TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pada hari Kamis, Bayern menerima tawaran senilai 86,4 juta pound untuk Harry Kane. Kemudian, Harry Kane diberi izin untuk melakukan perjalanan ke Munich guna menjalani pemeriksaan medis dan menandatangani kontrak empat tahun.

Namun, pada Jumat paginya, informasi baru muncul bahwa Spurs mencabut izin tersebut dan berupaya merubah kesepakatan ini dalam menit-menit terakhir.

Harry Kane saat ini dalam perjalanan menuju Bandara Stansted, namun harus kembali ke rumahnya menunggu petunjuk lebih lanjut.

Kemudian izin sepertinya diberikan kembali, tetapi situasinya masih berkembang. Media Jerman, BILD, yang telah mengungkap kesepakatan ini, mengklaim bahwa Kane dijadwalkan terbang pada pukul 7.45 waktu Inggris dengan pesawat Cessna 560XL Citation XLS+ berregistrasi 'D-CAWO'.

Bandara Oberpfaffenhofen, yang terletak di dekat Munich, merupakan tujuan penerbangan pribadi ini. Spurs dilaporkan menunda penerbangan hingga pukul 12.15, yang artinya ia dijadwalkan mendarat pada pukul 14.00.

Tetapi, laporan terpisah dari jurnalis Maximilian Koch dari Abendzeitung menyatakan bahwa tidak ada penerbangan dari London ke Oberpfaffenhofen yang dijadwalkan dalam sisa hari tersebut.

Tambahan lagi, pelacakan penerbangan FlightRadar24 menunjukkan bahwa penerbangan yang direncanakan tadi sebenarnya telah dibatalkan.

Walau masih ada optimisme bahwa Harry Kane akan bergabung dengan Bayern dan menggunakan nomor punggung 9, penundaan ini mungkin akan menghalangi kesempatannya untuk segera meraih trofi bersama Bayern.

Hal ini berarti ia mungkin tidak akan sempat terdaftar untuk pertandingan melawan RB Leipzig di Piala Super DFL pada hari Sabtu.

Harry Kane, yang kontraknya di Spurs akan berakhir tahun ini, berpotensi mendapatkan gaji lebih dari dua kali lipat dari yang ia terima di Bayern.

Alan Shearer, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Premier, punya harapan besar agar transfer ini berjalan lancar. Ia mengunggah foto dirinya dalam kostum pilot di Twitter dengan tulisan, "Mari, Harry, saatnya berangkat!"