Kondisi Timnas U23 Indonesia & Shin Tae-yong di Piala AFF U23, Tampil Lebih Baik Bukan dengan Juara
Kondisi sulit yang dihadapi Shin Tae-yong di Piala AFF U23, asa Timnas U23 Indonesia tampil lebih baik bukan dengan juara.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Shin Tae-yong menganggap Piala AFF U23 layaknya laga persahabatan di ajang resmi antarnegara.
Turnamen Asia Tenggara yang berlangsung di luar agenda FIFA dan di tengah kompetisi liga yang baru berjalan.
Sejatinya, pelatih berusia 52 tahun asal Korea Selatan itu berupaya untuk menemukan pemain baru sejak awal kompetisi Liga 1.
Shin Tae-yong mengikuti beberapa pertandingan Liga 1 dengan menonton langsung di lapangan.
Begitu juga dengan asisten pelatih Nova Arianto.
Harapannya jelas, bisa menemukan talenta baru untuk dibawa ke Timnas U23 Indonesia.
Namun, sebelum menjalani pemusatan latihan pada 10 Agustus lalu, Shin Tae-yong pernah berujar bahwa tak ada pemain yang menonjol.
Meskipun pada akhirnya ada lima muka baru yang berada dalam skuad Timnas U23 Indonesia saat ini.
Sebagian dari mereka adalah pemain yang menjuarai SEA Games 2023, Sananta, Kadek Arel, Ernando Ari, Haykal Alhafiz, Irfan Jauhari, Bagas, hingga Kelly Sroyer.
Muka baru ada Esal Sahrul, Abdul Rahman, Nuri Agus, M Ragil, dan Sali Tuharea.
Lalu ditambah dengan pemain U20, Frengki Missa, Robi Darwis, Arkhan Fikri, dan Daffa Fasya.
Shin Tae-yong juga sempat memanggil Rizky Ridho, Dzaky Asraf, hingga Fajar untuk memperkuat skuad, namun mendapat penolakan dari klub.
Shin Tae-yon juga mendapat kendala tambahan soal larangan bermain untuk dua pemainnya, Komang Teguh dan Titan Agung terkait dengan sanksi FIFA, namun terlambat diumumkan AFC yang berdekatan dengan waktu kick-off.
"Dari pihak PSSI sudah mengirim surat ke pihak AFC tanggal 2 Agustus, lalu tanggal 14 Agustus pukul 09.45 kita naik pesawat ke Thailand, tidak ada balasan dari AFC," ucap Shin tae-yong.