TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi berhasil membawa Inter Miami lolos ke final Piala AS Terbuka setelah mengalahkan Cincinnati melalui drama adu penalti, Kamis (24/8/2023) pagi WIB.

Hasil duel Cincinnati vs Inter Miami yang berlangsung di TQL Stadium hingga babak extra time berakhir dengan skor 3-3.

Lionel Messi menjadi penyelamat Inter Miami berkat dua assistnya dalam gol yang dicetak oleh Leonardo Campana pada menit ke (68') dan (90+7').

Sedangkan gol Inter Miami lainnya dicetak oleh Josef Martinez pada menit ke-93.

Sementara gol dari Cincinnati dicetak oleh, Luciano Acosta (18'), Brandon Vasquez (53'), dan Yuya Kubo (114').

Pada babak adu penalti, Inter Miami akhirnya berhasil melaju ke final setelah menang dengan skor 5-4.

Jalannya Pertandingan

Inter Miami mengawali babak pertama dengan menyerang. Lionel Messi cs itu tampak mengurung pertahanan Cincinnati dalam lima menit pertama.

Sedangkan, Cincinnati memanfaatkan serangan balik cepat saat Inter Miami kehilangan bola.

Hingga menit ke-10 belum ada peluang yang tercipta dari kedua tim.

Baik inter Miami maupun Cincinnati masih menemui kebuntuan untuk mencetak gol pertama.

Pada menit ke-20, tim tuan tumah berhasil membuka gol pertama melalui sepakan Luciano Acosta.

Berawal dari aksinya yang mengelabuhi bek Inter Miami, Kamal Mille dan Tomas Aviles, Luciano Acosta sukses menjebol sisi kanangawang The Herons yang dikawal Drake Callender.

Peluang pertama Inter Miami lahir pada menit ke-22. Melalui sudut sempit sisi kiti, sepakan Digo Gomez berhasil diselamatkan kiper Cincinnati, Alec Kann.

Inter Miami tampak terus mengurung pertahanan Cincinnati hingga babak pertama usai.

Namun hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol yang tercipta.

Hasil babak pertama ditutup dengan skor, Cincinnati 1-0 Inter Miami.

Berlangsung pada babak kedua, Inter Miami tampak masih meraba-raba untuk dapat menyamakan kedudukan.

Mala petaka bagi Inter Miami hadir pada menit ke-53.

Tim tuan rumah justru berhasil menggandakan kedudukan melalui sepakan Brandon Vazquez.

Setelah menerima umpan dari sisi kanan, Brandon Vasquez langsung melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.

Sepakan Vazquez tersebut pun tak mampu dibendung Callender, dan menghujam sisi kanan gawang Inter Miami.

Tertinggal dua gol, Inter Miami pun langsung meningkatkan intensitas serangannya.

Inter Miami akhirnya mendapatkan gol pertama pada menit ke-68 melalui tandukan Leonardo Campana.

Berawal dari umpan tendangan bebas Lionel Messi dari sisi kiri, Leonardo Campana berhasil menyundulnya masuk ke gawang Cincinnati.

Gol Leo Campana itu membuat skor pertandingan menjadi Cincinnati 2-1 Inter Miami.

Pada menit ke-72, sejatinya tim tuan rumah berhasil mencetak gol melalui sepakan Yuya Kubo.

Namun gol tersebut dianulir wasit karena Kubo dianggap handsball terlebih dahulu.

Lionel Messi lagi-lagi menjadi penyelamat Inter Miami berkat kembali mencetak assit di penghujung babak kedua.

Tepatnya pada menit ke-90+7, Leonardo Ocampos kembali mencetak gol melalui tandukan berkat umpan silang dari Lionel Messi.

Gol tersebut pun membuat skor menjadi 2-2 dan pertandingan pun dilanjutkan hingga babak extra time.

Pada babak extra time, Inter Miami berhasil mencetak gol cepat melalui kaki Josef Martinez.

Berawal dari umpan trobosan dari Benji Cremaschi, Josef Martinez sukses mengolongi kiper Cincinnati.

Gol tersebut membuat Inter Miami berbalik unggul 3-2.

Pada penghujung extra time babak kedua, Cincinnati berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui sepakan Yuya Kubo.

Gol tersebut membuat pertandingan dilanjutkan hingga babak adu penalti.

Pada babak adu penalti, Inter Miami berhasil mengalahkan Cincinnati dengan skor 5-4.

Susunan Pemain

• Cincinnati (3-5-2)

Alec Kann (GK); Nick Hagglund, Matt Miazga, Ian Murphy; Santiago Arias, Junior Moreno, Obinna Nwobodo, Alvaro Barreal, Luciano Acosta; Aaron Boupendza, Brandon Vazquez.

Pelatih: Pat Noonan

• Inter Miami (5-3-2)

Drake Callender (GK); Jordi Alba, Kamal Miller, Serhiy Kryvtsov, DeAndre Yedlin; Jean Mota, Sergio Busquets, Diego Gomez; Leonardo Campana, Lionel Messi.

Pelatih: Gerardo Martino

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)