Harga Sepadan yang Ditebus PSIS Semarang, Gali Freitas Bukanlah Wonderkid Sembarangan
Harga sepadan tampaknya dibayar PSIS Semarang saat mempertaruhkan keputusannya merekrut Gali Freitas untuk mengarungi ketatnya Liga 1 2023/2024.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Harga sepadan tampaknya dibayar PSIS Semarang saat mempertaruhkan keputusannya merekrut Gali Freitas musim ini.
Hingga pekan kedelapan Liga 1 2023/2024, Gali Freitas mampu menunjukkan kualitas terbaiknya bersama PSIS Semarang.
Meskipun baru memainkan musim perdana di kompetisi sepak bola Indonesia, Gali Freitas seakan tak butuh waktu lama untuk beradaptasi.
Hal itu dibuktikan dengan performa ciamik dan konsisten yang ditunjukkan Gali Freitas di PSIS Semarang.
Pemain berusia 18 tahun yang berposisi sebagai winger itu sukses tampil menawan dalam delapan laga pembuka musim ini.
Gali Freitas tercatat telah mencetak tiga gol dan dua assist dari delapan laga yang telah ia jalani.
Tiga gol yang dicetak Gali Freitas terjadi saat PSIS bermain melawan Bhayangkara FC, PSS Sleman dan teranyar saat bertemu Dewa United.
Performa kejutan yang sejauh ini diperlihatkan Gali Freitas pun melambungkan posisi PSIS di tangga klasemen.
Pemain yang punya kecepatan tinggi itu membantu PSIS duduk nyaman di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Torehan empat kemenangan, dua hasil imbang dan dua kekalahan bukanlah hasil yang mengecewakan bagi tim asal Semarang tersebut.
Dan keberadaan Gali Freitas layak disyukuri PSIS karena pemain asal Timor Leste itu benar-benar tampil luar biasa sejauh ini.
Gali Freitas Bukanlah Sembarang Wonderkid
Berbicara tentang Gali Freitas, ia dianggap sebagai salah satu wonderkid yang sering diremehkan.
Hal ini dikarenakan statusnya sebagai pemain dari negara Timor Leste yang sepak bolanya tidak terlalu maju di kawasan ASEAN.
Tak sedikit orang yang sempat meremehkan kualitas Gali Freitas saat PSIS berani merekrutnya musim ini.
Apalagi pemain berusia 18 tahun itu belum pernah bermain di kompetisi sepak bola Indonesia.
Ditambah, kedatangan Gali Freitas dianggap hanya usaha PSIS melengkapi kuota pemain asing dari ASEAN yang diterapkan PSSI pada musim ini.
Berbagai nada sumbang pun akhirnya mewarnai keputusan PSIS saat mendatangkan Gali Freitas ke Liga Indonesia.
Hanya saja berbagai nada negatif itu sepertinya berhasil dibungkam Gali Freitas lewat penampilannya di atas lapangan.
Gali Freitas seakan menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu winger yang mampu memberikan ancaman bagi setiap lini pertahanan manapun.
Akselerasi, kecepatan, stamina dan daya juang yang dimiliki Gali Freitas terlihat sangat menonjol dibandingkan winger lainnya.
Melihat apa yang sejauh ini ditunjukkan Gali Freitas, tak salah jika Yoyok Sukawi berujar menolak segala tawaran dari klub lain yang ingin mendatangkan pemain Timor Leste tersebut.
Sebelumnya, Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS pernah menyampaikan performa menawan dari Gali Freitas musim ini menarik minat dari klub luar di kawasan ASEAN.
Meskipun ada ketertarikan dari klub luar, Yoyok Sukawi menegaskan Gali Freitas tidak akan ia jual dan bakal bertahan bersama PSIS sesuai kesepakatan kontrak.
"Permainan Gali Freitas bersama kami mengundang klub-klub luar negeri untuk merekrutnya," ujar Yoyok Sukawi dikutip dari Bolasport, beberapa hari yang lalu.
"Ada beberapa agen yang komunikasi dengan kami untuk mengambil Gali Freitas,"
"Klub-klub itu dari Thailand, Malaysia dan Filipina,"
"Mereka berani mengeluarkan uang transfer untuk mendapatkan Gali Freitas,"
"Tapi dengan tegas saya menolak itu," tegasnya.
Keputusan PSIS untuk mempertahankan Gali Freitas pun kini berbuah manis, dimana sang pemain tampil cukup konsisten dan membawa Mahesa Jenar terbang tinggi musim ini.
Patut dinanti sejauh mana konsistensi yang bakal diperlihatkan Gali Freitas bersama PSIS Semarang dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)