TRIBUNNEWS.COM - PT Liga Indonesia Baru telah merilis jadwal resmi Liga 2 di laman mereka, ligaindonesiabaru.com pada Rabu (6/9/2023).

Diketahui Liga 2 2023/2024 akan dimulai per 10 September 2023 mendatang.

Sesuai kesepakatan bersama, opening ceremony Liga 2 akan digelar pada pertandingan Persela Lamongan vs Persijap Jepara di Stadion Surajaya.

Sejatinya laga Persela vs Persijap dijadwalkan akan digelar jam 19.00 WIB. Namun karena alasan satu dan lain hal, Indosiar tak bisa menyiarkan laga tersebut di malam hari.

Hasilnya, opening ceremony Liga 2 2023/2024 akan dimajukan pada jam 15.00 WIB.

Dijadwalkan pertandingan Liga 2 akan berakhir pada 9 Maret 2024 mendatang.

Sesuai rilis dari PT LIB, tidak semua pertandingan Liga 2 akan disiarkan live di Vidio maupun ditayangkan di Indosiar.

Baca juga: Persiapan Mepet Persipura Jelang Kick-off Liga 2, Satu Pemain Asing Akan Bergabung

Jadwal pertandingan Liga 2 pekan pertama

Minggu, 10 September 2023

15.00 WIB Sriwijaya FC vs Sada Sumut FC, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring live Vidio
15.00 WIB PSKC Cimahi vs Malut United, Stadion Maguwoharjo

15.00 WIB Kalteng Putra vs Persipura Jayapura, Stadion Tuah Pahoe
15.00 WIB Gresik United vs Persekat Tegal, Stadion Gelora Joko Samudro live Vidio

15.15 WIB Semen Padang vs PSDS Deli Serdang, Stadion H Agus Salim
15.30 WIB Persela Lamongan vs Persijap Jepada, Stadion Surajaya live Indosiar

18.00 WIB Persiba Balikpapan vs Sulut United, Stadion Batakan

Senin, 11 September 2023

13.00 WIB PSBS Biak vs Persewar Waropen, Stadion Cendrawasih
15.00 WIB Persikab Kab Bandung vs Nusantara United, Gelora Bandung Lautan Api

15.00 WIB PSIM Yogyakarta vs FC Bekasi City, Stadion Mandala Krida live Vidio
15.00 WIB PSCS Cilacap vs Deltras FC, Stadion Wijaya Kusuma live Vidio

20.30 WIB Persiraja Banda Aceh vs PSPS Riau, Stadion Harapan Bangsa

Jadwal dan info siaran langsung pertandingan Liga 2 dapat dilihat pada tautan berikut. LINK>>>

Baca juga: Daftar Pelatih Klub Liga 2 2023/2024, Mantan Jawara Persipura Belum Punya Juru Taktik

Aturan dan Format Promosi-Degradasi

Sesuai surat keputusan nomor 467/LIB-COR/VII/2023, ada beberapar format yang perlu digaris bawahi, khususnya soal aturan format promosi-degradasi.

Dalam keputusan yang disahkan oleh PSSI tersebut, kompetisi Liga 2 akan terbagi dalam 4 grup dengan total 28 klub peserta.

Masing-masing grup akan berisi 7 klub.

Babak penyisihan akan menggunakan sistem double round robin, home away.

Tiga klub teratas klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke babak 12 besar.

Sementara 4 klub terbawah klasemen akhir akan tampil di play-off degradasi.

Pada babak 12 besar kembali dibagi menjadi tiga grup, dengan masing-masing grup terdiri 4 klub yang kembali ditandingkan dengan format home-away.

Pemuncak klasemen langsung mendapatkan tiket semifinal. Dan satu klub berlabel runner up terbaik dari tiga grup juga berhak mendapatkan 1 tiket tambahan ke babak semi final.

Pada babak semi final, bracket akan ditentukan dengan mekanisme draw atau undian dengan syarat tidak ada tim yang satu grup di babak 12 besar. Empat tim terbaik akan bermain knock out, 2-leg home and away.

Pemenang semi final melaku ke babak grand final, sekaligus mengantongi tiket promosi Liga 1 2024/2025. Tim yang kalah di semi final akan bentrok untuk memperebutkan satu tiket promosi.

Dan grand final akan bermain dengan sistem knock out, 2 leg home-away. Pemenang akan merengkuh gelar juara Liga 2 2023/2024.

Sementara untuk babak play-off degradasi akan diisi empat grup dengan masing-masing terdiri dari 4 klub.

Semua akan bermain dalam sistem double round robin, home and away.

Dua klub terbawah klasemen akan terdegradasi, jadi total ada delapan klub yang akan terlempar di Liga 3 musim depan. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)