
Namun hal itu bisa diatasi dengan rotasi posisi yang biasa dilakukan Erik Ten Hag.
Hal itu memungkinkan van de Beek untuk tetap bisa beroperasi di are pertahanan lawan.
Ia tak perlu terlalu banyak turun membantu menggalang pertahanan Manchester United.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.