TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi membahas mantan anak asuhnya Romelu Lukaku yang selangkah lagi gabung AS Roma.

Simone Inzaghi menyambut kembalinya Romelu Lukaku ke kompetisi Liga Italia.

Menurutnya, Romelu Lukaku adalah striker hebat yang dapat membuat AS Roma semakin berkualitas.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Inter Milan Permalukan Tim Promosi, Inzaghi Puji Assists Thuram untuk Lautaro

AS Roma diketahui telah mencapai kesepakatan dengan Chelsea untuk proses peminjaman striker asal Belgia tersebut.

Laporan The Telegraph menyebutkan bahwa AS Roma harus membayar Chelsea sekitar 5 juta pounds demi memboyong Lukaku ke Olimpico.

Bahkan Lukaku disebut telah menerima pemotongan gaji sehingga Chelsea tidak perlu menanggungnya.

Dengan demikian, Chelsea tidak perlu menanggung gaji Lukaku yang akan didapatkannya dari AS Roma sebesar 6 juta pounds.

"Roma telah melakukan banyak hal, bagus bagi sepak bola Italia jika Lukaku kembali," buka Simone Inzaghi dikutip dari laman Football-Italia.

"Dia adalah pemain hebat, seperti yang kita semua tahu," tambahnya.

Bomber berusia 30 tahun ini sebenarnya hampir dipermanenkan oleh Inter Milan.

Namun sewaktu Inter Milan dan Chelsea melakukan negosiasi, Lukaku malah menjalin komunikasi dengan Juventus.

Sontak Inter Milan merasa terkhianati dengan yang dilakukan Lukaku.

Walhasil, Inter Milan batal membawa pulang Lukaku dan telah mendapat penggantinya.

Inter Milan memilih Marcus Thuram untuk menjadi teman duet Lautaro Martinez di lini serang.

Kehadiran Thuram disebut telah membuat Inzaghi puas dengan komposisi pemain yang dimiliknya.

"Saya sangat puas dengan skuad yang saya miliki dan nilai-nilai yang mereka bawa ke keluarga Inter," tegasnya.

Reuni Lukaku dan Mourinho

Kedatangan Lukaku ke AS Roma otomatis menciptakan reuni antara dirinya dengan Jose Mourinho selaku pelatih.

Sebelum bekerjasama di AS Roma, Lukaku dan Mourinho tercatat sudah dua kali berada dalam satu tim yang sama.

Momen itu terjadi saat Lukaku dan Mourinho masih menjadi bagian dari Chelsea serta Manchester United.

Dilansir Transfermarkt, Lukaku tercatat tampil sebanyak 76 laga di bawah bimbingan Mourinho.

Statistik gol dan assist yang ditorehkan Lukaku pun tak terlalu buruk ketika dilatih Mourinho.

Pemain asal Belgia itu setidaknya sukses mencetak 33 gol dan 11 assist selama dibesut Lukaku.

Kontribusi Lukaku dalam 44 gol dari 76 laga menjadi bukti bahwa dirinya tampil tajam di tangan The Special One.

Performa impresif itulah yang kini diharapkan publik AS Roma setelah Lukaku bergabung AS Roma.

Ketajaman pemain berusia 30 tahun itu jelas diharapkan kembali terlihat musim ini setelah dipersatukan dengan Mourinho.

Peluang Lukaku untuk bisa tampil tajam bersama AS Roma terbuka cukup lebar.

Hal ini dikarenakan pergerakan Lukaku akan didukung pemain semacam Tammy Abraham, Paulo Dybala, dan Andrea Belloti.

(Tribunnews.com/Ipunk, Dwi Setiawan)