Media China Bahas Peluang Timnas Indonesia dan PSSI Gabung EAFF Jika Cabut dari AFF

TRIBUNNEWS.COM - Wacana Timnas Indonesia ke luar dari AFF rupanya juga menjadi perhatian publik sepak bola regional di Asia.

Media China memberikan ulasan peluang Timnas Indonesia dan PSSI bergabung ke EAFF seandainya memutuskan keluar dari AFF.

Seperti diketahui, jagad sepak bola Tanah Air belakangan ini sedang diramaikan oleh isu PSSI akan keluar dari Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).

Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Kalah Adu Penalti di Final, Shin Tae-yong: Wasit Memalukan!

Isu tersebut berhembus menyusul pernyataan dari Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Kombes Sumardji.

Sumardji mengaku akan mempertimbangkan ulang keikutsertaan Timnas Indonesia untuk turnamen yang ada di bawah naungan AFF.

Desakan agar Timnas Indonesia keluar dari AFF juga datang dari bos Madura United, Achsanul Qosasi.

Pernyataan keduanya muncul setelah Indonesia dinilai kerap dirugikan oleh wasit sepanjang Piala AFF U-23 2023 lalu.

Polemik keluarnya PSSI dari AFF ternyata turut mengundang perhatian dari salah satu media China, Sohu.

Pada Rabu (30/8/2023), Sohu memuat komentar analisis tentang kemungkinan PSSI bergabung dengan Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).

Menurut Sohu, tidak mudah bagi EAFF untuk menyetujui masuknya Indonesia ke dalam asosiasi ini karena berbagai alasan.

Selain faktor administrasi, konflik antara Shin Tae-yong dan Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) menjadi alasannya.

“Menurut informasi terkini, Indonesia kembali mempertimbangkan untuk meninggalkan AFF dan mungkin mengajukan permohonan untuk bergabung dengan EAFF."

"Namun, saat ini kursi puncak EAFF sedang kosong, dan presiden Du Zhaocai telah dipecat."

"Dari segi jumlah, EAFF mempunyai 10 anggota."

"Jepang dan Korea Selatan menjadi dua tim yang selalu menempati 2 tempat di Piala Dunia, sedangkan Korea Utara biasanya tidak mengikuti babak kualifikasi."

"Jika Indonesia bergabung dengan EAFF, mereka akan memberikan tekanan besar kepada China saat harus bersaing dengan Korea Selatan dan Jepang."

"Namun, bagi Indonesia untuk bergabung dengan EAFF akan sangat sulit."

"Pertama-tama, mereka perlu mendapat persetujuan dari dewan eksekutif."

"Markas besar EAFF terletak di Hangzhou (China), namun mantan presiden Du Zhaocai telah resmi diberhentikan."

"Pelatih Indonesia Shin Tae-yong juga memiliki konflik dengan KFA dan pihak Indonesia tidak memiliki hubungan dekat dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA)."

"Tak hanya itu, meski Indonesia bergabung, tidak akan membantu menaikkan level Korea dan Jepang."

"Oleh karena itu, tidak mudah bagi EAFF untuk menyetujui bergabungnya Indonesia," tulis Sohu.

Ini bukan kali pertama isu PSSI keluar dari AFF muncul ke permukaan.

Hal serupa pernah terjadi pasca kontroversi di Piala AFF U-19 tahun lalu meski pada akhirnya tidak menjadi kenyataan.

(Dwi Aryo Prihadi/SuperBall)