TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Liverpool telah menolak tawaran lisan pembukaan dari Liga Pro Saudi untuk mengontrak Mohamed Salah untuk Al Ittihad, seperti yang dilaporkan.

Al Ittihad semakin tertarik untuk mengontrak Salah seiring berjalannya jendela transfer, dengan raksasa Arab Saudi ingin menambahkan pemain besar ke dalam skuad mereka.

Karim Benzema, N'Golo Kante dan Fabinho semuanya sudah bergabung dengan klub, namun perhatian kini beralih ke Salah.

Dan, menurut David Ornstein dari The Athletic, The Reds dengan cepat menolak pendekatan pembukaan dari Saudi Pro League, yang diajukan pada Kamis malam.

Liverpool 'Menolak Tawaran Al Ittihad' Untuk Mo Salah

Ornstein mengungkapkan bahwa tawaran lisan untuk mengontrak Salah ke Al Ittihad bernilai 100 juta pound ditambah 'tambahan substansial'.

Namun meski tawaran itu ditolak oleh Liverpool yang menyatakan Salah tidak akan dijual, Liga Pro Saudi masih yakin bisa meyakinkan The Reds untuk menjual pemain bintangnya.

Menurut reporter CBS Sports Ben Jacobs, proposal Al Ittihad berjumlah total biaya 150 juta pound, dan klub diperkirakan akan kembali dengan tawaran lain senilai 175 juta pound.

Liverpool dan manajer Jurgen Klopp sama-sama bersikukuh bahwa Salah tidak akan dijual pada bursa transfer kali ini, sementara agen sang pemain melalui Twitter awal bulan ini menegaskan kembali komitmen kliennya kepada The Reds.

Berbicara menjelang pertandingan Liverpool melawan Aston Villa pada hari Minggu, Klopp menegaskan kembali pendirian klub: "Posisinya tetap sama, tentu saja. Begitulah adanya. Tidak ada lagi yang perlu dikatakan."

Salah menandatangani kontrak baru di Anfield musim panas lalu, mengikatnya di klub hingga musim panas 2025. Menurut laporan, kesepakatan itu menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Liverpool.

Al Ittihad, menurut CBS Sports, siap memberikan tawaran kepada Salah yang akan menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di dunia sepak bola.