Rekap Liga 1 hingga Pekan 10: Arema FC Paling Banyak Kebobolan, 4 Pelatih Sudah Lengser
Rekap Liga 1 hingga pekan 10 yang baru rampung kemarin, Senin (28/8/2023). Arema FC masih jadi paling banyak kebobolan, 4 pelatih lengser
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Rekap Liga 1 hingga pekan 10 yang baru rampung kemarin, Senin (28/8/2023).
Deretan pertandingan Liga 1 sudah tersaji, dan beberapa fakta hasil menarik pun tersedia.
Masih hangat, tentang kemenangan perdana Arema FC di musim ini akhirnya bisa diraih pada pekan ke-10.
Arema FC menang tipis 1-0 atas Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, kemarin (28/8/2023).
Selain kemenangan perdana Arema FC, berikut rekap Liga 1 hingga pekan 10 yang Tribunnews rangkum dari berbagai sumber:
- Arema FC menang perdana
Arema FC sukses meraih kemenangan dengan skor 1-0 atas Persikabo 1973, Senin (28/8/2023) sore WIB.
Gol tunggal Arema FC ke gawang Persikabo 1973 dilesakkan oleh Dedik Setiawan pada menit ke-30.
Atas kemenangan ini, Arema FC akhirnya berhasil meraih kemenangan perdana di Liga 1.
Baca juga: Rekap Hasil Klasemen Liga 1 Pekan ke-10: Arema FC Pecah Telur, Singo Edan Naik Satu Peringkat
Selain itu, kemenangan tersebut juga sukses membuat Arema FC menggeser Bhayangkara FC meski mereka masih ada di papan bawah klasemen.
Saat ini, klub berjuluk Singo Edan tersebut berada di urutan ke-17 dengan koleksi 6 poin.
Sementara itu, Persikabo 1973 masih tertahan di posisi ke-16 dengan raihan 8 poin.
Selain kemenangan perdana, laga ini juga menjadi clean sheet pertama Arema FC musim ini.
- Arema FC paling banyak kebobolan
Di balik keterpurukan Arema FC di awal musim ini, mereka harus singgah di zona degradasi sejak pekan perdana.
Arema FC bahkan masih duduk di zona merah setelah meraih kemenangan atas Persikabo.
Lebih sakit lagi, Arema FC menjadi klub paling banyak kebobolan hingga pekan 10 ini.
Arema FC sudah kebobolan 22 kali.
Klub dengan kebobolan paling banyak kedua jatuh pada Bhayangkara FC dengan 19 gol.
- RANS Nusantara paling sedikit kebobolan
Berbeda dengan Arema FC, RANS Nusantara tampil lebih baik musim ini.
RANS Nusantara menjadi klub paling sedikit kebobolan, yakni dengan sembilan gol saja.
Jika dirata-rata pun kurang dari satu kebobolan dalam tiap pertandingan.
Diingat-ingat, RANS Nusantara menjadi klub paling banyak kebobolan di pentas pertamanya pada Liga 1 musim lalu.
Klub milik Raffi Ahmad ini telah kebobolan 80 gol dan hanya bisa mencetak 40 gol.
Hasil tersebut membawa RANS duduk di dasar klasemen. Beruntung kompetisi Liga 1 musim lalu tak ada degradasi.
Musim ini, RANS Nusantara bak berubah. Hingga pekan kesepuluh ini, mereka masih tampak baik dan panaskan perebutan championship.
Namun akankah RANS Nusantara akan konsisten hingga akhir musim?
Baca juga: Kunci RANS Nusantara Jadi Tim Paling Sedikit Kebobolan hingga Panaskan Puncak Klasemen Liga 1
- Borneo FC jadi satu-satunya tim yang hanya kalah sekali
Sementara itu, Borneo FC menjadi tim yang baru kalah sekali.
Satu-satunya kekalahan Pesut Etam dirasakan saat bertandang ke markas Persis Solo pada pekan ketiga, 15 Juli 2023 lalu.
Artinya tujuh laga setelah itu, Borneo FC belum pernah tersentuh kekalahan.
Anak asuh Pieter Huistra ini tercatat sudah lima kali menang dan empat kali seri.
Borneo FC kini membuntuti Madura United yang berada di puncak klasemen. Keduanya hanya berselisih satu poin.
- Gustavo Almeida masih belum tersentuh
Beralih ke prestasi individu, Gustavo Almeida masih dingin sebagai pemuncak top skor sementara.
Striker asal Brasil tersebut sudah menjebloskan sembilan gol dalam delapan caps di kompetisi Liga 1 musim ini.
Sembilan gol tersebut sayangnya belum ada yang membawa Arema FC menang.
Arema FC menang justru saat Gustavo Almeida mengalami cedera dan harus absen di laga kontra Persikabo kemarin.
Meski demikian, sembilan gol Gustavo masih belum tersentuh pemain lain.
Jarak terdekat Alex Martins (Dewa United) dan Gustavo Tocantins (Barito Putera), mereka baru mencetak enam gol.
- Ilija Spaso cetak tiga gol dari bangku cadangan
Stiker senior Bali United, Ilija Spasojevic menjadi pemain super-subs yang paling sukses hingga pekan kesepuluh.
Ilija kerap dipasangkan sebagai pemain cadangan namun ternyata mampu mengubah keadaaan.
Tiga dari empat gol yang dicetak musim ini didapat saat Spaso dimasukkan sebagai pemain pengganti.
Ter-apik saat masuk di laga kontra PSM Makassar, Spaso menyumbangkan brace hingga membalikkan keadaan Bali United keluar sebagai pemenangnya.
Namun bukan selalu Illja Spaso masuk sebagai pemain pengganti.
Tiga laga Spaso juga masuk sebagai starting eleven. Dan ia selalu didapuk sebagai kapten Bali United.
- 4 pelatih lengser
Beralih ke kursi pelatih yang begitu kejam. Hingga pekan 10 sudah ada lima pelatih yang lengser.
Pertama, Luis Milla meninggalkan Persib Bandung yang turun drastis di awal musim.
Pada tiga pertandingan awal musim, Luis Milla gagal meraih kemenangan.
Luis Milla akhirnya angkat koper dari Pasukan Biru, selain ada keluarga tentu penurunan performa menjadi alasan kuat mantan pelatih Timnas Indonesia ini pulang ke Spanyol.
Persib kini dilatih oleh Bojan Hodak.
Nama kedua, I Putu Gede yang terpaksa berpisah dengan Arema FC pada pekan keempat setelah kalah dari Bali United.
Hasil itu membuat Putu menyadari bahwa kinerjanya tidak optimal.
Arema FC baru saja mendapat pelatih pengganti, Fernando Valente yang bisa memberikan kemenangan perdana pada debut kepelatihan ayah Ze Valente ini.
Lalu Aidil Sharin pun mundur dari Persikabo 1973.
Aidil Sharin beralasan harus pulang untuk mengurus keluarga. Namun tak berselang lama, Aidil Sharin langsung menukangi klub tetangga, Kuching City FC di Liga Super Malaysia.
Dan terakhir Aji Santoso yang resmi dilepas Persebaya Surabaya.
Aji Santoso dinilai tak bisa memenuhi target yang diberikan, bahkan belum pernah merasakan kemenangan di kandang Stadion Gelora Bung Tomo.
Aji Santoso lantas berpindah haluan menukangi Persikabo. Ia yakin bisa membawa Laskar Padjajaran menembus 10 besar.
Namun hingga dua laga sejak dilatih Aji Santoso, Persikabo belum juga menang.
Sementara Persebaya Surabaya sendiri yang saat ini masih menggunakan pelatih sementara, Uston Nawawi.
Persebaya menjelaskan sudah meminang pelatih anyar, dan sosok pelatih tersebut akan menonton Bajul Ijo di pekan 11 akhir pekan ini.
Ada dua nama yang santer disebut-sebut akan melatih Persebaya, yakni Paul Munster atau Divaldo Alves.
Itulah deretan rekap Liga 1 hingga pekan kesepuluh.
Masih ada satu pekan lagi sebelum Liga 1 rehat untuk agenda FIFA Matchday 4-12 September 2023 mendatang.
Berikut jadwal Liga 1 pekan 11:
Jumat, 1 September 2023
15.00 WIB Persita Tangerang vs Madura United - Indomilk Arena live Indosiar
19.00 WIB Bhayangkara FC vs Arema FC - Patriot Chandra Bhaga live Indosiar
Sabtu, 2 September 2023
15.00 WIB Persija Jakarta vs Persib Bandung - (TBA) live Indosiar
15.00 WIB RANS Nusantara vs Persik Kediri - Maguwoharjo live Vidio
19.00 WIB PSIS Semarang vs Bali United - Jatidiri live Indosiar
Minggu, 3 September 2023
15.00 WIB Persikabo 1973 vs Dewa United - Wibawa Mukti live Vidio
15.00 WIB Persebaya Surabaya vs Borneo FC Samarinda - Gelora Bung Tomo live Indosiar
19.00 WIB Barito Putera vs Persis Solo - Demang Lehman live Vidio
19.00 WIB PSS Sleman vs PSM Makassar - Maguwoharjo live Indosiar
*) Disclaimer: jadwal pertandingan dan tempat pertandingan dapat berubah sewaktu-waktu. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)