TRIBUNNEWS.COM- Striker Real Madrid, Jude Bellingham sangat menikmati awal musim yang indah bersama Los Blancos.

Dan Jude Bellingham mengaku mencapai klimaksnya sejauh ini ketika mencetak gol injury time kemenangan Madrid 1-0 atas Union Berlin.

Kemenangan Real Madrid diraih dalam pekan ke-1 penyisihan grup C Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (21/9) dini hari.

Di luar dugaan, Madrid ternyata dibikin kesulitan oleh wakil dari Bundesliga Jerman ini.

Skuat asuhan Carlo Ancelotti ini memang mendominasi penguasaan bola sampai 75,4 persen.

Juga melepaskan sampai 32 upaya tembakan, dengan tujuh tepat sasaran ke gawang Union.

Namun, gol tak tercipta sampai waktu normal 90 menit. Banyak peluang yang terbuang.

Baik karena kesalahan sendiri, dihalau penampilan cemerlang kiper Frederik Ronnow, selain itu juga ada unsur kesialan setelah dua upaya pemain Madrid membentur tiang gawang.

Menit ke-52 misalnya, tendangan voli Rodrygo dihalau oleh Frederik Ronnow. Kemudian umpan silang Lucas Vazquez disambar lagi oleh pemain Brasil tersebut. Sayangnya, bola membentur tiang.

Madrid kembali digagalkan tiang gawang pada menit ke-63. Umpan silang Rodrygo ditanduk Joselu, memaksa Ronnow bereaksi dan menepis bola hingga membentur tiang.

Los Blancos harus menunggu sampai injury time hingga akhirnya gol pun datang. Menit 90+4, Fede Valverde yang baru masuk di babak kedua, melepaskan tendangan spekulatif dari luar kotak penalti.

Sepakan Federico Valverde membentur bek Union lalu bola liar mengarah ke Jude Bellingham yang tak terkawal di depan gawang.

Dengan mudah, dia menceploskan bola ke gawang yang kosong. Madrid pun akhirnya mendapatkan kemenangan.

Itu menjadi gol keenam Bellingham dari enam laga di awal musim ini.

Mengukuhkan predikatnya sebagai pemain bintang El Real musim ini.

Menurut Bellingham, pengalamannya di Madrid saat ini jauh lebih indah dari apa yang diimpikannya.

"Ini bahkan lebih istimewa dari yang saya kira. Saya sampai merinding mengingatnya.

Saya sangat bersyukur berada di klub ini. Saya berbicara tentang staf dan para pemain tetapi ada juga para penggemar yang ketika Anda tiba di stadion,
jumlahnya ribuan hanya untuk melihat sekilas bus dan kemudian mereka berada di sana sebelum pemanasan. Anda tidak akan benar-benar memahami seberapa besar klub ini sampai Anda berada di sini," ujarnya.

Bellingham menyebut, gol telat yang dicetaknya memberikan sensasi lebih. Dan ia menikmatinya.

“Saya tidak akan berbohong, saya lebih suka mencetak gol dalam waktu 90 menit lebih daripada menit ke-15 bahkan jika itu mungkin membebani hati para penggemar.

Selalu bagus untuk mencetak gol di menit-menit akhir karena hal itu biasanya menentukan jalannya pertandingan,” katanya.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti menyebut gol di menit akhir itu bukanlah sebuah kebetulan. Alih-alih hasil determinasi, dan kemampuan para pemainnya, terutama Bellingham, untuk berada di posisi yang tepat.

“Anda harus berada di sana untuk mencetak gol, seperti yang Jude lakukan (di menit-menit akhir) melawan Getafe.

Dia pemain paling cerdas di kotak penalti ketika dia datang seperti itu dari lini kedua dan dia punya kualitas untuk menyelesaikannya,” kata Ancelotti. (Tribunnews/den)

Rapor Pemain

Real Madrid:

Kepa Arrizabalaga 6, David Alaba 7, Antonio Rüdiger 7, Nacho 6, Lucas Vázquez 6, Rodrygo 7, Aurélien Tchouaméni 6, Jude Bellingham 8, Eduardo Camavinga 7, Luka Modric 8, Joselu 7. Pemain Pengganti: Fran García 6, Brahim Díaz 6, Federico Valverde 7, Toni Kroos 6

Union Berlin:
Frederik Ronnow 7, Danilho Doekhi 8, Diogo Leite 8, Leonardo Bonucci 8, Aïssa Laïdouni 7, Lucas Tousart 7, Alex Král 7, Robin Gosens 7, Josip Juranovic 7, Kevin Behrens 6, Sheraldo Becker 6. Pemain pengganti: Aljoscha Kemlein 6, Paul Jaeckel 6, Brenden Aaronson 6, David Datro Fofana 6, Kevin Volland 6