TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya buka suara soal Declan Rice yang telah berlabuh ke Arsenal.

Pada musim panas ini, Manchester City dan Arsenal sempat bertarung untuk memboyong Declan Rice dari West Ham United.

Hasilnya, Arsenal memenangkan perburuan dengan mengeluarkan uang lebih dari 100 juta poundsterling.

Baca juga: Community Shield: Arsenal Kalahan Lawan Manchester City, Tekad Arteta Hapus Label Pecundang

Sementara Manchester City lebih memilih mundur dari perburuan Declan Rice dan enggan untuk melakukan perang harga dengan The Gunners.

Selepas bertarung di bursa transfer, Manchester City dan Arsenal akan kembali bertarung di ajang Community Shield, Minggu (6/8/2023) pukul 22.00 WIB.

Pada momen konferensi pra-pertandingan itulah Pep Guardiola buka suara soal potensi Declan Rice di skuad Meriam London.

Menurut Pep, Rice adalah pemain yang luar biasa. Dia akan menjadi sosok penting bagi Mikel Arteta.

"Rice memilih Arsenal, jadi yang terbaik [untuknya]," kata Pep dikutip dari Metro.

"Dia pemain penting, pria yang sangat baik dan untuk Inggris akan menjadi sosok penting. Untuk Arsenal, pemain yang luar biasa," jelasnya.

Di sisi lain, Pep Guardiola juga sudah tak sabar menantikan pertandingan ini.

Dia menegaskan akan berusaha untuk mengalahkan The Gunners.

"Tentu saja kami akan mencoba untuk menang," tuturnya.

Meski begitu, juru taktik asal Spanyol itu sedikit mengeluh soal jadwal The Citizens.

Mereka baru menyelesaikan tur pramusim sementara Arsenal lebih dahulu menyelesaikan agenda mereka.

Alhasil, Pep menyebut skuadnya tak berada dalam situasi yang terbaik untuk memberikan performa maksimal.

"Bagaimana kami sekarang, kami menyelesaikan pramusim dua minggu lebih lambat dari Arsenal, jadi kami tak berada dalam kondisi terbaik," terang Pep.

"Kami berjuang untuk kembali siap. Tapi ini final dan mudah-mudahan mentalitas kami bisa membantu kami bersaing," tuturnya.

Selepas mengukir treble winners, Manchester City memiliki ujian berat untuk mempertahankan performa.

Pep Guardiola pun meminta anak asuhnya untuk menghadapi tantangan itu.

"Tantangannya sangat besar bagi kami secara mental dan bagaimana kami tumbuh sebagai tim sepak bola untuk mempertahankan level itu," tambahnya.

"Ini begitu sulit, tetapi tantangannya adalah itu."

"Betapa laparnya kami, keinginan kami. Selama 11 bulan ke depan, kami akan mengalami banyak momen buruk, begitulah cara kami kembali," kata Pep.

(Tribunnews.com/Deni)