Gegara Neymar, Pelatih Al Hilal Terancam Dipecat, Lopetegui hingga Zidane Masuk Radar Pengganti
Jorge Jesus terancam bakal dipecat oleh Al Hilal. Hal ini menyusul terjadi insiden perang antar mulut antara pelatih asal Portugal itu dengan Neymar.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Gara-gara Neymar, pelatih Al Hilal Jorge Jesus kini terancam dipecat dari jabatannya.
Hasil imbang yang diraih Al Hilal saat tampil di Liga Champions Asia tengah pekan lalu rupanya menghadirkan sebuah cerita yang tak mengenakkan untuk Jorge Jesus.
Pelatih asal Portugal ini terancam bakal dipecat oleh klub. Hal ini menyusul terjadinya insiden perang antar mulut antara Jorge Jesus dengan Neymar.
Keduanya dilaporkan terlibat cekcek setelah laga Liga Champions Asia yang mempertemukan Al Hilal vs Uzbek Navbahor, tim asal Uzbekistan (19/9).
Dalam pertandingan yang berakhir 1-1 itu, Neymar tampil mengecewakan. Ia mendapat kartu kuning di tengah laga.
Itu adalah laga kedua yang dilakoni Neymar setelah sebelumnya ia memulai debut melawan Al Riyadh di Liga Saudi (16/9).
Baca juga: Tabiat Neymar Belum Berubah, Masih Tempramental dan Suka Lakukan Aksi Nakal di Al Hilal
Laga pertamanya di Liga Champions Asia itu kurang berkesan. Performanya dipertanyakan karena Ney terlihat jauh lebih lambat, tempramental dan pegerakannya mudah ditebak.
Ketika timnya dalam posisi tertinggal, Neymar terlihat menunjukkan kekesalan yang tak bisa ditahan.
Dalam sebuah momen, Neymar mendorong pemain Navbahor hingga tersungkur, kemudian setelah itu ia menendang bola dengan mengarahkannya kepada pemain yang terjatuh tadi.
Menurut Yallakora, pelatih dan Neymar sempat adu mulut di ruang ganti usai pertandingan, hampir terjadi perkelahian.
Segera setelah itu, pemain Brasil itu mengajukan banding ke manajemen klub dengan tuntutan memecat pelatih asal Portugal itu.
Menurut berbagai media Arab, konflik antara keduanya dimulai beberapa minggu lalu saat Neymar mengiyakan panggilan Timnas Brasil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.
Baca juga: Klasemen Liga Arab Saudi Terbaru: Neymar Cs Pimpin Posisi Puncak, Tim Ronaldo Tertinggal 4 Poin
Jesus rupanya tidak senang karena menurutnya kondisi Neymar belum siap untuk bermain lantaran cedera yang dialaminya.
Jesus tidak suka Neymar lebih memprioritaskan panggilan Timnas Brasil dibanding klub yang membayar gajinya.
Pemain 31 tahun itu tidak mengindahkan nasihat yang diberikan pelatihnya, dan meyakinkan bahwa dia cukup siap untuk mewakili negaranya sehingga menyebabkan pertengkaran pertama antara keduanya.
Menurut sumber tersebut, pihak klub sudah memperingatkan sang pelatih mengenai pengunduran dirinya jika hasil tim tidak kunjung membaik.
Setelah insiden itu, Al Hilal memainkan satu pertandingan di Liga Pro Saudi, dan hasilnya pun tak begitu baik, hanya imbang 1-1 saat melawan Damac.
Daftar Calon Pengganti
Keadaan kian menghimpit Jorge Jesus setelah laga yang berakhir imbang 1-1 itu. Supprter Al Hilal juga menuntut agar klub memecatnya.
Fans Al Hilal melontarkan tagar di media sosial yang menuntut kepergian pelatih berusia 69 tahun itu.
Media Arab Saudi Aawsat menyebut setidaknya sudah ada lima daftar pelatih yang disiapkan untuk mengganti Jorge Jesus.
Diantara lima itu, muncul nama Zinedine Zidane dan juga pelatih asal Spanyol, Julian Lopetegui.
Julian Lopetegui menjadi incaran pertama manajemen klub Al-Hilal pada musim panas lalu.
Namun kala itu sang pelatih berlabuh ke Wolves. Sayangnya, perubahan besar yang terjadi pada tahap terakhir di mana Lopetegui malah pergi dari Wolves tiga hari jelang Liga Inggris bergulir.
Al Hilal kini bisa bernegosiasi dengan sang pelatih, yang tidak memegang posisi apa pun di sepak bola, tanpa ada minat dari pihak lain.
Pelatih asal Portugal Mauco Silva yang saat ini melatih Fulham dianggap sebagai salah satu pelatih paling dicari di Liga Saudi.
Pelatih asal Portugal itu memiliki klausul pelepasan dalam kontraknya senilai 4,5 juta poundsterling yang bisa diaktifkan Al-Hilal kapan saja, tanpa melakukan negosiasi dengan klub Klub Inggris.
Musim panas lalu, pelatih asal Portugal itu mengonfirmasi datangnya tawaran dari klub Saudi Al-Ahly, namun ia menolak tawaran itu.
Mantan pelatih Brighton dan Chelsea, Graham Potter juga dianggap masuk dalam radar incaran Al Hilal.
Ia dianggap sebagai salah satu pelatih paling menonjol di Liga Utama Inggris dalam lima tahun terakhir, namun pengalamannya bersama Chelsea tidak berhasil.
Baca juga: Hasil Liga Arab Saudi: Neymar Ukir Assist di Laga Debut, Selebrasi Julur Lidah Bak Ejek PSG
Nama tersebut mungkin menggoda untuk klub Al-Hilal karena idenya yang mirip dengan gaya bermain menyerang klub.
Pelatih asal Inggris itu tersedia tanpa kontrak apa pun saat ini, di mana hal itu membuka peluang untuk membuat kontrak dengan pelatih.
Pelatih asal Spanyol Quique Setien juga dianggap sebagai salah satu opsi paling menonjol yang menerapkan ide dan gaya bermain Al Hilal.
Sang pelatih saat ini juga tersedia tanpa kontrak dari tim lain setelah pemecatannya dari kepelatihan VillaReal di awal tahun ini.
Quique Setien, sebelumnya sempat dikaitkan dengan klub Saudi Al-Shabab, namun negosiasi belum mencapai kesepakatan akhir.
Terakhir, pelatih kenamaan asal Prancis, Zinedine Zidane juga mengisi daftar calon pengganti Jorge Jesus.
Mantan kapten Prancis itu selalu dikaitkan dengan tim nasional Prancis dan Paris Saint-Germain, namun dia masih menganggur.
Beberapa sumber di Prancis mengindikasikan bahwa sang pelatih telah menolak beberapa peluang di Liga Utama Inggris karena kendala bahasa.
Hal ini tentu akan sangat menjadi pertimbangan jika masalah tersebut dibahas di meja perundingan.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.