Respons Paul Scholes seusai Manchester United Kalah 3 Kali Beruntun, Sebut Level MU Masih Piala Ciki
Menurut Paul Scholes, peforma MU saat ini masih sama dengan musim lalu. Level permainan Bruno Fernandes dkk masih dalam peburuan 'piala ciki'.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Paul Scholes membahas mantan timnya Manchester United yang tampil kurang bagus di awal musim ini.
Menurut Paul Scholes, peforma Manchester United saat ini masih sama dengan musim lalu.
Tim besutan Erik Ten Hag diprediksi sulit bersaing memperebutkan gelar bergensi.
Level permainan Bruno Fernandes dkk hanya masih dalam peburuan 'piala ciki', atau yang memiliki prestis di bawah Liga Inggris dan Liga Champions.
Baca juga: Manchester United Bisa Mendapatkan Secara Gratis Pada Bulan Januari Empat Pengganti Jadon Sancho
"Saya pikir ini hampir akan menjadi musim yang sama dengan tahun lalu," buka Paul Scholes dikutip dari laman Mirror.
"Mereka masih berebut piala kecil. Mereka mungkin bisa memenangkan Piala FA atau Piala Carabao, hanya saja mereka belum mencapai level diatasnya."
"Saya pikir transfer musim panas telah menghalangi mereka untuk mencapai level berikutnya," terang eks pemain berposisi gelandang tersebut.
Pernyataan Paul Scholes tentu berdasarkan hasil buruk yang diraih Manchester United.
Menurut statistik Transfermarkt, Manchester United dapat dikatakan belum tampil sesuai ekspektasi Erik ten Hag.
Lima pertandingan Liga Inggris yang dijalani Manchester United hanya mengumpulkan 2 kemenangan dan 3 kekalahan.
Sementara pertandingan pembuka Grup A Liga Champions, Manchester United kandas di kandang Bayern Munchen dengan skor 4-3.
Lima pertandingan Liga Inggris yang dijalani Manchester United hanya mengumpulkan 2 kemenangan dan 3 kekalahan.
Sementara pertandingan pembuka Grup A Liga Champions, Manchester United kandas di kandang Bayern Munchen dengan skor 4-3.
Kini Manchester United mengalami 3 kekalahan beruntun, rinciannya 1 laga Liga Champions dan 2 Liga Inggris.
"Kita melihat malam ini bahwa mereka berada di bawah level," ucap Scholes.
Penyesalan Onana
Manchester United bukannya main tanpa perlawanan karena mereka sempat melakukan comeback dari skor 1-3 lewat gol Casemiro di menit ke-89.
Namun upaya comeback tersebut batal setelah Mathys Tel mencetak gol untuk Bayern sehingga gol Bruno Fernandes pada menit 90'+4 seakan jadi tak berarti.
Kemenangan Bayern Munchen membuat Setan Merah menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi.
Parahnya lagi, dalam 3 laga kekalahan tersebut, United kebobolan 10 gol.
Sebelumnya, Onana harus dua kali memungut 3 gol per laga.
Hal ini dilakukannya saat United keok dengan skor serupa 1-3 saat lawan Arsenal dan Brighton di Liga Inggris.
Menanggapi banyaknya gol yang masuk ke gawangnya, Andre Onana pun buka suara.
Dikutip dari TNT Sports, Onana mengaku laga tersebut merupakan malam berat baginya.
Ia mengakui blundernya dalam laga ini memengaruhi permainan timnya saat meladeni Bayern.
"Sulit rasanya kalah seperti ini. Awalnya kami memulai dengan baik, dan setelah kesalahan saya, kami kehilangan kendali atas pertandingan." ungkap Onana.
"Kami bermain bagus dengan bola, tembakan pertama mereka yang mengarah ke gawang, saya membuat kesalahan. Performa tim menurun karena kesalahan itu." lanjutnya.
Onana mengaku dirinya kini menghadapi situasi pelik di Manchester United terlebih lagi karena dirinya dibobol 10 kali dalam 3 laga terakhir.
"Ini adalah situasi sulit bagi saya, terutama karena saya yang membuat tim ini terpuruk. Tim bermain dengan baik. Tapi gara-gara saya, kami tidak memenangkan pertandingan ini. "
Meratapi hasil tersebut, Onana mengaku hal terbaik yang bisa ia lakukan saat ini adalah move-on dari hasil 3 laga terakhir Manchester United.
"Saya puas dengan kerja keras tim, kami hanya perlu melanjutkan. Ini adalah hidup seorang kiper, jika kami tidak menang hari ini, itu karena saya." lanjut eks-kiper Inter Milan tersebut.
"Saya harus belajar dari itu dan menjadi kuat. Ini bukan situasi yang mudah, tetapi saya senang dengan perjuangan tim sampai akhir. Saya memiliki banyak hal yang harus dibuktikan." pungkasnya
(Tribunnews.com/Ipunk, Bobby)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.