TRIBUNNEWS.COM- Cahaya terang Stadion Parc des Princes akan menyinari salah satu big match laga pembuka Liga Champions saat Paris Saint-Germain menyambut tim raksasa Jerman, Borussia Dortmund dalam pekan pertama penyisihan Grup F, Rabu (20/9) dini hari.

PSG dan Dortmund, kedua klub raksasa ini saling berhadapan dalam grup termaut tahun ini, di mana diisi juga pendatang anyar yang sedang naik daun, Newcastle United, dan pemenang tujuh kali trofi UCL, AC Milan.

PSG, Dortmund , AC Milan, dan Newcastle akan bertarung untuk mendapatkan dua tempat teratas di klasemen grup F Liga Champions.

Pertandingan antara PSG melawan Dortmund ini akan disiarkan secara langsung di Vidio pada Rabu (20/9) Pukul 02.00 WIB.

Untuk keempat-kalinya dalam empat tahun terakhir, PSG akan kembali ditukangi pelatih anyar.

Pergantian pelatih setiap tahun itu dilakukan dalam misi terbesar mereka meraih mahkota Liga Champions, yang belum juga didapat.

Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino, dan Christophe Galtier adalah tiga pelatih yang terakhir didepak dari kursi panas di Parc des Princes.

Meski mengoleksi gelar wajib Ligue 1, kepergian Galtier tak terhindarkan setelah pelatih asal Prancis itu menyaksikan timnya tumbang 3-0 dari Bayern Muenchen di babak 16 besar 2022-23.

Kekalahan itu menandai kelima kalinya dalam tujuh musim PSG tersingkir di babak pertama sistem gugur. Dan lemari untuk piala kontinental mereka pun masih kosong, terus berdebu dari hari ke hari.

Tugas meraih trofi itu sekarang dipegang Luis Enrique. Pelatih asal Spanyol ini membawa nama harus peraih treble Barcelona pada tahun 2015.

Namun, alih-alih meraih kesuksesan di ibu kota Prancis, ia justru membawa PSG meraih total poin terburuk mereka di awal musim, sejak pengambil-alihan kepemilikan oleh Nasser Al-Khelafi dari Qatar.

Juara bertahan Ligue 1 ini hanya mengumpulkan delapan poin dari kemungkinan 15 poin sejauh ini.

Di laga terakhir, mereka kalah menyakitkan di kandang dari Nice 2-3. Hasil itu membuat Le Perisien tertahan di peringkat lima di klasemen sementara.

Kemunduran ini sudah diperkirakan terjadi setelah mereka melepas dua bintangnya, Lionel Messi, dan Neymar. Belanja besar-besaran di musim panas lalu, ternyata belum memberikan impak.

PSG kini telah kalah lima kali dari sembilan laga kompetitif terakhir di kandang sendiri. Dan pasukan Dortmund menjadi ancaman besar yang berpotensi meruntuhkan lagi tembok benteng Parc des Princes.

Namun, kondisi Dortmund juga tak terlalu cemerlang sebenarnya. Ditinggalkan Jude Bellingham, yang hengkang, dan bersinar di Real Madrid, BVB kini sedang berusaha menata diri.

Sepasang hasil imbang yang mengecewakan melawan Bochum dan Heidenheim sebelum jeda internasional membuat pasukan Edin Terzic ini hanya bisa meraup dua poin.

Namun lawatan ke Freiburg pada akhir pekan menunjukkan tingginya determinasi mereka. Sempat defisit 2-1, mereka berhasil membalikkan keadaan menjadi 4-2.

Berkat upaya dari Donyell Malen dan Marco Reus, serta dua gol tidak terduga dari Mats Hummels, Dortmund memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di semua kompetisi menjadi 13 pertandingan - di mana mereka mencetak gol di setiap laga tersebut. Namun, mereka masih menunggu clean sheet tandang pertama musim ini.

Enrique harus menghadapi juara Liga Champions 2017 ini tanpa sejumlah pemain andalannya. Marco Asensio dipastikan absen karena masalah cedera lutut.

Korban hamstring, Nordi Mukiele dan Nuno Mendes juga belum siap untuk kembali. Sementara Presnel Kimpembe bermasalah dengan tendon Achilles. Pun demikian Fabian Ruiz karena keluhan paha.

Masih ada lagi: Lee Kang-in yang cedera otot, dan Sergio Rico masih dalam proses pemulihan yang panjang dari cedera kepala yang parah.

Selain itu, Marquinhos, dan Manuel Ugarte diperkirakan tak akan main karena terlambat kembali dari jeda internasional.

Enrique akan tetap mengandalkan Kylian Mbappe yang mencetak dua gol dalam kekalahan 2-3 dari Nice di laga terakhir.

Musim ini, bomber Prancis tersebut melejit dengan tujuh gol. Sayangnya, produktivitas Mbappe belum bisa diimbangi dua rekannya, Ousmane Dembele, dan Kolo Muani.

Kondisi badai cedera ini tentunya bukan situasi yang ideal bagi Enrique untuk debut bersama PSG di Liga Champions.

Terlebih, di sisi lain, Dortmund relatif lebih bugar skuatnya. Mereka mengandalkan ketajaman Donyell Malen yang sudah memproduksi tiga gol sejauh ini.

Situs Sportsmole memprediksi laga akan berakhir imbang 2-2.

Sementara situs Soccerway yang mengambil rujukan dari sejumlah rumah judi, menulis kans PSG lebih tinggi untuk menang di laga ini, sebanyak 54,3 persen. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Luis Enrique catat rekor awal musim terburuk di PSG
- PSG tanpa Mbappe dan sejumlah pilar
- Dortmund belum terkalahkan dari 13 laga terakhir

PSG vs Dortmund
Awal Berat Enrique

Luis Enrique di PSG
5 main
2 menang
2 seri
1 kalah
Prosentase menang 40%

Kylian Mbappe
Stats 2023/24
3(1) main
309 menit
7 gol
2 man of the match
Nilai 8.35

Donyell Malen
Stats 2023/24
4 main
351 menit
3 gol
Nilai 7.32

Liga Champions
Pekan ke-1
Penyisihan Grup F
Stadion Parc des Princes, Paris
Rabu (20/9) dini hari

K-M-M-S-S
Paris Saint-Germain 4-3-3
Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Skriniar, Hernandez; Zaire-Emery, Ugarte, Vitinha; Dembele, Kolo Muani, Mbappe

M-S-S-M-M
Borussia Dortmund 4-3-3
Kobel; Wolf, Hummels, Schlotterbeck, Bensebaini; Sabitzer, Can, Brandt; Malen, Haller, Reus

Protanse menang
PSG Seri Dortmund
54,1% 22,5% 23,4%

Head to Head
Main 4
PSG menang 1
Dortmund menang 1
Seri 2

4 Duel Terakhir
12/03/20 PSG 2 - 0 Dortmund
19/02/20 Dortmund 2 - 1 PSG
05/11/10 PSG 0 - 0 Dortmund
22/10/10 Dortmund 1 - 1 PSG