Malaysia Kembali Alami Nasib Pilu, Kini Giliran Lebanon Mundur di Piala Merdeka 2023
Malaysia kembali mengalami nasib pilu di Piala Merdeka 2023, setelah Vietnam, Thailand dan Suriah mundur kini giliran Lebanon turut mengikutinya.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Satu negara lagi resmi dikabarkan telah mundur di Piala Merdeka 2023.
Adapun negara yang mundur di Piala Merdeka 2023 adalah Lebanon.
Sebelumnya, Lebanon memang berniat ikut di Piala Merdeka 2023.
Diketahui, Lebanon dijadwalkan akan bertanding bersama Palestina, India dan tuan rumah Malaysia.
Baca juga: Malaysia Tak Undang Timnas Indonesia Ikut Piala Merdeka 2023, Skuad Garuda Dianggap Terlalu Lembek?
Baik Lebanon dan Palestina sendiri yang tergabung dalam grup yang sama di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ya, Lebanon dan Palestina tergabung dalam Grup I di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Australia dan pemenang antara Maladewa atau Bangladesh.
Maka dari itu untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Lebanon memutuskan untuk mundur.
Kabar itu juga dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Noor Azman Rahman melalui laman berita Malaysia, Hmetro dalam judulnya "Tajikistan ganti Lebanon di Pestabola Merdeka."
Noor Azman Rahman membenarkan bahwa pihak FAM telah menerima surat resmi dari Asosiasi Sepak Bola Lebanon (LFA) tentang pengundurannya.
"FAM mengambil langkah cepat dengan segera menghubungi lawan baru," ucap Noor Azman Rahman.
Pihak FAM lalu mengonfirmasikan bahwa tim penggantinya adalah Tajikistan.
Jika menilik ranking FIFA, Tajikistan memiliki peringkat yang lebih buruk jika dibandingkan dengan Palestina dan India.
Diketahui, Palestina menempati ranking FIFA di urutan ke-96, sedangkan India berada di peringkat ke-99.
"Pada hari Selasa, 15 Agustus, FAM sukses mendapatkan telah mengkonfirmasi pihak Tajikistan yang berada di peringkat 110 dunia untuk menggantikan slot dari Lebanin," ucap Sekretaris Jenderal FAM itu.