Pogba Harus Berusaha agar Terhindar dari Hukuman Maksimal dari 4 Tahun Jadi 1 Tahun, Begini Caranya
Paul Pogba perlu mengambil langkah-langkah bijak terkait kasus doping yang tengah dihadapinya.
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Paul Pogba perlu mengambil langkah-langkah bijak terkait kasus doping yang tengah dihadapinya.
Pogba dan peluang sanksi yang kemungkinan dihadapinya setelah tes dopingnya positif.
Gelandang asal Prancis Pogba mungkin akan mencoba mencapai kesepakatan dengan badan disipliner.
Untuk menentukan sanksi dan menghindari hukuman maksimal yang mungkin bisa diterimanya.
Paul Pogba dinyatakan positif dalam tes anti-doping setelah pertandingan antara Juventus dan Udinese yang bertepatan dengan tanggal pertandingan Serie A 2022/23.
Meskipun Pogba tidak bermain satu menit pun dalam pertandingan tersebut.
Dan sekarang dia berencana untuk mencapai kesepakatan dengan pihak berwenang.
Tindakan disipliner pengadilan untuk mengurangi sanksinya jika dia dinyatakan positif lagi dalam sampel kedua.
Menurut La Gazzetta dello Sport, gelandang Prancis berusia 30 tahun itu ditemukan memiliki tiga kadar testosteron di tubuhnya pada 20 Agustus dan untuk sementara diskors karena dugaan pelanggaran kode 2.1 dan 2.1 dari "Aturan Anti-Doping Olahraga".
Bahwa pihaknya memberikan sanksi terhadap penggunaan bahkan upaya mengonsumsi zat-zat terlarang dan dapat dikenakan diskualifikasi hingga dua tahun, yang dapat diperpanjang hingga empat tahun jika terbukti juara dunia 2018 itu berniat mengambil keuntungan dari olahraga.
Surat kabar Italia menambahkan bahwa juara dunia bersama Prancis di Piala Dunia 2018 di Rusia, jika hasil tesnya positif, akan berusaha mencapai kesepakatan dengan badan disiplin untuk menentukan sanksi.
Dengan tujuan yang ditetapkan untuk menghindari larangan maksimal empat tahun dengan cara apa pun, Pogba dapat mengakui kesalahannya dan dapat mengurangi hukumannya menjadi hanya satu tahun absen.