AC Milan Manfaatkan Aji Mumpung, Undang Mia Khalifa Jadi Tamu VIP
AC Milan manfaatkan momentum mengundang mantan bintang film dewasa Mia Khalifa menjadi tamu VIP saat dia berada di Italia untuk urusan bisnis.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Italia, AC Milan menarik atensi pecinta sepak bola dunia dengan mengundang mantan bintang film dewasa, Mia Khalifa ke San Siro.
AC Milan manfaatkan aji mumpung dengan mengundang Mia Khalifa sebagai tamu VIP dalam acara yang diselenggarakan di San Siro.
Diketahui Mia Khalifa memang tengah berada di Milan untuk urusan pekerjaan.
Sebagaimana yang diketahui, Mia Khalifa memutuskan untuk menjadi pengusaha setelah menarik diri dari industri film dewasa.
Baca juga: Hellas Verona vs AC Milan: Uji Coba Pertama Rossoneri Tanpa Olivier Giroud, Ini Pemain Penggantinya
Kini Mia Khalifa memiliki usaha perhiasan dengan nama Sheytan.
Kendati nama usahanya mengundang kontroversi karena jika diartikan dalam bahasa Arab berarti Iblis, akan tetapi perhiasan keluaran usaha Mia Khalifa sudah memiliki pelanggan sendiri.
AC Milan memang memiliki julukan Iblis Merah, mirip dengan perusahaan Sheytan milik Mia Khalifa yang berarti Iblis.
Diwartakan DailyStar, Mia Khalifa sendiri tengah mengikuti acara fashion di Milan bersama para VIP lainnya untuk merayakan kolaborasi klub dengan Off White.
Fotonya muncul di media sosial menunjukkan mantan bintang film dewasa itu berpose bersama rapper Italia Fedez.
Ini bukan pertama kalinya tokoh media keturunan Lebanon-Amerika bergabung dengan tim sepak bola.
Pengusaha wanita yang kini menjalankan perusahaan perhiasan dan pakaian bernama Sheytan ini sebelumnya mengaku menyukai West Ham .
Dia mengungkapkan bahwa dia jatuh cinta dengan The Hammers setelah menonton Green Street Hooligans yang dibintangi aktor Lord of the Rings Elijah Wood.
"Saya menonton hooligan Green Street ketika saya masih muda dan sejak itu saya menyukai West Ham," bukanya.
“Saya belum pernah menonton pertandingan apa pun, itu sebenarnya pertama kalinya saya berada di Inggris ketika saya berada di sana.