Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Onana Jadi Olok-olokan Gegara Bikin Blunder, De Gea Dulu juga Sering Eror saat Awal Gabung MU

Buntut blunder Onana, tak sedikit yang menilai Onana tidak lebih baik dari David de Gea, kiper masa lalu Man United. Benarkah begitu?

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Onana Jadi Olok-olokan Gegara Bikin Blunder, De Gea Dulu juga Sering Eror saat Awal Gabung MU
Tobias SCHWARZ / AFP
Reaksi kiper Manchester United Kamerun #24 Andre Onana setelah kebobolan gol pembuka pada pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions UEFA FC Bayern Munich v Manchester United di Munich, Jerman selatan pada 20 September 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Andre Onana bersama Manchester United saat melawan Bayern Munchen di Liga Champions menuai sorotan, Kamis (21/9/2023).

Onana blunder melakukan kesalahan dan membuat Man United kalah dari Bayern Munchen dengan skor 4-3.

Andre Onana tak bisa mengantisipasi bola dengan baik kala menghadapi tendangan Sane yang sejatinya tak terlalu keras.

Ini bukan kali pertama Onana melakukan blunder di Man United. Kiper asal Kamerun itu sebelumnya juga pernah melakukan error.

Bahkan di laga perdananya di Old Trafford, Onana juga melakukan blunder saat Man United menghadapi Lens awal Agustus lalu di laga uji coba.

Baca juga: Video Blunder Andre Onana, Tersungkur Lesu usai Gagal Menangkap Bola Tendangan Leroy Sane

Di pertandingan resmi, Onana telah bermain sebanyak enam kali bersama Man United. Hasilnya, hanya satu kali ia melakukan cleansheet.

Penjaga gawang 27 tahun ini telah kebobolan 14 kali. Beberapa kali ia juga membuat kesalahan saat tampil di Liga Inggris.

Berita Rekomendasi

Saat MU kalah melawan Spurs pertengahan Agustus lalu, Onana mengaku dirinya tampil tak maksimal meski beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.

Penampilan Onana juga disorot saat kalah 3-1 dari Arsenal pada awal September ini. Sorotan terus datang di laga selanjutnya saat MU kalah 1-3 dari Brighton.

Kini, Setan Merah telah menelan kekalahan untuk yang ketiga kalinya secara beruntun di semua kompetisi.

Hal ini membuat Onana mendapat banyak sorotan gegera performa yang ia tampilkan sejauh ini.

Padahal, sosok Onana menjadi salah satu yang paling didambakan pelatih Manchester United untuk hadir secepatnya.

Tak sedikit yang menilai Onana tidak lebih baik dari David de Gea, kiper masa lalu Man United.

Lantas benarkah demikian?

Penjaga gawang Manchester, Andre Onana kecewa di lapangan setelah kebobolan gol pertama, pada laga Bayern Munchen vs Manchester United di Allianz Arena, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB.
Penjaga gawang Manchester, Andre Onana kecewa di lapangan setelah kebobolan gol pertama, pada laga Bayern Munchen vs Manchester United di Allianz Arena, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB. (AFP/TOBIAS SCHWARZ)

Baca juga: Erik Ten Hag Tak Mau Jadikan Andre Onana Sebagai Kambing Hitam Menurutnya Onana Harus Terus Didukung

Jika menilik hasil yang diraih keduanya di enam laga resmi pertama yang dijalani, memang benar adanya.

Ketika De Gea didatangkan di awal musim 2011/2012 oleh Sir Alex Ferguson, Man United memiliki hasil yang cukup baik dengan meraih kemenangan.

Seperti dilansir planetfootball, kala itu de Gea baru merasakan kekalahan pada pekan ke-9 Liga Inggris, ketika dibantai 1-6 oleh Man City.

Ini tentu berbeda dengan yang diraih Onana, di mana dari enam laga yang dijalani, empat diantaranya berakhir dengan kekalahan.

Namun demikian, penampilan de Gea setelah itu juga tidak terlalu baik. Masih ada kemiripan antara penampilan de Gea dengan Onana.

De Gea juga membuat blunder di pertandingan pertama Liga Inggris. Kala itu MU melawan West Bromwich Albion.

Kiper asal Spanyol itu gagal menyelamatkan tembakan Shane Long sehingga jadi gol untuk West Brom. Untungnya di pertandingan tersebut MU bisa menang 2-1.

Momen blunder konyol de Gea ini sering terjadi di awal-awal ia berseragam The Red Devil. Hanya saja menang penampilan apik rekan-rekannya yang mencetak gol membuat MU bisa terhindar dari kekalahan.

Ketika kalah 6-1 melawan Man City di Old Trafford, kepercayaan Fergie sedikit goyah. Sebelumnya MU tidak pernah kebobolan sampai enam gol di Old Trafford selama Fergie menjabat.

Di bulan Desember saat melawan FC Basel, De Gea kembali tampil buruk hingga membuat MU kalah 2-1, bahkan sampai tak lolos fase grup.

Itu berlanjut di kancah EPL, di mana MU kalah 3-2 melawan Blackburn. Kekalahan itu membuat MU gagal merebut puncak klasemen dari tangan Man City.

Banyak kesalahan David De Gea yang sangat menonjol, namun tidak ada yang lebih mengerikan dari kegagalannya menghalau umpan silang yang berujung pada gol Blackburn Rovers.

Hal itu membuat Ferguson geram, karena momen ulang tahunnya telah dirusak dan akhirnya ia memainkan kiper cadangan Anders Lindegaard di beberapa laga setelahnya.

Salah satu aksi kiper Manchester United, David De Gea (kiri) saat mengamankan gawangnya dari usaha bek Sevilla, Clement Lenglet (kanan) dalam laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2017-2018 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Rabu (21/2/2018) dini hari WIB.
Salah satu aksi kiper Manchester United, David De Gea (kiri) saat mengamankan gawangnya dari usaha bek Sevilla, Clement Lenglet (kanan) dalam laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2017-2018 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Rabu (21/2/2018) dini hari WIB. (BolaSport.com/AFP/Jorge Guerrero)

Baca juga: Bapuknya Pertahanan Manchester United: Onana Biang Keroknya, Kangen David De Gea Nih?

Empat laga dari gameweek 20 hingga 23 De Gea dicadangkan. Kesempatan untuk bangkit datang saat Lindegaard menderita cedera ankle.

De Gea kemudian kembali ke starter di gameweek 24 saat melawan Chelsea. Ini menjadi titik balik ia mulai bisa lebih baik.

Namun demikian, sampai di penghujung MU akhirnya tetap tak bisa meraih juara EPL lantaran mereka kalah dalam selisih gol dari Manchester City.

Hal ini kemudian membuat De Gea terus berbenah menatap musim berikutnya. 

Di musim yang baru, Fergie lebih tegas. Satu kesalahan yang dibuat De Gea kala itu saat melawan Fulham membuat ia diparkirkan.

Lagi-lagi ia harus duduk di pinggir lapangan selama empat pekan dan harus merelakan tempatnya diisi Lindegaard.

Fergie terus merotasi antara De Gea dan Lindegaard sampai pertengahan musim 2012/13. Itu memaksa De Gea bekerja lebih keras lagi.

Seiring dengan itu, De Gea akhirnya bisa tampil konsisten dan membuat Fergie percaya. Ia akhirnya legenda kiper Man United, menjadi pemain tinggalan Ferguson yang paling terakhir pergi dari Old Traffod.

Berkaca pada kasus De Gea, tentu ini bisa saja terjadi kembali pada Onana. Meski sejauh ini kerap tampil buruk, masih ada harapan baginya.

Tentunya ini juga bergantung pada sikap dan ketegasan daripada pelatih MU, Erik ten Hag.

Jalinan hubungan keduanya diharapkan fans akan bisa membantu Onana menemukan penampilan terbaiknya selama di Theater of Dreams. 

Bek Manchester United, Sergio Reguilon mengangkat kiper Manchester United, Andre Onana setelah kebobolan gol pembuka pada pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions UEFA FC Bayern Munich vs Manchester United di Munich, Jerman selatan pada 20 September 2023.
Bek Manchester United, Sergio Reguilon mengangkat kiper Manchester United, Andre Onana setelah kebobolan gol pembuka pada pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions UEFA FC Bayern Munich vs Manchester United di Munich, Jerman selatan pada 20 September 2023. (AFP/TOBIAS SCHWARZ)

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas