Aksi cemerlang diperlihatkan Ernando Ari menghalau sepakan keras Jasurbek Jaliliddinov menit ke-50 lewat tendangan bebas.

Belum ada pergantian pemain yang dilakukan Indra Sjafri, meskipun sangat terlihat performa Egy Maulana Vikri berada sangat jauh di bawah kualitasnya.

Timnas U-24 Indonesia mendapat kesempatan emas lewat serangan balik menit ke-53, lewat umpan-umpan pendek cepat diakhiri terobosan untuk Sananta.

Sayangnya momentum itu berhasil dipatahkan kiper Uzbekistan, Vladimir Nazarov yang keluar dari sarangnya guna melakukan clearance.

Khusain Norchaev nyaris membobol gawang Ernando Ari menit ke-57, berada dalam posisi bebas tanpa pengawalan usai kesalahan lini bertahan Indonesia.

Beruntung sepakan kaki kiri yang dilesakkan Norchaev masih melenceng di sisi kanan gawang Ernando Ari, dua menit setelahnya gliran Ulugbek Khoshimov.

Kembali memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia, Khoshimov pun dibuat tak tenang dengan eksekusinya yang masih melebar.

Sepuluh menit babak kedua berjalan, lini bertahan Indonesia sangat disibukkan dengan aktivitas menghalau serangan lawan.

Jika pemain Uzbekistan cukup tenang dalam mengonversi peluang, mungkin skuad Garuda Muda sudah tertinggal lebih dari satu gol di babak kedua ini.

Dua pergantian pemain dilakukan Indra Sjafri menit ke-65, Bagas Kaffa keluar diganti Robi Darwis, Abimanyu diganti Ananda Raehan.

Timnas U-24 Indonesia mendapat peluang lewat tendangan penjuru menit ke-70 setelah hanya bisa bertahan sejak awal babak kedua, namun tak berbuah hasil yang diharapkan.

Berulang kali gawang Ernando Ari mendapat ancaman berbahaya, Jasurbek Jaliliddinov lewat tandukannya yang masih melenceng ke kanan gawang.

Gempuran untuk skuad Garuda Muda masih terus dilncarkan memasuki menit ke-80 pertandingan, serangan balik pun tumpul di area tengah lapangan.

Muhammad Taufany sempat mengancam gawang Uzbekistan lewat sepakan keras dari luar kotak penalti menit ke-81, sayangnya masih melambung tipis.