TRIBUNNEWS.COM - Duel Persepolis vs Al Nassr di Liga Champions pada Rabu (20/9/2023) dini hari WIB dipastikan tanpa kehadiran penonton di stadion.

Al Nassr dijadwalkan melawan Persepolis di Stadion Azadi, Taheran Iran pada Rabu (20/9) pukul 01.00 WIB. 

Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Iran telah mendapat sambutan yang luar biasa meriah. Ribuan warga Iran turun ke jalan saat Al Nassr bersiap melawan Persepolis.

Persepolis merupakan tim Iran yang paling sukses. tim yang berbasis di Taheran ini menjuarai Liga Iran sebanyak 15 kali dan saat ini mereka menempati puncak klasemen di Liga Iran.

Merela memiliki basis penggemar yang besar dan bersemangat. Namun ketika skaud Al Nassr datang, fans Persepolis menjadi terpecah.

Kerumunan besar penggemar yang bersorak-sorai berbaris di jalan ketika Ronaldo dan timnya tiba di sebuah hotel di Teheran dengan menggunakan bus.

Baca juga: Bocah Iran Fan Ronaldo Ini Menangis Ingin Jumpa Idolanya, Akhirnya Lega Setelah Bertemu Ronaldo

Poster Ronaldo bermunculan di jalan-jalan utama ibu kota Iran dengan tulisan “Selamat Datang” yang ditulis dalam bahasa Arab, Inggris, dan Farsi.

"Saya penggemar Persepolis, tapi saya juga selalu mengagumi Ronaldo. Saya secara resmi terpecah antara siapa yang harus saya dukung sekarang,” ujar Ghazal (25) seorang warga Iran, dikutip dari Financial Times.

“Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang indah dan akan menghadirkan banyak kegembiraan. Ini sangat menarik bagi saya,” kata Navid Borhanifar (28), seorang penggemar Ronaldo.

Sayangnnya, laga Persepolis vs Al Nassr ini dipastikan tidak akan dihadiri penonton di stadion Azadi. Stadion berkapasitas hingg 90 ribu orang itu dipastikan bakal sepi.

Hal ini merupakan buntut sanksi yang diberikan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Persepolis mendapat hukuman atas postingan online kontroversial tahun 2021 silam.

Kala itu, Persepolis dijadwalkan melakukan pertandingan melawan klub India FC Goa di Liga Champions AFC.

Ketika Persepolis bertandang ke India, Persepolis membagikan konten di platform media sosial. Namun unggahan itu menyinggung perasaan masyarakat India.

Meski postingan tersebut kemudian dihapus, Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) memilih untuk secara resmi mengajukan keluhan kepada AFC terkait konten kontroversial tersebut.

Baca juga: Ronaldo Jadi Magnet Daya Tarik di Teheran, Diikuti Ribuan Fans, Iran Tengah Merasakan Demam Ronaldo

Oleh karena itu, demi menegakkan keadilan, AFC memberikan sanksi kepada klub yang bermarkas di Teheran tersebut dengan memerintahkan pertandingan kandang mereka yang akan datang di kompetisi tersebut harus dimainkan di stadion kosong, tanpa penonton.

Hukuman ini seharusnya dijalani Persepolis dua tahun lalu. Namun, karena klub absen pada kompetisi edisi 2022-23, larangan mereka masih menunggu keputusan.

Oleh karena itu, mereka sekarang harus memenuhi hukuman mereka pada pertandingan malam ini melawan Al Nassr. Itu sebabnya fans tidak bisa menyaksikan Al Nassr vs Persepolis di Stadion Azadi malam ini.

Ini merupakan pukulan telak bagi seluruh suporter yang telah menantikan pertandingan yang sangat dinantikan ini. Larangan ini menjadi salah satu faktor mengapa banyak orang turun ke jalan raya menyambut Al Nassr dan Ronaldo.

Adapun laga ini juga akan menjadi sorotan tersendiri karena menjadi yang pertama digelar di kandang salah satu tim antara Iran dan Arab Saudi sejak 2016 silam.

Untuk diketahui, tim dari kedua negara hanya memainkan pertandingan di tempat netral sejak 2016.

Ini terjadi ketika Arab Saudi yang mayoritas penduduknya Sunni dan Iran yang mayoritas penduduknya Syiah memutuskan hubungan.

Namun pada bulan Maret lalu, kedua negara mencapai kesepakatan yang ditengahi Tiongkok. Dengan hal itu, tim dari kedua negara saling bermain kandang dan tandang.

(Tribunnews.com/Tio)