Bhayangkara FC vs Persib Bandung: Si Maung Dapat Tambahan Amunisi, Putu Gede Siap Comeback ke Liga 1
Diketahui, Putu Gede telah menjalani masa skorsing imbas kartu merah serta hukuman tambahan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung mendapatkan amunisi tambahan setelah Putu Gede terlepas dari sanksi skorsing Liga 1 2023/2024.
Kekuatan Putu Gede dapat digunakan untuk jadwal terdekat antara Bhayangkara FC vs Persib Bandung di Stadion Patriot Candrbhaga Bekasi pada Sabtu 23 September 2023 mendatang.
Terlebih duel Bhayangkara FC vs Persib menjadi ajang reuni tersendiri Putu Gede terhadap mantan klubnya.
Baca juga: Bojan Hodak Sebut Tekanan ke Persib Bandung Berkurang Usai Berada di Peringkat Ketujuh Klasemen
Diketahui, Diketahui, Putu Gede telah menjalani masa skorsing imbas kartu merah serta hukuman tambahan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Putu Gede kala itu melakukan tindakan yang tidak terpuji saat Persib Bandung melawat ke markas Persis Solo dalam pekan ke-8 Liga 1 di Stadion Manahan (8/8/2023) lalu.
Jebolan Timnas Indonesia U19 itu mengacungkan jari tengah ke arah suporter Persis Solo.
Walhasil Komdis PSSI menghukum Putu Gede lebih berat yang juga terkena kartu merah setelah tackle ke arah Alexis Messidoro.
Seharunya jika Putu Gede tidak melakukan aksi tambahan, ia hanya dijatuhi skorsing selama satu pertandingan.
Namun karena tindakan yang tidak terpuji, Putu Gede harus absen total lima pertandingan.
Momen comebacknya bakal tertuang saat Persib melawat ke markas tim juru kunci Bhayangkara FC.
Menatap duel Bhayangkara FC vs Persib, Putu Gede mengaku siap.
Pemain yang kini berusia 28 tahun itu mengaku bakal profesional melawan mantan timnya sendiri.
"Dulu saya main di Bhayangkara FC, sekarang saya main di Persib. Saya bermain dengan profesional di mana pun saya membela tim," kata Putu Gede dilansir melalui laman Persib (20/9/2023).
Keinginan itu ditambah motivasi ganda Putu Gede comeback selepas menjalani skorsing pertandingan.
"Sebagai atlet sepakbola pastinya kalau kena sanksi lebih (menyiksa), pasti ingin main," ucapnya.
Berkat sanksi itu Putu Gede akan berperilaku untuk lebih baik pada pertandingan ke depan.
"Pengalaman kemarin pastinya saya belajar dari kesalahan. Sanksi lima kali pertandingan itu baru pertama dalam karier saya, Saya harus belajar dari kesalahan itu," tegas pemain bernomor punggung 4 itu.
Diketahui, Putu Gede merupakan penggawa dari Bhayangkara FC pada 2016 hingga Juli 2023 lalu.
Kiprah Putu Gede bersama Bhayangkara FC sempat berbuah satu trofi Liga 1 pada musim 2016/2017 silam.
Kini Putu Gede tentunya mengincar momen serupa bersama Pangeran Biru.
Adapun Putu Gede menjadi pemain yang rutin tampil di Persib meskipun mengalami pergolakan di sektor pelatih kepala.
Luis Milla, Yaya Sunarya hingga Bojan Hodak menjadikan pemain kelahiran Gianyar ini sebagai langganan untuk sektor bek kanan.
Total tujuh pertandingan telah dilalui Putu Gede sebelum absen karena skorsing.
Peluang comeback Putu Gede juga dihadapkan pada ujian konsistensi Persib Bandung.
Diketahui, performa Persib mulai tampak setelah datangnya Bojan Hodak ke bangku pelatih.
Selama menjadi pelatih Persib, Bojan Hodak hanya membukukan satu kekalahan dari tujuh pertandingan Liga 1.
Enam laga sisanya diukir Bojan Hodak untuk Persib dengan hasil masing-masing tiga kali imbang serta kemenangan.
Berkat hasil kemenangan atas Persikabo pekan lalu (16/9/2023), Persib Bandung sukses merangsek naik empat anak tangga klasemen, dari posisi 11 menuju ke-7.
Persib sukses mendulang 18 poin hingga pekan ke-12 Liga 1 2023/2024.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)