Erick Thohir Bongkar Alasan Naturalisasi Timnas Indonesia yang Didominasi Pemain Belakang
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan alasan soal naturalisasi Timnas Indonesia yang didominasi pemain belakang alias bek.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan alasan soal naturalisasi Timnas Indonesia yang didominasi pemain belakang alias bek.
Seperti diketahui, pertanyaan mengenai hal tersebut muncul seusai Erick Thohir memperkenalkan Jay Idzes.
Jay Idzes sendiri merupakan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia berikutnya.
Ia merupakan pemain Grade A yang memiliki posisi sebagai bek tengah di klub Serie B, Venezia FC.
Dengan dinaturalisasinya Jay Idzes membuat stok pemain belakang Timnas Indonesia semakin menumpuk.
Pasalnya sebelumnya, PSSI telah menaturalisasi Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama yang sama-sama bermain di posisi bek.
Baca juga: Profil Jay Idzes, Pemain Grade A dari Liga Italia yang Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan proses naturalisasi itu adalah tergantung dengan dari pemain yang ada.
"Saya tidak bisa bilang benar atau salah (pemain yang dinaturalisasi didominasi posisi bek), karena tergantung, siapa yang mau gabung," ucap Erick Thohir yang dikutip dari BolaSport.com, Jumat (8/9/2023).
Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan bahwa alasan PSSI menaturalisasi Jay Idzes karena sang pemain memiliki kemampuan yang mumpuni.
Sejauh ini, Jay Idzes tak tergantikan dalam empat pertandingan Venezia FC di Serie B 2023/2024.
Hasilnya, adalah Venezia FC belum pernah terkalahkan di Serie B 2023/2024.
Selain itu, Jay Idzes juga masih muda. Sehingga memiliki prospek jangka panjang yang bagus bagi Timnas Indonesia.
"Jay tunggu aja, usia 23, posisi CB, tinggi, dan sekarang bermain di serie B, Venezia kemarin hampir promosi," tutur Erick.
"Dia lumayan bagus, selalu main, ini bagus," sambungnya.
Terakhir, Erick Thohir mengatakan bahwa semua pemain yang mempunyai darah Indonesia berhak diberikan kesempatan berseragam Merah Putih.
"Jangan dibedakan (soal naturalisasi), saya lihat selama mau merah putih dan ada darah Indonesia," ujar Erick.
"Saudara kami semua," tutupnya.
Kini, proses naturalisasi Jay Idzes ditargetkan rampung sebelum Piala Asia 2023 Qatar.
Hadirnya Jay Idzes akan menjadi salah satu tambahan kekuatan yang signifikan untuk Timnas Indonesia.
Jay Idzes yang merupakan pemain bek tengah, tentu akan menguatkan sektor pertahanan Timnas Indonesia.
Pasalnya, dengan memiliki postur tubuh bertinggi 190cm, ia akan melengkapi trio bek Garuda yang dihuni Elkan Baggott, Jordi Amat, dan Jay Idzes.
Perjalanan Karier Jay Idzes
Jay Idzes adalah pemain setinggi 190 cm berusia 23 tahun asal Belanda.
Ia disebut-sebut memiliki keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Jakarta.
Jay Idzes mengawali karier di akademi PSV Eindhoven.
Kemudian secara bergantian ia membela PSV Youth, VVV Youth dan Eindhoven Youth.
Hingga pada musim 2020, ia pindah ke Go Ahead Eagles.
Pada musim lalu, Idzes bermain 32 kali di Go Ahead Eagles dengan raihan 1 gol di Eredivise.
Mereka finis di peringkat ke 11 klasemen sementara
Lalu pada musim 2023/2024, Jay Idzes memutuskan untuk pindah ke klub kasta kedua Liga Italia, Venezia.
Sejauh ini, Jay Idzes telah mengoleksi 4 penampilan bersama Venezia.
Meski berposisi sebagai bek tengah, sejatinya Jay Idzes bisa bermain di beberapa posisi.
Namun dua posisi yang paling sering ia mainkan adalah bek tengah dan gelandang bertahan.
Posisi lain yang juga pernah dimainkan adalah gelandang tengah, bek kiri dan bek kanan.
Profil Jay Idzes
Nama: Jay Idzes
Tanggal lahir: 2 Juni 2000
Tempat lahir: Mierlo, Belanda
Usia: 23 tahun
Tinggi: 1,90 meter
Kewarganegaraan: Belanda
Posisi: bek-bek tengah, opsi gelandang bertahan
Kaki terkuat: kanan
Agen pemain: Bilal Achenteh
Klub saat ini: Venezia
Bergabung: 1 Juli 2023
Kontrak berakhir: 30 Juni 2027
Harga pasaran saat ini: Rp 13,04 miliar
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Abdul Rohman)