TRIBUNNEWS.COM - Roberto Mancini resmi telah mengundurkan diri dari pelatih Timnas Italia dan santer dikabarkan tergoda untuk melatih Timnas Arab Saudi.

Kabar mengenai mundurnya Roberto Mancini sebagai juru taktik Gli Azzuri muncul melalui laman resmi FA Italia, FIGC, Minggu (13/8) malam WIB.

"Mancini mengundurkan diri sebagai Pelatih Kepala Timnas," tulis judul FIGC dalam unggahannya.

Sayangnya, dalam unggahan itu tidak menyertakan alasan dari pengunduran sang pelatih Timnas Italia itu.

Baca juga: 4 Calon Pelatih Timnas Italia Pengganti Mancini: Ada Pioli, AC Milan Panik Enggak Tuh?

Meski begitu, banyak yang mengatakan bahwa Roberto Mancini mundur lantaran tergoda melatih Timnas Arab Saudi.

Menurut laporan dari reporter Skysports, Gianluca Di Marzio dalam Twitter pribadinya", FA Arab Saudi telah lama mendekati Mancini.

Bahkan tawaran Arab Saudi bakal diresmikan beberapa hari mendatang.

Diyakini Mancini tekah ditawari 18 juta Poundsterling (Rp349 miliar) per musim.

Diketahui, posisi pelatih Timnas Arab Saudi telah kosong sejak bulan Maret 2023 yang ditempati oleh Herve Renard.

Hengkangnya Herve Renard sendiri karena juru taktik asal Prancis itu memilih memimpin Timnas Prancis di kejuaraan Piala Dunia Wanita musim panas ini.

Sementara itu, Football Italia mengatakan bahwa Mancini ditawari kontrak selama tiga tahun lamanya.

"Bagi Roberto Mancini godaan kuat dari timnas Saudi, yang telah lama merayunya," tulis Gianluca Di Marzio dalam unggahannya.

"Baginya tawaran sekitar 18 juta setahun. Untuk memahami waktu dan jika keputusan pasti dari pelatih akan tiba, tetapi tekanan dari Arab Saudi sangat kuat."

Di sisi lain, Mancini mundur dari kursi kepelatihan Timnas Italia setelah mengabdi selama lima tahun lamanya sejak tahun 2018.

Di bawah nahkoda Mancini, Timnas Italia menjelma menjadi tim yang kuat.

Sebab, sejak gagal lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia lalu, Mancini berhasil membawa Timnas Italia meraih gelar juara Euro 2020.

Tak hanya itu, Mancini juga mencatatkan rekor di Timnas Italia.

Rekor itu mengenai kemenangan 31 laga beruntun tak terkalahkan.

Akan tetapi, selepas pencapaian moncer itu performa Timnas Italia kian menurun.

Puncaknya, Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Mengingat kualifikasi penting UEFA Euro 2024 mendatang yang digelar pada tanggal 10 dan 12 September melawan Makedonia Utara dan Ukraina.

Dengan kosongnya kursi pelatih Italia, diketahui pihak FIGC bakal menunjuk kepala pelatih baru dalam beberapa hari mendatang.

(Tribunnews.com/Ali)