TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Di tengah serangkaian perubahan di lini tengah Liverpool, ayah Thiago Alcantara menyuarakan keinginannya untuk melihat putranya pindah ke La Liga dari Merseyside.

Musim panas ini terjadi perombakan signifikan di lini tengah Liverpool, dengan Jordan Henderson dan Fabinho menyerah pada daya tarik kontrak yang menguntungkan di Arab Saudi.

Selain itu, kepergian pemain seperti Naby Keita, James Milner, dan Alex Oxlade-Chamberlain setelah kontrak mereka berakhir semakin mengubah dinamika tim.

Meski begitu, Liverpool tidak tinggal diam di bursa transfer. Klub telah mendapatkan tanda tangan Wataru Endo, Alexis Mac Allister, dan Dominik Szoboszlai. Di antara mereka, Szoboszlai sangat tampil mengesankan dalam trio pertandingan pembuka Premier League.

Meski sorotan tertuju pada pendatang baru, kembalinya gelandang berpengaruh Spanyol, Thiago Alcantara, sangat dinantikan.

Thiago Alcantara telah kembali berlatih menyusul kemenangan dramatis 2-1 Liverpool atas Newcastle pada hari Minggu. Ketidakhadirannya dalam pertandingan pramusim disebabkan oleh penyakit pinggul yang memerlukan operasi sebelum penutupan musim 2022/23.

Kembalinya Thiago Alcantara diharapkan dapat memperkuat tim Jurgen Klopp di sisa musim ini. Namun, ke depan, masa depan jangka panjang Thiago Alcantara mungkin tidak hanya terbatas di Merseyside.

Thiago Alcantara Selalu Dihubungkan Dengan Celta Vigo

Sepanjang musim panas, rumor mengaitkannya dengan potensi pindah ke Liga Pro Saudi. Khususnya, ayahnya, Mazinho, telah menyatakan keinginannya untuk melihat putranya mengenakan seragam La Liga Celta Vigo musim panas ini.

Mazinho, juara Piala Dunia 1994 bersama Brasil, memiliki warisan bersama Celta Vigo, setelah memainkan 114 pertandingan untuk klub tersebut selama empat tahun.

Rafinha, saudara laki-laki Thiago, juga meninggalkan jejaknya, mencatatkan 32 penampilan selama masa pinjaman pada musim 2013/14 dan tambahan 29 pertandingan untuk klub pada 2019/20.

Mengenai prospek Thiago Alcantara bergabung dengan Celta Vigo, Mazinho menyampaikan sentimennya kepada Mundo Deportivo, dengan menyatakan, "Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu. Saya berharap begitu [dia bisa bergabung dengan Celta], tetapi saat ini, itu sangat rumit karena Thiago memiliki dimensi lain dan gaya hidup lain. Tapi saya berharap Thiago bisa datang ke sini. Hampir semua kenangan yang saya miliki dari sini sangat bagus. Vigo adalah rumah kami. Rafinha punya kesempatan datang ke sini nanti untuk bermain dua musim… untuk seluruh keluarga , Celta menandakan rumah kita."

Meskipun fokus Thiago tetap pada kontribusinya untuk Liverpool, potensi kepindahannya ke Celta Vigo di La Liga di masa depan terus berlanjut, dipengaruhi oleh koneksi nostalgia ayahnya dengan klub.