Setelah Milan Dipermalukan Inter 1-5, Begini Prediksi Skor AC Milan Vs Newcastle di Liga Champions
AC Milan baru saja dicabik-cabik Inter Milan dengan skor telak 1-5 di laga derby di Serie A pada akhir pekan lalu.
Penulis: Muhammad Barir
Dia menilai, skor tersebut tidak pantas didapat karena diakhiri dengan dua gol telat dari Hakan Calhanoglu dan Davide Frattesi.
“Saya baik-baik saja dengan 70 menit pertama, 15 menit terakhirlah yang perlu dilupakan,” kata Pioli kepada wartawan.
"Kami seharusnya tetap bersatu sebagai sebuah tim hingga akhir, namun kami justru mengalami demoralisasi dan menjadi tidak seimbang. Saat kedudukan 2-1, kami seharusnya dapat bangkit namun gol ketiga (pada menit ke-69) membuat kami kewalahan."
Trio pemain baru yang tampil impresif dalam tiga kemenangan pembuka Milan – penyerang Christian Pulisic, gelandang Ruben Loftus-Cheek, dan Tijjani Reijnders digagalkan oleh Inter yang mencatatkan skor agregat 12-1 dalam lima derby tahun 2023.
Kekalahan yang memalukan pada hari Sabtu membuat kunjungan Newcastle memiliki arti baru karena pertandingan pertama di Grup F yang sulit juga bersaing dengan Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain.
Milan memasuki musim baru di persimpangan jalan setelah penjualan besar-besaran Sandro Tonali, yang menurut pelatih Newcastle Eddie Howe akan tampil pada laga ini.
Penjualan itu merupakan dua pukulan menyakitkan setelah ikon klub AC Milan, Paolo Maldini dicopot dari perannya sebagai direktur teknis bersama dengan direktur olahraga Frederic Massara.
Maldini dan Massara mengontrak Tonali dan sederet pemain lainnya yang membawa Milan meraih Scudetto. Kepergian mereka membuat para suporter bertanya-tanya mau di bawa ke arah mana Milan saat ini?
Penjualan Tonali juga merupakan tanda lain bahwa juara Eropa tujuh kali itu tidak akan bisa bersaing dengan kekuatan finansial Liga Premier dan beberapa klub super lainnya.
Namun Milan, yang dijalankan oleh dana investasi Amerika RedBird, telah mengikat penyerang bintang Rafael Leao hingga 2028 dan mulai berupaya mendatangkan sejumlah pemain baru untuk memperdalam skuad mereka.
Tanda-tanda awal juga bagus, dengan kemenangan meyakinkan atas Bologna, Torino, dan Roma menjadi lebih mengesankan berkat pengaruh langsung dari Loftus-Cheek, Pulisic dan Reijnders.
Namun pada hari Minggu, Gazzetta Dello Sport yang berbasis di Milan mengatakan bahwa semua perasaan baik itu telah sirna disapu oleh Inter.
“Kami berkembang dengan setiap kemenangan, sekarang kami perlu belajar dari kekalahan berat. Tidak akan ada dampak apa pun karena ini adalah tim yang matang. Kami tidak memiliki masalah mental apa pun di sini,” kata Pioli.
Tim asuhan Pioli perlu menunjukkan bahwa pembantaian di derby Milan hanyalah sebuah kesalahan belaka, dan bukan sekedar gambaran yang akan terjadi saat mereka menghadapi tim-tim papan atas. (Tribunnews/mba)