TRIBUNNEWS.COM- Pemain depan Juventus, Federico Chiesa akan memiliki peran baru yang bisa membuatnya menjadi pencetak banyak gol di tim Bianconeri musim ini.

Peran baru Chiesa itu diungkapkan oleh Massimiliano Allegri, pelatih Juve.

Allegri mengatakan tentang peran baru Federico Chiesa di Juventus menyusul kemenangan 3-0 dari Udinese pada hari Senin (21/8).

Dikutip dari Tuttomercatoweb, dalam wawancara pasca-pertandingan dengan DAZN, Allegri menyampaikan pembaruan tentang tahun yang berpotensi transformatif untuk Chiesa pada usianya yang menginjak 25 tahun itu.

Setelah musim panas penuh dengan spekulasi tentang masa depan Chiesa, mulai dari Bayern Muenchen hingga Manchester United, Chiesa memulai laga Serie A lainnya dengan penuh gaya.

Penyerang Juventus yang serba bisa itu mencetak gol cepat di Dacia Arena. Dia hanya butuh waktu kurangd ari dua menit setelah pertandingan dimulai dengan penyelesaian luar biasa dari luar kotak penalti.

Selain gol yang dibuatnya dengan sangat baik, Chiesa, yang telah mencetak gol liga secara berturut-turut melawan Udinese, bisa dibilang pemain Juventus paling bersemangat malam ini.

Dia menunjukkan gerak kaki yang lincah sebelum melepaskan backheel yang bagus untuk Andrea Cambiasso, yang kemudian diumpan kepada Adrien Rabiot untuk gol ketiga Juventus malam itu.

Berbeda dengan musim lalu, Allegri mengubah posisi Chiesa yang terbukti sukses.

Mantan bintang Fiorentina itu beroperasi sebagai bek sayap pada 2022/23, sering dipaksa turun jauh untuk bertahan.

Tapi malam ini, dia dipasang berbaris bersama Dusan Vlahovic sebagai striker kedua, posisi yang bisa dia tempati selama Allegri di Juventus.

“Menurut saya, Chiesa adalah seorang striker, mungkin saya salah, tapi menurut saya, dia adalah seorang striker. Sebagai pemain sayap, dia terlalu mengisolasi dirinya sendiri dan hanya menjadi pemain transisi,” kata Allegri.

Allgeri juga mendukung Chiesa bergerak cepat untuk bisa mencetak 14 gol musim ini.

“Saya pikir dia meningkat dengan Vlahovic, yang dalam posisi itu dapat berkembang dari fase penguasaan bola. Chiesa harus menjadi pemain kunci, dan saya yakin dia akan sukses tahun ini, mungkin dengan mencetak 14-16 gol.”

Juventus memulai musim Serie A mereka dengan awal yang sempurna dengan kemenangan 3-0 di Udinese. Menunjukkan bahwa mereka akan berada dalam perebutan gelar.

Juventus memborbardir pertahanan Udinese di babak pertama dengan gol dari Federico Chiesa, penalti Dusan Vlahovic, dan sundulan dari Adrien Rabiot sebelum jeda.

Tim tandang kemudian mempertahankan kemenangan mereka, dan kembalinya Chiesa dari kondisi yang rawan cedera musim lalu akan memberi Juve dorongan besar saat mereka mencoba bangkit kembali dari berbagai masalah dan skandal di masa lalu.

"Saya ingin melakukan seluncuran lutut karena sudah lama sejak terakhir kali saya melakukannya," canda Chiesa, yang menderita serangkaian masalah lutut, tentang selebrasinya setelah mencetak gol pembuka di menit kedua.

"Seperti yang dikatakan manajer, tujuan kami adalah kembali ke Liga Champions, setelah itu kita lihat saja."

Pengurangan poin atas penyimpangan transfer menyebabkan Juve finis ketujuh musim lalu dan kemudian mereka menghadapi larangan bermain dari sepak bola Eropa oleh UEFA.

Tanpa kompetisi kontinental dan dengan skuat yang fit, Juve diperkirakan akan menjadi penantang Scudetto, dan berdasarkan bukti hari Minggu, mereka akan menjadi tim yang sulit dikalahkan saat mereka mencoba bergerak menuju gaya permainan yang lebih agresif dan menyerang.

"Kami bermain sangat baik hari ini, terutama di babak pertama. Begitulah cara kami bermain, gaya sepak bola modern," tambah Chiesa dikutip dari AFP.

"Kami harus keluar dan mengejar tim, kami tidak bisa hanya duduk dan bermain serangan balik." (Tribunnews/mba)

DIRECT POINTS
- Chiesa mencetak gol cepat dalam waktu kurang dari 2 menit
- Massimiliano Allegri mengatakan Chiesa akan menempati peran baru
- Allegri akan menjadikan Chiesa sebagai seorang striker

Udinese 0 - 3 Juventus
Liga Serie A Pekan Ke-2
Stadion: Stadio Friuli (Udine)
Waktu: Senin (21/8) Pukul 01:45 WIB

3 Grafis Gol Juventus
2' F. Chiesa
20' D. Vlahovic (pen.)
45+3' A. Rabiot

STATISTIK FEDERICO CHIESA VS UDINESE
1 Gol
2 Tembakan
1 Shot on target
15 Umpan Akurat
3 Menang duel
38 Sentuhan
77 Menit

1'48" - Dengan Federico Chiesa mencetak gol pada saat laga berlangsung 1 menit dan 48 detik, Juventus mencetak gol dalam 2 menit pertama pada matchday pertama musim Serie A untuk pertama kalinya sejak 13 September 1981, saat Roberto Bettega melawan Cesena.

STATISTIK PERTANDINGAN
Udinese Juventus
18 Total tembakan 9
5 Shots on goal 4
6 Tendangan melenceng 3
12 Pelanggaran 10
7 Sepak pojok 3
3 Offsides 4
430 Total umpan 475
379 Umpan akurat 391
1 Penyelamatan 5
48 persen Penguasaan bola 52%

Daftar Susunan Pemain

Udinese (3-5-2):
1-Silvestri; 18-Perez, 29-Bijol, 27-Kabasele; 2-Ebosel (13-Ferreira 57'); 6-Zarraga (24-Samardzic 46'), 11-Walace, 4-Lovric, 12-Kamara (33-Zemura 46'); 26-Thauvin (7-Success 66'), 9-Beto (17-Lucca 75').
Pelatih: Andrea Sottil

Juventus (3-5-2):
1-Szczesny; 6-Danilo, 3-Bremer, 12-Sandro; 22-Tim Weah (16-McKennie 46'), 20-Miretti (21-Fagioli 46'), 5-Locatelli, 25-Rabiot, 27-Cambiaso (17-Iling-Junior 70'); 9-Vlahovic, 7-Chiesa (14-Milik 77').
Pelatih: Max Allegri

Klasemen Serie A
No Tim Main S.Gol Poin
1 Fiorentina 1 +3 3
2 Juventus 1 +3 3
3 Napoli 1 +2 3
4 Inter 1 +2 3
5 Atalanta 1 +2 3
6 Lecce 1 +1 3
7 Hellas Verona 1 +1 3
8 Salernitana 1 0 1
9 Roma 1 0 1
10 Bologna 0 0 0
11 Milan 0 0 0
12 Cagliari 0 0 0
13 Torino 0 0 0
14 Lazio 1 -1 0
15 Empoli 1 -1 0
16 Frosinone 1 -2 0
17 Monza 1 -2 0
18 Sassuolo 1 -2 0
19 Genoa 1 -3 0
20 Udinese 1 -3 0