TRIBUNNEWS.COM - Harry Kane seoalah memiliki pekerjaan rumah tambahan setelah kini menjadi pemain Bayern Munchen.

Selain PR membawa Bayern Munchen menjadi juara di kompetisi lokal dan Eropa, Kane juga memiliki pekerjaan rumah tambahan bagi dirinya sendiri.

Perpindahan Harry Kane dari Tottenham Hotspurs seolah menjadi babak baru bagi Harry Kane yang mengharuskannya untuk melakukan adaptasi dengan baik.

Persoalan bahasa menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh Kane di tengah orientasi target yang ditetapkan Bayern Munchen.

Kane mengatakan, kepindahannya ke tim raksasa Jerman itu adalah untuk mencari petualangan baru yang lebih menantang, seperti mendapatkan trofi Liga Champions.

"Banyak orang berbicara tentang trofi dan mengapa saya datang ke sini, tetapi pada akhirnya itu untuk berkembang, merasakan tekanan baru karena harus memenangkan gelar setiap tahun, harus melangkah jauh di Liga Champions dan mendorong diri saya ke batas itu," ujar Kane, dikutip Sky Sports.

Baca juga: Bayern Muenchen dari Mane ke Kane, Tumpuan Harapan Bayern Muenchen Kembali ke Eliter Eropa Lagi

Namun demikian, ketidakmampuan bahasa Jerman Harry bisa menjadi kendala untuk berkomunikasi dengan baik pemain maupun pelatih.

Ini seolah menjadi pekerjaan rumah atau PR tambahan bagi Kane untuk mengatasi masalah itu.

Kane tak mau ketika pelatih berbicara menyusun strategi, ia hanya terdiam tak mengerti.

Guna mengatasi persoalan bahasa itu, Kane rela mengikuti les privat bahasa Jerman, setidaknya dua atau tiga kali seminggu.

“Ada seorang guru bahasa Jerman di sini yang akan saya ajar satu-satu dengan satu atau dua kali seminggu," kata dia, dikutip dari Sky Sports.

Pertama-tama, Kane akan memulainya dengan dasar-dasarnya yang benar. Meski mengaku tak akan bisa fasih dalam waktu dekat, tapi ia akan mencoba memahami kosakata bahasa Jerman semaksimal mungkin.

“Ini akan dimulai dengan dasar-dasarnya. Saya tidak yakin saya akan fasih dalam waktu dekat tetapi untuk mencoba dan memahami sebanyak mungkin dan terkadang ketika pelatih berbicara dalam bahasa Jerman untuk mencoba dan memahaminya," kata dia.

Baca juga: Debut Harry Kane di Bayern Munich Terhambat, Sempat Protes Wasit di Final DFL Supercup

Bayern kini menaruh harapan pada sosok Harry Kane saat Bundesliga kembali bergulir.

Bayern Muenchen menaruh harapan mereka pada kapten Inggris Harry Kane untuk mengembalikan keyakinan tim setelah musim terburuk mereka dalam satu dekade kembali menjadi tim elite Eropa.

Gelar Bundesliga ke-11 berturut-turut Bayern Muenchen gagal menutupi kekosongan dari tim yang belum diklik sejak kedatangan pelatih Thomas Tuchel pada bulan Maret.

Perekrutan Harry Kane pekan lalu seharga 100 juta euro dari klub Liga Premier Tottenham memecahkan rekor transfer klub Jerman itu.

Kesepakatan itu juga melanggar janji lama dari mantan bos Uli Hoeness bahwa klub "tidak akan membeli pemain seharga 100 juta bahkan jika saya punya uang".

Tetapi apakah Kane yang telah berusia 30 tahun dapat benar-benar menjadi penyelamat Bayern? Itu masih harus dilihat.

(Tribunnews.com/Tio)