Baru Tampil Sekali di Liga 1 2023, Kiper Arema FC yang Kebobolan 5 Gol Dipinjamkan ke Tim Liga 2
Kebobolan lima gol di laga debut Liga 1 2023, Arema FC resmi pinjamkan Adixi Lenzivio ke PSMS Medan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kontestan Liga 1 2023/2024, Arema FC telah melakoni 5 pertandingan di awal musim ini.
Selama lima laga itu, Arema FC belum pernah mencicipi satu kemenangan.
Bahkan Arema FC punya hasil buruk dengan kekalahan terbesar di pekan ketiga Liga 1 2023.
Baca juga: Debut Gemilang Anak Mantan Kiper Chelsea di Arema FC: Pamer 10 Save, Calon Penjegal Timnas Indonesia
Itu didapatkan Arema FC saat takluk di kandang Persik Kediri dengan skor telak 5-2.
Buntut kebobolan 5 gol di satu laga membuat kiper Arema FC harus pergi dengan status pinjaman.
Kiper Arema FC yang dibobol Persik Kediri dengan 5 gol itu adalah Adixi Lenzivio.
Pemain kelahiran 29 September 1992 itu mengalami nasib apes, sebab baru bergabung Arema FC di awal musim.
Bahkan, Adixi Lenzivio juga baru mencatatkan debutnya di laga menghadapi Persik Kediri tersebut.
Debut buruk Adixi Lenzivio membuatnya harus tersingkir dari skuad Singo Edan.
Ia kini telah resmi dipinjamkan Arema FC ke salah satu tim Liga 2 2023.
Adixi akan bergabung PSMS Medan dengan status pinjaman.
Hal itu diterangkan oleh Wiebie Dwi Andriyas selaku Manajer Tim Arema FC.
Tujuan peminjaman ini agar Adixi lebih banyak mendapatkan jam bermain.
Selain itu, Arema FC masih berharap Adixi mengalami perkembangan sehingga kemungkinan kembali terbuka lebar.
“Adixi kita pinjamkan ke PSMS Medan,” buka Wiebie Dwi Andriyas.
“Tentu peminjaman ini dilakukan untuk memproteksi menit bermain, karena dia masih memiliki peluang besar untuk berkembang," harapnya.
Salah satu penyebab Adixi harus hengkang karena Arema FC telah mendapat penggantinya.
Arema FC sekarang punya Julian Schwarzer, kiper asal Filipina masih berusia 23 tahun.
Kualias Julian Schwarzer telah teruji ketika melakukan debut di pekan kelima Liga 1 2023.
Julian Schwarzer membantu Arema FC pulang dengan 1 poin dari kandang Persis Solo.
Kesuksesan Arema FC berbagi poin dengan Persis Solo tak lepas dari 10 kali penyelamatan Julian Schwarzer.
Dengan demikian, Julian Schwarzer dipastikan menjadi kiper utama Arema FC musim ini.
Selanjutnya masih ada 2 pelapisnya yakni Teguh Amiruddin dan Dicky Agung.
“Komposisi tiga kiper yang ada saat ini kami rasa ideal untuk menjalani kompetisi, lebih-lebih setelah melihat penampilan Julian kemarin,” tandas Wiebie Dwi Andriyas.
Pantas Jadi Kiper Utama Arema FC
Berdasarkan penampilan debutnya, Julian Schwarzer memang layak untuk menjadi kiper utama Arema FC.
Meski gagal membawa pulang poin penuh, penampilan dari Julian Scwarzer sempat diberikan pujian oleh sang ayahnya Mark Schwarzer.
Hal itu dapat dilihat dari unggahan story Instagram Mark Schwarzer setelah laga.
Mark Schwarzer menuliskan dua kata yakni "Great game" serta tak lupa memberikan tag akun sang anak @julianschwarzergarcia.
Tak hanya sang ayah yang terpukau terhadap performanya, pelatih dari Persis Solo, Leonardo Medina juga turut memberikan pujiannya.
Dikatakannya, timnya cukup sering memasuki area penalti Arema. Namun sayang berbagai upaya yang dilakukan gagal berbuah gol lantaran penampilan apik kiper lawan.
Disisi lain, Medina juga menaruh apresiasi kepada pencetak gol Arema yang bermain cukup baik.
“Saya ingin mengomentari 2 hal. Pertama saya ingin mengucapkan selamat kepada pencetak gol Arema karena dia bermain bagus,” ucap Medina dikutip dari laman resmi Persis Solo.
"Kedua, kita masuk ke area kotak penalti lawan dengan cukup sering, saya rasa sebanyak 12 kali," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk, Ali)