Berlabel Pemain Versatile, Eksperimen Mikel Arteta untuk Declan Rice di Skuad Arsenal
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memberikan kode bahwa Declan Rice dapat bermain lebih menyerang. Ia akan menjadi penerus Granit Xhaka.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memberikan kode bahwa Declan Rice dapat bermain lebih menyerang.
Rice memiliki reputasi sebagai salah satu gelandang terbaik Liga Inggris ketika masih membela West Ham United.
Selain itu, Declan Rice juga menunjukkan kemampuannya sebagai pemain versatile alias serba bisa saat berseragam Timnas Inggris.
Mikel Arteta pun memiliki rencana lain untuk memaksimalkan keserbabisaan gelandang berusia 24 tahun itu.
Baca juga: Efek Domino Cederanya Gabriel Jesus: Arteta Galau Merana, Transfer Arsenal Berubah Haluan
Ketika Arsenal tampil di ajang Emirates Cup 2023 melawan AS Monaco, Kamis (3/8/2023), Declan Rice dimainkan sebagai gelandang tengah.
Sementara posisi gelandang bertahan diisi oleh Thomas Partey dalam formasi 4-3-3.
Rice mengisi posisi yang pada musim lalu ditempati oleh Granit Xhaka.
Posisi tersebut membuat Rice banyak membantu lini penyerangan.
Dia bahkan sempat memiliki kesempatan untuk mencetak gol, sayangnya tembakannya diblok oleh Chrislain Matsima.
Melihat potensi itu, Arteta berujar bahwa rekrutan barunya itu masih memerlukan adaptasi.
"Dia bermain lebih maju hari ini. Ia lebih banyak bermain sebagai gelandang serang saat ini," kata Arteta dikutip dari Mirror.
"Ini adalah pertama kalinya dia bermain di sana dan dia sedang dalam perjalanan untuk kembali ke performa terbaiknya dan beradaptasi dengan tim."
"Dia memiliki keserbagunaan untuk memainkan peran yang berbeda dan itu adalah sesuatu yang ingin kami lakukan untuk memaksimalkan kualitas pemain lain yang memiliki kemampuan untuk bermain bersama."
"Kami akan menggunakan dia di posisi yang berbeda," terangnya.
Sementara itu, juru taktik asal Spanyol tersebut menekankan bahwa rotasi akan menjadi kunci bagi keberjalanan Arsenal pada musim depan.
Keberadaan Rice yang merupakan pemain serbabisa dapat membantu tim menyesuaikan diri demi meraih hasil maksimal.
Perubahan-perubahan akan terus dicoba oleh Arteta seperti Jurrien Timber di posisi bek kiri ataupun Leandro Trossard yang diplot sebagai gelandang serang.
"Ada rotasi tertentu yang kami inginkan, terutama untuk menyesuaikan dengan kualitas pemain yang kami miliki dan memastikan mereka nyaman menempati ruang tertentu. Ada banyak perubahan," terangnya
"Anda bisa melihat kadang-kadang dalam dinamika dan waktu kami tiba bahwa itu tidak sempurna, kami memberikan ruang tertentu terutama ketika mereka memiliki waktu untuk menguasai bola dan kemudian kami harus mempertahankan ruang terbuka, tetapi ini adalah hal-hal yang kami akan menyesuaikan," tutur Arteta.
Kepergian Thomas Partey pada musim ini tampaknya makin mustahil sehingga rencana untuk Rice bisa saja berubah.
Posisi jangkar dapat kembali ditempati oleh Partey, dan gelandang asal Inggris itu dapat bermain sedikit ke depan.
Sistem tersebut dapat kembali diterapkan ketika Arsenal bermain di Community Shield menghadapi Manchester City, Minggu (6/8/2023) pukul 22.00 WIB.
Jika terbukti berhasil, formasi itu dapat digunakan sebagai senjata utama untuk bersaing di musim depan.
(Tribunnews.com/Deni)