Video Detik-detik Pelatih Luxembourg Tinggalkan Lapangan setelah Portugal Unggul 8-0
Luc Holtz ternyata meninggalkan timnya Luxembourg setelah Portugal mencetak gol kedelapan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kontestan Grup J Kualifikasi Euro 2024, Luxembourg baru saja mendapat mimpi buruk setelah kekalahan 9-0 di kandang Portugal, pada Selasa (12/9/2023) dini hari WIB.
Luxembourg seakan kehilangan kualitasnya di depan Portugal semenjak tertinggal 4 gol pada babak pertama.
Gawang Anthony Moris sebelum turun minum dibobol empat gol Portugal melalui lesakan Goncalo Inacio (12' 45+3') dan Goncalo Ramos (18' 34').
Baca juga: Bruno Fernandes Gemilang di Kualifikasi Euro 2024, Kapten MU Raja Assist saat Bela Portugal
Selepas turun minum, Luxembourg mencoba bangkit dengan cara kontra strategi yang dilakukan pelatihnya Luc Holtz.
Arsitek berusia 54 tahun itu mengganti 3 pemain Luxembourg setelah timnya kebobolan empat gol.
Namun usaha Loc Holtz tidak menemui titik terang, Luxembourg justru kembali kemasukan gol kelima pada menit 57.
Kali ini gantian Diogo Jota menyematkan namanya di papan skor Portugal.
Hanya berselang 10 menit, Portugal kembali memperbesar keunggulannya dengan gol keenam lewat lesakan Ricardo Horta.
Menariknya, Portugal kembali menambah gol ketujuh juga dengan tempo 10 menit.
Diogo Jota kembali membukukan namanya setelah brace gol yang dia buat.
Tinggalkan Lapangan
Pembantaian Portugal tidak berhenti di situ, mereka semakin memanfaatkan mental skuad Luxembourg yang tertinggal 7-0.
Lima menit dari gol Jota, Portugal sukses memperbesar kedudukan jadi 8-0.
Kini gantian Bruno Fernandes yang tidak ingin ketinggalan cetak gol ke gawang Luxembourg.
Setelah terciptanya gol kapten Manchester United itu, ada kejadian yang tidak terduga di pinggir lapangan.
Menurut laporan akun Football Report di postigan X, Luc Holtz tampak meninggalkan bench dan menuju pintu masuk lorong lapangan.
Luc Holtz ternyata meninggalkan timnya Luxembourg setelah kebobolan gol dari Bruno Fernandes.
Ia kemungkinan besar sudah tidak kuat melihat Luxembourg dibantai lebih banyak gol lagi.
Keputusan Luc Holtz tentu mengundang sorotan kepadanya.
Apalagi Luxembourg kembali kebobolan gol terakhir melalui Joao Felix.
Gol Joao Felix sekaligus mengakhiri pembantaian Portugal terhadap Luxembourg dengan skor 9-0.
Atas hasil ini, Portugal semakin nyaman menguasai puncak klasemen Grup J dengan 18 poin.
Sementara Luxembourg tertahan di peringkat ketiga dengan 10 poin.
(Tribunnews.com/Ipunk)
