Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-17 yang bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 berada di grup A bersama dengan Panama, Maroko dan Ekuador.

Pertandingan grup A sudah diputuskan bakal bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Erick Thohir Jelaskan Penentuan Venue Setiap Grup

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun menjelaskan penentuan Venue setiap grupnya sudah ditentukan oleh FIFA.

Salah satu alasanya yakni untuk pemerataan penjualan tiket, terlebih gelaran Piala Dunia U-17 setiap pertandingannya harus bisa dihadiri sekitar 10-18 ribu penonton.

“Bahwa memang kita itu ada target dari FIFA kurang lebih 10 ribu sampai 18 ribu penonton untuk setiap pertandingannya. Dan itulah kenapa sejak awal FIFA bersama PSSI mendiskusikan daripada pembagian tentu hasil daripada undian, karena kan kalau undian kita nggak bisa ngatur gitu,” kata Erick Thohir di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

“Artinya apa, tentu daya dongkrak daripada penonton yang ada di Timnas itu menjadi penting juga untuk pemerataan daripada penjualan ticketing,”

“Nah kalau kita lihat kemarin misalnya hasil undian kita lawan Amerika, Inggris ya mungkin grupnya beda lagi, tetapi karena itu grup kita baik makanya kemarin dari hasil keputusan FIFA sendiri dan ditaruh di Surabaya di grup sendiri,” terangnya.

Piala Dunia U-17 Bergulir Di Empat Stadion

Seperti diketahui, Piala Dunia U-17 yang bergulir pada 10 November mendatang akan diadakan di empat Stadion.

Keempat Stadion tersebut, yakni Jakarta International Stadium, Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Stadion JIS akan mempertandingkan dua grup, Stadion Si Jalak Harupat dua grup, Stadion Manahan satu grup dan Stadion GBT satu grup.