Dampak Josep Gombau untuk Kiper Persebaya, Ernando Ari Cs Bisa Lebih Berani Megang Bola
Cerita kiper Western Sydney soal gaya bermain Josep Gombau, kiper Persebaya bisa dapat impact positif dengan kedatangannya.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Hadirnya Josep Gombau bisa memberikan impact positif terhadap penjaga gawang Persebaya.
Josep Gombau sebelumnya diresmikan Persebaya ke publik pada Kamis (14/9) sore.
Josep Gombau bakal menjadi pelatih kepala sekaligus direktur teknik klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut.
Tujuan Persebaya menempatkan Josep Gombau di dua posisi krusial tersebut tak lepas dari pengembangan sistem akademi, departemen analis, serta struktur kepelatihan klub, menurut situs resmi Persebaya.
Baca juga: Josep Gombau Dirumorkan Jadi Pelatih Persebaya, Pernah Tangani Barca Junior hingga Timnas Australia
Terlepas dari apa rencana Josep Gombau bersama Persebaya musim ini, menarik diulik bagaimana karier kepelatihannya sejak tahun 1993an itu.
Josep Gombau yang berasal dari Catalonia, Spanyol punya filosofi permainan yang menarik.
Bagaimana mengkombinasikan pendidikan dengan berolahraga agar berjalan dengan seimbang.
Dia pernah melakukan itu saat menjadi Direktur Sepak Bola FCB Escola Projects, yaitu sekolah FC Barcelona.
Hubungan FCB Escola Projects dengan La Masia Barcelona begitu dekat, bagaimana anak-anak terbaik dari Escola ke depannya bisa bergabung dengan La Masia.
Baginya saat menukangi bibit-bibit sepak bola dunia, kemenangan bukanlah faktor penting. Tujuannya menciptakan pemain yang suatu hari nanti bisa masuk skuad utama.
"Tujuan pelatih bukanlah untuk menang tetapi untuk membantu pemain yang suatu hari nanti mungkin bermain untuk klub profesional atau tim nasional," ungkap Josep Gombau, dikutip dari Player Development Project.
"Setelah itu, prioritasnya adalah memainkan sepak bola yang bagus dan pelatih harus membantu tim bermain bagus."
"Bukan sekedar menang atau kalah, tapi bermain dengan baik. Penting untuk mengembangkan gaya sepak bola yang disukai banyak orang," jelasnya.
Cerita Kiper Western Sydney
Josep Gombau telah mala-melintang di berbagai benua, tidak hanya pelatih dan direktur teknik dalam dunia sepak bola, dia juga pernah berperan sebagai scout, analisis, dan lainnya.
Pada musim 2017-2018 lalu, Josep Gombau hijrah ke klub A-League Man atau kasta teratas kompetisi sepak bola Australia setelah menangani timnas Negeri Kangguru selama satu tahun.
Kedatangan Josep Gombau ke Western Sydney memaksa kiper Vedran Janjetovic melakukan perubahan pendekatan dan gaya bermainnya dalam permainan tim.
Laporan ESPN pada 3 Januari 2018 melaporkan, waktu itu adalah masa sulit bagi Western Sydney untuk mendapatkan hasil seiring masa adaptasi dengan gaya permainan yang diharapkan oleh Josep Gombau.
Western Sydney ketika itu berhasil memenangkan dua laga secara beruntun dan Vedran Jantetovic punya andil besar dalam hasil tersebut.
Western Sydney menang 2-1 di kandang, Vedran berhasil menepis satu tendangan penalti lawan yang dieksekusi, Ross McCormack.
Vedran Janjetovic juga berhasil menepis bola rendah dari tendangan bebas yang mengarah ke gawang dari Luke Brattan di akhir pertandingan.
Menurut Janjetovic, dia melakukan penyesuaian dalam permainan yang diharapkan oleh Josep Gombau.
Vedran berlatih bola-bola pendek terhadap pemain outfield. Dia juga menjaga kestabilan operan, mengantisipasi kehilangan penguasaan bola yang dikombinasikan dengan tendangan jarak jauh. Serta lemparan jauh dalam memulai permainan untuk mengawali serangan.
"Saya sekarang lebih terlibat dengan kaki saya, bermain dari belakang," kata Vedran Janjetovic kepada AAP, dikutip dari ESPN.
"Kami fokus pada hal itu terutama tendangan gawang," sambungnya.
"Kami ingin mempertahankan penguasaan bola di mana pun kami bisa di lapangan, jadi jika bola ingin kembali ke saya, maka tentu saja saya harus punya opsi dibandingkan hanya membuangnya ke lapangan dan hanya memberikan kepada lawan."
"Kami bangga menjaga penguasaan bola dan membuat tim datang ke arah kami dan kemudian kami bisa bermain di sekitar kita," jelasnya.
Vedran Janjetovic adalah penjaga gawang pertama yang berhasil memutuskan tren positif McCormack saat kesempatan penalti sebelumnya yang berhasil dikonversikan menjadi gol.
"Kami punya analisis, kami punya video di iPad kami, jadi saya sudah menonton tendangan penaltinya," akui Janjetovic.
"Kami berdua menempuh jalan yang sama, itu baik untuk saya dan buruk untuk dia (McCormack)," tutupnya.
Gaya permainan tersebut bakal berdampak baik bagi penjaga gawang Persebaya, Ernando Ari yang langganan bermain untuk timnas, Andhika Ramadhani, Aditya Arya, hingga lalu Rizki.
Ernando merupakan kiper yang cekatan, tenang saat berada dalam tekanan lawan, tak salah jika dirinya diandalkan oleh Persebaya maupun timnas.
Tapi, Persebaya juga memiliki pelapis mumpuni seperti Andhika Ramadhani.
Karakter Josep Gombau yang lebih mementingkan bermain dengan bagus bisa mengisyaratkan bahwa serangan dimulai dari bawah. Bermain counter memanfaatkan kelengahan lawan yang berada di sepertiga akhir pertahanan mereka.
Menarik dinantikan, perkembangan gaya bermain Persebaya di bawah asuhan Josep Gombau.
"Bukan sekedar menang atau kalah, tapi bermain dengan baik. Penting untuk mengembangkan gaya sepak bola yang disukai banyak orang," jelasnya kepada Player Development Project.
(Tribunnews.com/Sina)