TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan antara Manchester United melawan Wolevs menyisakan kontroversi yang muncul selepas laga.

Laga itu disebut-sebut menguntungkan bagi pihak Manchester United yang dianggap layak dihukum tendangan penalti.

Namun, wasit yang bertugas pada laga tersebut nyatanya tak memberikan penalti kepada musuh Manchester United saat itu, Wolves.

Baca juga: Untung Ada Raphael Varane, Ten Hag Kritik Lini Depan Saat Manchester United Menang 1-0 atas Wolves

Wasit memilih untuk melanjutkan pertandingan dan tak menggubris protes yang dilakukan pemain Wolves.

Selain itu, wasit yang bertugas mengawasi VAR juga tak menyarankan untuk melihat ulang kejadian yang dianggap kontroversial tersebut.

Alhasil, tak ada penalti yang tercipta pada laga tersebut.

Pada akhirnya Manchester United keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan Wolves dengan skor 1-0.

Setelah itu, kontroversi pun muncul.

Keputusan wasit yang tak memberikan Wolves penalti ternyata dianggap keliru.

Pihak Liga Inggris langsung bertindak dengan mengambil keputusan tegas.

Menurut Sky Sports, Liga Inggris memberikan hukuman kepada tiga wasit yang bertugas di laga tersebut untuk tak terlibat pada pekan kedua mendatang.

Ketiga wasit yang terkena hukuman adalah wasit utama, Simon Hooper.

Selain itu, ada pula wasit VAR Michael Salisbury yang juga dihukum tak dilibatkan pada pekan kedua Liga Inggris.

Hukuman selanjutnya jatuh kepada Richard West yang menjabat sebagai Asisten Wasit VAR pada laga tersebut.

Richard West juga tak akan terlibat pada pekan kedua nanti.

Hukuman yang jatuh kepada ketiga wasit tersebut menyiratkan keberuntungan besar bagi Manchester United.

Manchester United yang seharusnya mendapatkan hukuman penalti pada akhirnya bisa lolos dari hal tersebut.

Kejadian tersebut mengundang reaksi dari pelatih Manchester United, Erik Ten Hag.

Ia mengakui timnya beruntung lantaran tak mendapatkan hukuman penalti dari wasit.

"Dia melakukan penyelamatan yang sangat bagus, sangat tenang, debut yang sangat bagus," ujar Erik ten Hag dilansir melalui BBC Sports.

"Setelah lawan menyentuh bola, dia menjatuhkan diri sehingga penilaian wasit tidak ada penalti."

"Beruntung bagi kami tidak ada penalti."

Adapun aksi kontroversial Andre Onana menyeret ganjaran kartu kuning kepada pelatih Wolves, Gary O'Niel.

Mantan pemain profesional di Liga Inggris tersebut melakukan protes keras kepada keputusan wasit.

Selepas laga, O'Niel mengaku kecewa karena Wolves tidak diberikan peluang penalti

Ia menganggap aksi kontroversial Andre Onana sudah pasti berbuah penalti.

"Saya pikir langsung itu adalah penalti," ujar Gary O'Niel dilansir melalui BBC Sports.

"Tampaknya Andre Onana hampir saja membuat kepala pemain saya cedera."

"Saya pikir itu adalah pelanggaran, Anda mengejar bola dan memukul pemain dengan keras."

"Saya pikir saat wasit menghampiri pinggir lapangan untuk mengecek layar VAR."

"Namun, ternyata dia memperingatkan saya, bukan Andre Onana," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh/Bayu Panegak)