Tajuk Derby della Madonnina: Inter Milan Mengejar Sejarah, AC Milan Ngebet Akhiri Puasa Gol 375 Hari
AC Milan dan Inter Milan memiliki tajuk berbeda memandang Derby della Madonnina yang akan berlangsung malam ini di Giuseppe Meazza.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Derby della Madonnina antara Inter Milan vs AC Milan menghadirkan dua tajuk.
Super grande partita Liga Italia pekan ke-4 Inter Milan vs AC Milan akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (16/9/2023) pukul 23.00 WIB.
Baik AC Milan dan Inter Milan memiliki target yang sama berupa kemenangan, namun beda kepentingan.
Rossoneri, julukan Milan, membutuhkan kemenangan untuk mengakhiri paceklik gol dalam kurun 375 hari di Derby della Madonnina.
Sedangkan Nerazzurri, julukan Inter, membutuhkan kemenangan untuk menulis sejarah anyar di Derby della Madonnina
Baca juga: Prediksi Skor Inter Milan vs AC Milan: Duel Perebutan Takhta Klasemen Liga Italia
Sebagaimana yang diketahui, Inter Milan memenangi empat pertemuan terakhirnya dengan Milan tanpa kebobolan satu gol pun.
Kini, skuad asuhan Simone Inzaghi mengincar lima kemenangan derby Milan berturut-turut untuk pertama kalinya.
Dirangkum laman Sportmediaset, prestasi ini belum bisa dicapai sepanjang 114 tahun sejarah persaingan kedua klub.
Yang lebih penting lagi, Nerazzurri mengincar posisi teratas di Serie A dan melakukan pukulan awal dalam perburuan gelar tahun ini.
Meskipun mereka dikalahkan oleh rival Rossoneri mereka dalam perebutan Scudetto pada tahun 2022, Inter Milan membalasnya dengan beberapa keganasan.
Termasuk empat kemenangan beruntun mereka saat ini, mereka selalu mencetak gol pertama dalam 10 derbi terakhir di Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.
Pasukan Simone Inzaghi telah memenangkan ketiga pertandingan pertama mereka tanpa kebobolan satu gol pun dan mencetak dua gol melawan Monza dan Cagliari sebelum mencetak empat gol ke gawang Fiorentina.
Kali terakhir Inter memulai dengan tiga kemenangan telak terjadi pada tahun 1966, dan mereka belum kebobolan satu gol pun di Serie A sejak gol Atalanta di masa tambahan waktu pada bulan Mei.
Ketahanan seperti itu bisa membuat mereka memiliki peluang nyata untuk merebut kembali Scudetto.
Sementara itu, AC Milan sebenarnya telah memenangkan tiga dari enam pertemuan terakhir dengan Inter di liga, sama banyaknya dengan 19 kemenangan gabungan sebelumnya.
Rossoneri menghadapi rival sekota mereka dengan poin yang sama untuk pertama kalinya sejak Mei 2001.
Setelah merombak lini tengahnya musim panas ini, pasukan Stefano Pioli juga memulai dengan performa terbaik musim ini. Mereka memasuki jeda internasional dengan rekor tiga kemenangan dari tiga penampilan.
Milan kini memenangi masing-masing dari tiga pertandingan pertama untuk ketiga kalinya dalam empat musim terakhir.
Dirangkum SempreMIlan, Rafael Leao dan kolega mempunyai stimulus lebih untuk menggulung 'adiknya' tersebut.
Untuk kali pertama sepanjang sejarah mereka tak menorehkan gol dalam empat pertandingan derbi beruntun melawan Inter. Jika dijumlah, Rossoneri tidak mampu melesakkan satu gol pun ke gawang Inter dalam kurun waktu 375 hari.
Ini yang coba diakhiri oleh Rossoneri sekaligus menempatkan 3 poin sebagai target mutlak.
(Tribunnews.com/Giri)