Aktivitas Transfer AC Milan Dipuji Mantan Pelatih, Strategi Tepat Tingkatkan Kualitas
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memuji aktivitas transfer yang dilakukan oleh AC Milan. Strategi tepat untuk tingkatkan kualitas.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memuji aktivitas transfer yang dilakukan oleh AC Milan.
Pada musim panas ini, AC Milan aktif di bursa transfer pemain baik dengan membeli maupun menjual.
Ada sembilan pemain yang didatangkan oleh Rossoneri dengan merogoh kocek sebesar 114 juta euro.
Sementara itu, AC Milan sukses menjual Sandro Tonali ke Newcastle United dan memperoleh uang 64 juta euro.
Baca juga: Undian Liga Champions 2023/2024: AC Milan dan Sandro Tonali, Dulu Sayang Kini Saling Jegal
Itu berarti, klub yang bermarkas di San Siro itu hanya menghabiskan 50 juta euro untuk meningkatkan kualitas skuadnya.
Meski begitu, pemain yang sekarang mungkin belum sekompetitif itu untuk bersaing memenangkan Liga Champions.
Akan sulit bersaing dengan tim-tim lain yang memiliki dana lebih banyak seperti Manchester City maupun Real Madrid.
Namun dalam jangka panjang, aktivitas transfer AC Milan dinilai sudah luar biasa oleh Carlo Ancelotti.
"Sulit, karena dalam sepak bola saat ini aspek ekonomi sangat penting," kata Carlo Ancelotti kepada Radio Serie A via Sempre Milan.
"Sulit bersaing dengan tim yang punya potensi ekonomi lebih besar dari Anda."
"Jika Anda tidak bisa membeli pemain yang lebih mahal, Anda harus melakukan lebih banyak perencanaan jangka panjang."
"Tahun ini Milan telah mendatangkan pemain-pemain hebat, meningkatkan kualitas skuad, tetapi bersaing di level tertinggi di Eropa adalah hal yang sulit," jelasnya.
Kemudian, Carlo Ancelotti juga memuji peran AC Milan dalam meningkatkan kualitas Brahim Diaz.
Gelandang berusia 24 tahun itu dipinjamkan ke Rossoneri selama tiga musim beruntun.
Hasilnya pun positif karena Brahim Diaz menjandi andalan AC Milan dalam tiga musim tersebut.
Kini selepas kembali ke Real Madrid, ia disebut memiliki fisik yang lebih kuat.
"Saya melihat dia secara fisik membaik, dia jauh lebih kejam, jauh lebih kuat. Pengalaman di Milan sangat berguna baginya," terang Ancelotti.
Namun jasanya masih belum banyak digunakan oleh Carlo Ancelotti sampai pekan kedua Liga Spanyol bergulir.
Sejauh ini Brahim Diaz baru bermain sebanyak satu kali dan itu pun datang dari bangku cadangan.
Di sisi lain, Ancelotti merupakan sosok pelatih yang pernah meraih kesuksesan bersama AC Milan pada awal 2000-an.
Juru taktik berusia 64 tahun itu menukangi Rossoneri pada 2001 sampai 2009.
Di sana, ia memenangkan dua gelar Liga Champions dan beberapa trofi domestik seperti trofi Liga Italia musim 2003/04.
(Tribunnews.com/Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.