TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman secara terbuka mengkritik pemain baru Liverpool, Ryan Gravenberch, atas keputusannya menolak panggilan ke skuad U-21 Belanda.

Ryan Gravenberch, yang baru-baru ini bergabung dengan Liverpool dari Bayern Munich dengan biaya awal sebesar 35 juta pound, yang bisa meningkat menjadi 40 juta pound dengan tambahan, telah membuat Koeman marah dengan pilihannya.

Gelandang berusia 21 tahun ini menjadi incaran manajer Liverpool Jurgen Klopp musim panas lalu, dan Klopp mempertahankan minatnya terhadap pemain tersebut sepanjang jendela transfer baru-baru ini.

Namun, Ryan Gravenberch tidak dapat melakukan debutnya di Liverpool dalam kemenangan 3-0 atas Aston Villa karena ia melewatkan batas waktu pendaftaran, membuatnya tidak memenuhi syarat untuk bermain hingga jeda internasional selesai.

Alasan Di Balik Ketidakhadiran Ryan Gravenberch

Alasan di balik ketidakhadiran Ryan Gravenberch untuk tugas internasional terungkap dalam pernyataan resmi Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB). Pernyataan itu berbunyi: "Ryan Gravenberch tidak akan melakukan perjalanan ke Zeist pada pertandingan internasional ini untuk bergabung dengan Dutch Juniors. Gelandang Liverpool FC telah mengindikasikan kepada pelatih KNVB Michael Reiziger bahwa dia ingin fokus pada klub barunya selama pertandingan internasional pada bulan September dan oleh karena itu akan melakukannya tidak membuat dirinya siap."

Keputusan ini tidak mendapat tanggapan baik dari bos Belanda Ronald Koeman, yang menyatakan ketidakpuasannya saat konferensi pers. Koeman menegaskan, Ryan Gravenberch yang sudah 11 kali memperkuat timnas senior Belanda namun belum bermain sejak September 2022, berkesempatan menimba pengalaman berharga dengan mewakili tim U21. Namun, pilihan sang gelandang membuat Koeman kecewa.

Koeman Tidak Senang Dengan Sikap Ryan Gravenberch

Koeman menyatakan, "Untuk Ryan Gravenberch, kami tidak senang dengan hal itu. Nigel [De Jong] juga telah melakukan kontak dengannya. Anda bisa mengambil langkah melalui penampilan bagus di Dutch Juniors."

Pelatih Timnas Belanda itu mencontohkan Jeremie Frimpong, bek sayap Bayer Leverkusen yang sebelumnya menolak panggilan ke skuad U21 dan kemudian tidak terpilih ke tim senior. Koeman menekankan pentingnya ketersediaan pemain untuk tim nasional masing-masing, mengingat itu adalah tugas untuk mewakili tim mana pun yang memenuhi syarat untuk mereka.

Komentar Koeman tampaknya menunjukkan bahwa keputusan Ryan Gravenberch mungkin berdampak pada peluang internasionalnya di masa depan.

Masih harus dilihat bagaimana situasi ini akan terjadi dan apakah Gravenberch akan mempertimbangkan kembali pendiriannya di masa depan.