Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melompat Tiga Peringkat Jika Tekuk Turkmenistan: Duo Jordi-Walsh!
Peringkat FIFA Timnas Indonesia berpeluang naik hingga tiga tangga apabila Skuad Garuda mampu menaklukkan Turkmenistan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melompat Tiga Peringkat Jika Tekuk Turkmenistan: Duo Jordi-Walsh!
TRIBUNNEWS.COM - Peringkat FIFA Timnas Indonesia berpeluang naik hingga tiga tangga apabila Skuad Garuda mampu menaklukkan Turkmenistan dalam laga FIFA Matchday.
Timnas Indonesia akan menjamu Turkmenistan dalam ajang FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023) pukul 19.30 WIB.
Seperti diketahui, pertandingan ini penting buat tim asuhan Shin Tae-yong.
Pasalnya, Skuad Garuda ditargetkan untuk bisa meraih kemenangan agar ranking Indonesia di FIFA bisa naik.
Baca juga: Berlangsung! Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Turkmenistan: Debut Sandy Walsh
Saat ini Tim Merah Putih berada di ranking 150.
Sementara untuk Tukmenistan, saat ini rankingnya lebih tinggi daripada Indonesia dengan berada di urutan 138.
Dengan begitu, apabila meraih kemenangan, skuad asuhan Shin Tae-yong pun berpeluang membawa Indonesia naik peringkat.
Hal ini karena Marc Klok dan kawan-kawan bakal mendapatkan tambahan poin.
Apabila Tim Merah Putih meraih kemenangan, nantinya mereka diprediksi bisa naik tiga tingkat.
Membawa misi meningkatkan peringkat di ranking FIFA ini memang penting untuk Skuad garuda
Pasalnya, hal ini bisa menjadi modal bagus buat Timnas Indonesia yang akan menjalani persiapan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mereka harus bisa menaikkan ranking karena pada FIFA Matchday periode sebelumnya, Indonesia turun satu setrip.
Timnas Indonesia turun peringkat menjadi 150 setelah sebelumnya berada di posisi 149.
Padahal, selama ditukangi Shin Tae-yong, Indonesia rutin mengalami kenaikan ranking.
Dari yang awalnya berada di posisi 175, akhirnya Indonesia bisa naik dan Shin Tae-yong terus membawa tim meningkat.
Timnas Indonesia memang memiliki peluang untuk naik tiga tingkat apabila bisa mengalahkan Turkmenistan.
Peluang menggeser Hong Kong yang berada di posisi 149 dunia pun terbuka lebar.
Pasalnya, Hong Kong ditahan imbang oleh Kamboja 1-1 dalam laga FIFA Matchday.
Dengan begitu, peluang Indonesia terbuka dan naik peringkat pun bisa dilakukan.
Namun, mereka harus meraih kemenangan sebab saat ini di atas Hong Kong ada Liberia.
Namun, ranking Liberia diprediksi bakal turun karena mereka akan menjalani uji coba melawan Maroko.
Selain itu, Bostwana pun bisa digeser oleh Indonesia.
Hal ini karena mereka telah menelan kekalahan telak dari Tunisia.
Dengan begitu, Bostwana pun bakal kehilangan banyak poin dan Indonesia memiliki peluang tinggi untuk naik ranking.
Namun, itu hanya prediksi apabila tim asuhan Shin Tae-yong mampu meraih kemenangan atas Turkmenistan.
Kenaikan ranking hanya bisa terwujud apabila Timnas Indonesia mengalahkan Turkmenistan.
Untuk mewujudkan hal ini tidak mudah karena beberapa pemain mengalami cedera dan tak bisa membela Timnas Indonesia.
Namun, Shin Tae-yong tak terlalu bingung sebab tersedia banyak pemain alternatif.
Timnas Indonesia hanya perlu tampil maksimal agar bisa mengunci kemenangan atas Turkmenistan.
Duo Jordi Amat-Sandy Walsh
Peluang Timnas Indonesia menaklukkan Turkmenistan cukup besar.
Terlebih, kini Timnas Indonesia sudah diperkuat duo naturalisasi di tembok utama lini pertahanan, Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Nama besar keduanya diharapkan terbukti pada laga ini.
Laga ini juga menjadi debut Sandy Walsh setelah beberapa kali terganjal tampil karena sejumlah alasan.
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Turkmenistan
Timnas Indonesia (3-4-3): Nadeo Argawinata; Sandy Walsh, Jordi Amat, Alfeandra Dewangga; Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Edo Febriansyah; Saddil Ramdani, Dendy Sulistyawan, Adam Alis
Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
Timnas Turkmenistan (4-4-2): Babayev Batyr; Annagulyev Guychmyrat, Bashimov Abdy, Mammedov Ybrayym, Soyunov Shohrat; Annayev Myrat, Ballakov Velmyrat, Mingazov Ruslan, Tamurkin Ilya; Tagayev Elman, Tirkisho Shanazar
Pelatih: Orazov Mergen (Turkmenistan)