Tak Tega Lihat Timnya Latihan di Malang, Fernando Valente Boyong Arema FC ke Bali
Pelatih Arema FC, Fernando Valente memboyong anak asuhnya ke Bali karena stadion Gajayana dipandang kurang layak untuk latihan.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC makin gencar mempersiapkan tim untuk kembali mengarungi Liga 1 dalam waktu dekat.
Di bawah arahan sang pelatih, Fernando Valente, para pemain Arema FC melakukan pemusatan latihan menjelang bergulirnya Liga 1.
Mulanya Arema FC menggelar pemusatan latihan di Stadion Gajayana, Malang.
Namun hal tersebut membuat Fernando Valente gusar.
Ia melihat rumput stadion Gajayana tak layak digunakan sebagai tempat pemusatan latihan.
Alhasil ia meminta manajemen Arema FC memindahkan tempat TC tim asuhannya.
Pada akhirnya, Fernando Valente mendapat lampu hijau untuk membawa Singo Edan keluar pulau Jawa.
Tepatnya, Arema FC kini menjalani pemusatan latihan di Bali.
Pemindahan tempat pemusatan latihan Arema FC ke Bali mendapat apresiasi dari sang pelatih.
"Itulah kenapa saya minta manajemen ke Bali," ungkap Fernando Valente dikutip dari Suryamalang.
"Kami mempertimbangkan latihan di Bali karena lapangan lebih bagus."
"Jadi kalau lebih bagus di Bali kami akan lebih banyak kerja di Bali," sambungnya.
Meski sudah pindah ke Bali, pelatih asal Portugal itu tetap menyoroti lapangan Stadion Gajayana.
"Akan sulit bisa bermain dengan apa yang diinginkan di lapangan seperti ini," ujar Fernando Valente.
"Saya sangat khawatir dengan situasi lapangan seperti ini."
"Kemungkinan para pemain cedera," paparnya.
Di sisi lain, Fernando Valente juga tak mau banyak mengeluh.
Ia bisa memaklumi kondisi yang ada di sekitar Arema FC saat ini.
Valente juga paham dengan status Arema FC yang bertindak sebagai tim musafir di Liga 1 musim ini.
"Jadi kami tak bisa mengubah situasi," ucap Valente.
"Ya kami terima situasinya."
"Jadi pada beberapa latihan kami sudah masukkan konsep ke dalam tim ini," bebernya.
Menurut Valente, kondisi lapangan yang bagus akan semakin memudahkan dirinya dalam mengatur program latihan untuk tim.
"Karena kita mau pemain terkoneksi, kami butuh fasilitas yang bagus," jelas Fernando Valente.
"Dan itulah kenapa sangat penting kondisi lapangan untuk memasukkan konsep yang dijalankan," ungkapnya.
Sementara itu, manejemen Arema FC mencoba memberikan pengertian kepada Fernando Valente.
General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan Stadion Gajayana menjadi satu-satunya opsi sebagai tempat latihan tim Singo Edan kalau sedang di Malang.
Dia juga menyampaikan ke Valente terkait kondisi lapangan di Indonesia rata-rata tidak ada yang seperti di Eropa.
Baca juga: Bantu Kinerja Fernando Valente, Manajemen Arema FC Datangkan Dua Asisten Pelatih dari Portugal
"Ya gak ada pilihan, mungkin ini (Stadion Gajayana) yang terbaik. Rata-rata hampir lapangan di Indonesia gak ada seperti di Eropa," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Inal itu juga memahami apa yang sedang dikeluhkan oleh eks pelatih Shaktar Donetsk B itu.
Maklum saja, Arema FC menjadi tim pertamanya yang dilatih di Indonesia.
Selama ini, Fernando Valente lebih banyak melatih klub di Eropa, meski dia juga pernah melatih tim asal China.
"Makannya dia sedikit mengubah pola,"
"Dia menganggap lapangan seperti ini seperti latihan dua kali. Jadi Lebih berat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Suryamalang.com/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)