Kata Bernardo Tavares Tentang Ujian PSM Makassar ke AFC Cup: Yangon United Punya Kualitas
Skuad Yangon United disebut berkualitas dengan kolaborasi lokal dan asingnya. Ini yang menjadi kewaspadaan Bernardo Tavares bersama PSM Makassar.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Juara bertahan Liga 1, PSM Makassar harus berjibaku terlebih dahulu untuk berlaga di AFC Cup 2023.
Setelah kandas di playoff Liga Champions Asia (LCA) kontra Bali United, Juku Eja hanya berhak berlaga di putaran final AFC Cup.
Namun, skuad asuhan Bernardo Tavares harus melewati satu ujian terakhir, yakni melawan Yangon United.
Baca juga: Prediksi PSM Makassar vs Yangon United Play-off AFC Cup 2023, Juku Eja Punya Ujian
Jadwal playoff AFC Cup antara PSM vs Yangon United bakal digelar pada Rabu, 23 Agustus 2023.
PSM memilih markas Bali United, Stadion I Wayan Dipta, Gianyar untuk menjamu lawannya.
Laga PSM vs Yangon United bakal mengambil waktu kick-off 18.00 WIB.
Jika kampiun Liga 1 musim lalu menang, otomatis berhak satu tiket ke putaran final AFC Cup.
Menatap laga PSM vs Yangon United, Juku Eja dihadapkan pada ujian berat.
Yangon United datang ke markas sementara PSM dengan tren yang lebih baik.
Runner-up sementara Liga Nasional Myanmar itu berhasil membukukan empat kemenangan dari lima laga terakhir.
Sedangkan PSM justru tampil inkonsitensi, setelah hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir.
Adapaun tiga laga lainnya berujung kekalahan, serta satu kali imbang.
Skuad Yangon United juga disebut berkualitas dengan kolaborasi lokal dan asingnya.
Dilansir melalui Transfermakrt, Yangon United hanya berbekal empat pemain asing di kompetisi lokal.
Ialah bek tengah Marlle Habila (Ghana) serta tiga penyerang Sekou Sylla (Guinea), Jose Valencia (Kolombia), Valci Junior (Brasil).
Sosok yang perlu diwaspadai ialah Jose Valencia.
Pasalnya mantan pemain Timnas Kolombia U20 ini tampil gacor di Liga Nasional Myanmar.
Jose Valencia telah membukukan enam gol dari lima pertandingan bersama Yangon United.
Tidak lupa, pemain berusia 31 tahun itu juga turut menyumbangkan satu assist.
Menatap ancaman itu, pelatih PSM, Bernardo Tavares mengerti Yangon United bakal membawa ancaman bagi anak asuhnya.
Bernardo Tavares telah mewaspadai penuh 11 pemain Yangon United di laga besok.
"Yah betul tim ini punya pemain yang kuat dan mereka mempunyai pemain dengan segudang pengalaman," ujar Tavares dilansir melalui Tribun Timur.
"Mereka juga punya pemain lokal dan asing yang bagus." ujar Tavares.
"Jadi entah itu dengan skuad full atau tidak dan satu yang pasti sebelas orang akan main besok."
"Sebelas pemain ini akan berikan segalanya," tegas pelatih 43 tahun itu.
Atas hal itu, Bernardo Tavares berharap pemainnya dapat menampilkan yang terbaik.
Pelatih berkepala plontos itu berharap skuad Juku Eja bisa bermain kolektif.
Kompak dalam menyerang maupun mengatur pertahanan.
"Saya melihat sebuah tim seharusnya bekerja secara kolektif bersama-sama," ujar Bernardo Tavares.
Penjaga gawang itu adalah penyerangan pertamanya kita dan striker pertahanan awalnya kita."
"Jadi kita harus menyerang sama-sama bertahan sama-sama dan kita harus meningkat dalam segala hal di pertandingan," pungkasnya.
Dengan berbekal skuad penuh PSM akan menantang Yangon United pada hari ini.
Bernardo Tavares punya banyak opsi, seperti di lini pertahanan terdapat nama Kike Linares yang belum pernah dimainkan.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (Tribun-Timur.com/M Yaumil)