Bonucci Kirim Kode Perpisahan kepada Fans Juventus, Akhir Sebuah Era
Leonardo Bonucci seakan sudah pasrah akan nasibnya di Juventus saat ini, bek veteran itu sudah menulis kode perpisahan dengan para fans.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Leonardo Bonucci seakan sudah pasrah akan nasibnya di Juventus saat ini, bek veteran itu sudah menulis kode perpisahan dengan para fans.
Bonucci tetap hadir di stadion dalam ujicoba tim senior Juventus vs Juventus Next Gen di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian akan masadepannya di Turin.
Bek berusia 36 tahun itu memang dikabarkan akan dilepas Juventus di musim panas ini. Ia tak masuk dalam skuat tur pramusim Juventus di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Kontrak Bonucci sebenarnya masih tersisa satu tahun di Juventus. Namun di musim depan ia sudah tak lagi masuk dalam proyek Massimilano Allegri.
Ketika Juventus melakoni ujicoba dengan tim mudanya, yakni Next Gen, Bonucci lagi-lagi tak masuk dalam skuat pilihan Allegri.
Meski begitu, ia tetap datang ke stadion dan mendatangi penonton serta memberikan tanda tangannya.
Baca juga: Suporter Juventus Serbu Lapangan, Suarakan Penolakan Transfer Kedatangan Lukaku
Bonucci seakan pasrah dengan nasibnya. Ia mengunggah foto dirinya saat menyapa penonton di tribun Stadion Allianz.
Keterangan foto yang dituliskan Bonucci seakan menunjukkan sebuah pesan perpisahannya setelah sekian lama membela Juventus.
"9.8.23 Stadion Allianz"
"Di sini saya belajar, berjuang dan banyak bermimpi. Lebih dari yang saya pikir mungkin."
"Realitas hari ini, di tempat yang melampaui semua yang terus saya anggap sebagai rumah, terus mengajari saya betapa banyak cinta dan kasih sayang dapat menjangkau melampaui situasi yang dipaksakan."
"Terima kasih untuk kalian semua penggemar Juventus, dari hari pertama hingga hari ini!" tulis Bonucci.
Bonucci tampaknya tidak berniat gantung sepatu setelah pergi dari Juventus.
Sejauh ini, ada beberapa klub yang menaruh minat pada bek kelahiran Viterbo Italia ini, termasuk klub Serie B Sampdoria.
Jika berlabuh ke Sampdoria, Bonucci akan bereuni dengan Andrea Pirlo yang kini menjadi pelatih di sana.
Baca juga: Liga Italia - Bonucci Siap Berpisah dengan Juventus, Bakal Reuni dengan Andrea Pirlo?
Akhir Sebuah Era
Bonucci menjadi pemain yang paling senior di Juventus saat ini. Ia datang pada 2010 di Turin dan bermain selama tujuh tahun sampai 2017.
Ia sempat hijrah ke AC Milan semusim sebelum kembali lagi ke Juventus sampai saat ini, total 12 tahun berseragam Bianconeri.
Kepergian Bonucci dari Juventus menandai akhir dari sebuah era, akan memutuskan mata rantai terakhir ke masa-masa awal Juve era Andrea Agnelli.
Bonucci adalah bagian dari lini belakang 'BBC' yang terkenal bersama Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini.
Lini belakang Juve begitu kokoh kala itu, dengan tambahan Gianluigi Buffon yang berjaga di bawah mistar gawang Juventus.
Sebenarnya, Bonucci adalah bek terlemah dari ketiganya, tetapi kekurangannya ditutupi dengan baik oleh kecemerlangan Chiellini dan Barzagli.
Meski begitu, Bonucci juga dapat diandalkan untuk mencetak satu atau tiga gol setiap musim. Hingga saat ini, ia telah mencetak 37 gol untuk Juve di semua kompetisi.
Baca juga: Romantisasi Inter Milan dengan Indonesia: Dari Nainggolan, Ketua Umum PSSI & Binaan Juventus
Ketika Barzagli perlahan-lahan tersingkir dari starting XI, Bonucci dan Chiellini menjadi salah satu duet dua pemain terbesar dalam sejarah belakangan ini.
Di lapangan, kerja sama dua pemain Italia itu mencapai puncaknya di Euro 2020, ketika pasangan tersebut membawa Italia meraih Kejuaraan Eropa kedua mereka.
Sejak itu, karier Bonucci mengalami penurunan yang lambat. Barzagli pensiun pada 2019, Buffon meninggalkan Juve selamanya pada 2021, Chiellini setahun kemudian.
Bonucci adalah yang terakhir di Juventus. Namun dia seakan tak menemui bentuk permainan yang baik tanpa rekan-rekan lamanya.
Dan pada usia 36 tahun, keputusan Juve untuk tak memasukkannya dalam proyek musim depan adalah sesuatu yang logis.
Warisan Bonucci di Juve rumit. Ia dihormati tetapi tidak pernah dicintai dan dia tidak mungkin dihargai seperti anggota BBC lainnya, atau Buffon dan bahkan seseorang seperti Pirlo, yang hanya bermain di Juve selama empat tahun.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.