Gelandang Arema FC Sempat Takut Main di Depan Bonek, Arkhan Fikri Siapkan Mental Rebut 3 Poin
Gelandang serang Arema FC, Arkhan Fikri sempat mengaku takut setengah mati bermain di kandang Persebaya di depan Bonek kini siapkan mental rebut poin
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang serang Arema FC, Arkhan Fikri sempat mengaku takut setengah mati bermain di kandang Persebaya di depan Bonek.
Padahal Arema FC bakal bentrok dengan Persebaya akhir pekan ini.
Dijadwalkan Persebaya Surabaya menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (23/9/2023) jam 15.00 WIB.
Sebelum bertandang ke markas Persebaya, Arkhan Fikri mengaku takut bermain di depan ribuan Bonek.
"(Lawan Persebaya) Main di Bali?" tanya Marselino dalam live Instagram.
"Gaklah! di sana Surabaya, mati-matilah aku diamuk suporter. Takut aku bang," jelas Arkhan Fikri.
Marselino menanggapi dengan ledekan sambil tertawa lepas.
Marselino menyebut Arkhan Fikri akan merasakan apa yang dia rasakan sebelumnya.
"Kau rasakan apa yang kurasakanlah," ledek Marselino.
Baca juga: Arkhan Fikri Akui Ketakutan Arema FC Main di Kandang Persebaya, Dijawab Ledekan Marselino
Setelah mengaku ketakutan, Arkhan Fikri kini langsung mempersiapkan mental.
Ia ingin skuad Singo Edan bisa memberikan hasil terbaik meski di hadapan ribuan Bonek-Bonenita.
Arkhan tentu akan menjadi pilihan utama coach Fernando Valente di lini tengah Arema FC setelah kembali membela Timnas Indonesia.
Sebagai pilihan pelatiih, Arkhan Fikri tak ingin berlarut dalam rasa ketakutan.
Arkhan Fikri bertekad membawa pulang tiga poin dari kandang Bajul Ijo.
"Semoga saya dan teman-teman tetap semangat untuk melawan Persebaya. Kami harus optimis mendapat tiga poin," kata Arkhan Fikri kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (20/9).
Panitia Pelaksana telah menjual 25 ribu tiket dalam derby Jatim akhir pekan ini.
Arkhan Fikri mau tak mau harus siap bermain di depan 25 ribu Bonek yang hadir ke GBT.
"Tekanan suporter itu biasa. Apalagi ini derbi Jatim Arema FC dan Persebaya. Kami harus fokus untuk tiga poin dan memberikan hasil yang terbaik," ujarnya.
Baca juga: Persebaya vs Arema FC Liga 1, Duel Anak-Ayah Tersaji, Singo Edan Pincang Tanpa Gustavo
Sementara Pelatih Arema FC, Fernando Valente mengaku telah menyiapkan taktik khusus untuk merebut kemenangan dari sang anak, Ze Valente yang membela Persebaya.
"Kami sudah persiapan di Bali, dan juga ada pemusatan latihan. Ada persiapan taktik menjelang lawan Persebaya."
"Karena kami kurang maksimal saat melawan Persita, seharusnya kami bisa menang lawan Persebaya," tandasnya.
Pertemuan terakhir Persebaya dengan Arema FC memang meninggalkan kenangan yang penuh duka.
Kala itu Persebaya yang menjadi tamu di kandang Arema FC hingga menjadi sebuah tragedi, tepatnya pada 1 Oktober 2022 silam.
Kala itu Arema FC harus menelan kekalahan pahit dengan Persebaya.
Situasi makin caos setelah suporter masuk ke lapangan dan oknum polisi melemparkan gas air mata.
Atas kejadian tersebut para suporter tak bisa dikendalikan hingga memakan 135 nyawa melayang.
Pemain Persebaya juga sempat mengalami amukan suporter yang sudah tak terkendali.
Pasca-Tragedi Kanjuruhan, kompetisi Liga Indonesia sempat dihentikan.
Kini Persebaya dan Arema FC kembali dipertemukan.
Laga Persebaya vs Arema FC akan digelar pada 23 September 2023. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/Surya Malang/ Frida Anjani)