Anak Kena Bully Oknum Bobotoh, Adi Satryo Buka Suara hingga Beri Somasi
Drama panas laga PSIS Semarang vs Persib Bandung ternyata berbuntut panjang di luar lapangan. Keluarga Adi Satryo kena dampak bully
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Drama panas laga PSIS Semarang vs Persib Bandung ternyata berbuntut panjang di luar lapangan.
Diketahui pertandingan PSIS vs Persib diwarnai dengan dua kartu merah pemain Mahesa Jenar.
Satu di antaranya adalah sang penjaga gawang Adi Satryo yang diganjar kartu merah karena melanggar pemain Persib Bandung, Arsan Makarin.
Adi Satryo melakukan pelanggaran keras saat Arsan mencoba melakukan serangan.
Kaki yang hampir kena tulang kering hingga sikut yang membentur kepala lawan membuat pelipis Arsan berdarah.
Kejadian tersebut membuat wasit mengeluarkan kartu merah untuk Adi Satryo.
Setelah insiden tersebut, keluarga Adi Satryo ternyata mendapat ujaran kebencian di media sosial.
Baca juga: Liga 1 - Susah Payah Kalahkan 9 Pemain PSIS, Persib Diintai Sanksi Buntut Kericuhan Suporter
Bahkan oknum suporter Persib Bandung tersebut melempar ujaran kebencian pada anak Adi Satryo yang masih balita.
Karena sang anak yang mendapat bully, Adi Satryo awalnya memilih meminta maaf melalui kolom komentar postingan sang istri @adelashr.
Ia mengaku sudah meminta maaf langsung kepada Arsan Makarin.
Namun momen permintaan maaf tersebut memang tak tersorot kamera.
Adi Satryo juga menegaskan tak ada niatan untuk mencederai pemain Persib Bandung.
"Mohon maaf untuk abang abang yang terhormat semuanya, saya pribadi sudah meminta maaf secara baik2 kepada @arsanmakarinalhaq10 atas tragedi yg tidak diinginkan, pada saat pertandingan dan selesai pertandingan.
Dan memang tidak tersorot dan tidak terpublish ya abang abang. Alangkah baiknya tidak menggiring opini yang tidak jelas tanpa informasi.
Dan terlepas dari itu saya tidak bermaksud utk mencederai sama sekali.
Tolong lebih pandai lagi dalam mencerna hal dan tidak melibatkan keluarga yg tidak tau apa apa," tulis @adisatryoo.
Namun ucapan maaf tersebut bak tak indahkan. Adela mengunggah dua komentar oknum suporter yang dirasa sangat kelewatan.
Adi Satryo per hari ini, Selasa (22/8/2023) mengeluarkan somasi yang diberikan pada dua akun Instagram.
Baca juga: Persib akan Hadapi Ujian Berat Pasca-Kemenangan Perdana Bojan Hodak, Dominasi RANS Menanti
Kiper utama PSIS Semarang tersebut meminta dua oknum tersebut untuk bertemu dan meminta maaf secara langsung.
Namun jika teguran tersebut tak dilakukan, maka Adi Satryo akan memilih jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Berikut isi somasi Adi Satryo pada dua akun Instagram @inty6yggbzrf dan @urby98:
"22 Agustus 2023
Kepada Sdr
Pemilik akun Instagram @inty6yggbzrf dan @urby98
Perihal: Somasi/teguran terbuka bagi pemilik akun Instagram @inty6yggbzrf dan @urby98
Dengan hormat,
Saya Muhammad Adi Satryo, pemain PSIS, pemilik akun Instagram @adisatryoo, melalui surat ini menegur dengan tegas pemilik akun Instagram @inty6yggbzrf dan @urby98 yang telah membuat kalimat/komentar yang tidak beretika kepada keluarga saya, termasuk anak saya dalam akun Instagram sata @adisatryoo pada hari Senin, 21 Agustus 2023
Sehubungan dengan somasi tersebut di atas saya memberi kesempatan waktu tujuh hari kalender sejak postingan somasi/teguran terbuka ini kepada pemilik akun Instagram @inty6yggbzrf dan @urby98 kepada saya dan/atau melalui APPI (appi.official) untuk bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada saya
Saya tunggu permintaan maaf secara langsung kepada saya. Jika pemilik akun @inty6yggbzrf dan @urby98 melihat postingan ini, silahkan hubungi APPI hingga batas yang ditentukan.
Apabila dalam jangka waktu sebagaimana tersebut di atas tidak ada respon yang positif dan permintaan maaf secara langsung dari pemilik akun Instagram @inty6yggbzrf dan @urby98, maka dengan berat hati saya akan melakukan upaya hukum secara pidana dengan membuat laporan ke pihak kepolisian
Demikian somasi/teguran terbuka ini saya sampaikan kepada pemilik akun Instagram @inty6yggbzrf dan @urby98
Hormat saya,
Muhammad Adi Satryo."
Langkah Adi Satryo mengeluarkan somasi atau teguran terbuka didukung oleh banyak pihak. Termasuk rekan sejawat.
"tetap kuat adii," tulis @hokkycaraka_.
"Sing tetegg adii
Mereka yg mencaci tidak tau bagaimana kita bersusah payah mengejar cita” dari kecil demi terangkat derajat keluarga kita.
Malah seenaknya ngata”in apalagi sampai bawa” keluarga. Tetap semangatt brokuu," tulis Rio Fahmi.
"Jangan ada kata maaf atau selesai secara kekeluargaan di , mereka bukan keluarga kita tapi berani mencaci keluarga kita semangat di," komentar Ernando Ari.
"Lawan broku," tulis @alfeandradewangga.
"Bagus di bir gak sembarangan komentar dia," timpal Dwi Rafi Angga. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)