Liga 2 - Boaz Salossa Resmi Gabung Persewar Waropen, akan Dinahkodai Eks Kapten Persipura
Mantan punggawa Timnas Indonesia, Boaz Salossa akhirnya kembali merumput gabung Persewar akan dinahkodai rekan sendiri, Eduard Ivakdalam
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Mantan penggawa Timnas Indonesia, Boaz Salossa akhirnya kembali merumput.
Boaz Salossa sebelumnya tercatat nganggur delapan bulan setelah dilepas PSS Sleman musim lalu.
Tak kunjung mendapatkan tim di bursa transfer Liga 1 kemarin, ternyata Boaz Salossa memilih pulang ke Papua.
Striker berusia 37 tahun tersebut memilih singgah di klub Liga 2, Persewar Waropen.
Boaz Salossa sudah mulai bergabung dengan Persewar sejak 24 Agustus 2023 lalu.
"Siap membawa Mutiara Bakau menuju Liga 1," tulis akun @persewarofficial.
Dikutip dari tayangan Kompas TV Jayapura, Boaz Salossa akan bersama Persewar Waropen selama satu musim ke depan.
Menariknya, Boaz Salossa akan dinahkodai rekan setim di Persipura dulu, Eduard Ivakdalam.
Eduard Ivakdalam menyebut Boaz Salossa diharapkan menjadi leader tim Persewar Waroepen.
"Selama ini kita tidak punya leader. Kita harus punya leader dalam tim yang betul-betul memimpin tim," ujar Eduard Ivakdalam yang merupakan mantan kapten Persipura Jayapura ini.
Baca juga: Persiapan Mepet Persipura Jelang Kick-off Liga 2, Satu Pemain Asing Akan Bergabung
Eduard Ivakdalam menegaskan tidak akan mencadangkan Boaz Salossa.
Mendatangkan Boaz Salossa diproyeksikan sebagai Kapten Persewar selama mengarungi Liga 2 musim ini.
Sebelum berstatus pemain, Boaz Salossa ternyata pernah merumput bersama Persewar Waropen Junior.
Ia sukses membawa Persewar Waropen Junior juara Liga Tarkam Danyon Cup Nabire.
Kini Boaz Salossa kembali menjadi pemain profesional.
Membela Persewar, Boaz akan memimpin rekan-rekannya menghadapi Grup 4.
Persewar tergabung di grup tersebut bersama Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Persipal Babel United, Sulut United, PSBS Biak, dan Persipura Jayapura.
Aturan dan Format Promosi-Degradasi
Sesuai surat keputusan nomor 467/LIB-COR/VII/2023, ada beberapar format yang perlu digaris bawahi, khususnya soal aturan format promosi-degradasi.
Dalam keputusan yang disahkan oleh PSSI tersebut, kompetisi Liga 2 akan terbagi dalam 4 grup dengan total 28 klub peserta.
Masing-masing grup akan berisi 7 klub.
Babak penyisihan akan menggunakan sistem double round robin, home away.
Tiga klub teratas klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke babak 12 besar.
Sementara 4 klub terbawah klasemen akhir akan tampil di play-off degradasi.
Pada babak 12 besar kembali dibagi menjadi tiga grup, dengan masing-masing grup terdiri 4 klub yang kembali ditandingkan dengan format home-away.
Pemuncak klasemen langsung mendapatkan tiket semifinal. Dan satu klub berlabel runner up terbaik dari tiga grup juga berhak mendapatkan 1 tiket tambahan ke babak semi final.
Pada babak semi final, bracket akan ditentukan dengan mekanisme draw atau undian dengan syarat tidak ada tim yang satu grup di babak 12 besar. Empat tim terbaik akan bermain knock out, 2-leg home and away.
Pemenang semi final melaku ke babak grand final, sekaligus mengantongi tiket promosi Liga 1 2024/2025. Tim yang kalah di semi final akan bentrok untuk memperebutkan satu tiket promosi.
Dan grand final akan bermain dengan sistem knock out, 2 leg home-away. Pemenang akan merengkuh gelar juara Liga 2 2023/2024.
Sementara untuk babak play-off degradasi akan diisi empat grup dengan masing-masing terdiri dari 4 klub.
Semua akan bermain dalam sistem double round robin, home and away.
Dua klub terbawah klasemen akan terdegradasi, jadi total ada delapan klub yang akan terlempar di Liga 3 musim depan.
Selain soal format promosi-degradasi, PT LIB juga menyampaikan perihal aturan penggunaan pemain asing maksimal 2 pemain (1 bebas + 1 pemain asing anggota AFC).
Klub juga diwajibkan memainkan minimal satu pemain U21 (kelahiran maksimal 1 Januari 2003 dlaam starting line-up dengan ketentuan minimal 45 menit bermain).
Oleh karena itu, klub wajib mendaftarkan minimal tiga pemain U21 WNI dalam kuota maksimal 35 pendaftaran pemain.
PT LIB juga menjelaskan akan memberikan hak kontribusi komersial pada setiap klub sebesar Rp1.250.000.000.
Khusus Persiraja Banda Aceh dan tujuh klub di grup 4 akan mendapatkan subsidi sebesar Rp250.000.000.
Dijadwalkan Liga 2 2023/2024 akan dimulai 10 September 2023 dan akan berakhir pada 9 Maret 2024.
Berikut pembagian grup Liga 2 2023/2024:
Grup 1
Persiraja Banda, PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Sada Sumut FC, Semen Padang FC, PSPS Riau, Sriwijaya FC
Grup 2
FC Bekasi City, Malut United FC, PSKC Cimahi, Persikab Kab. Bandung, Nusantara United, PSIM Yogyakarta, Perserang Serang
Grup 3
Persijap Jepara, Persipa Pati, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, PS Deltras Sidoarjo, Gresik United, Persela Lamongan
Grup 4
Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Persipal Babel United, Sulut United, PSBS Biak, Persipura Jayapura, Persewar Waropen
(Tribunnews.com/ Siti N)